Kisah KS Tubun di Malam G30S, Satu-satunya Polisi Pahlawan Revolusi

Minggu, 15 Oktober 2023 10:01 WIB

Pahlawan Revolusi, KS Tubun. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa G30S 1965 menyisakan kelam dan duka bagi bangsa Indonesia. Setidaknya, ada 6 Jenderal Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dan satu Letnan Satu terbunuh. Penangkapan tersebut dilancarkan oleh Tjakrabirawa, pasukan khusus pengawal Presiden Soekarno pada masa itu.

Korban peristiwa G30S meliputi Letnan Jenderal TNI AD Ahmad Yani, Mayor Jenderal TNI AD Raden Suprapto, Mayor Jenderal TNI AD Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal TNI AD Siswondo Parman, Brigadir Jenderal TNI AD Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal TNI AD Sutoyo Siswomiharjo, dan Letnan TNI AD Pierre Andreas Tendean. Mereka yang menjadi korban G30S ini kemudian diangkat sebagai Pahlawan Revolusi. Selain ketujuh anggota TNI AD tersebut, ada juga seorang polisi yang menjadi korban, yaitu KS Tubun.

Para jenderal tersebut rencananya akan ditangkap untuk menghadap Sukarno atas isu bahwa mereka mendirikan Dewan Jenderal. Dewan Jenderal tersebut dituduh hendak melakukan kudeta pada 5 Oktober. Fitnah yang diembuskan berujung dibunuhnya para jenderal dan perwira, jenazahnya dibuang ke sumur lubang buaya.

Profil KS Tubun

Karel Sadsuitubun atau Karel Satsuit Tubun (KS Tubun) lahir di Tual, Kota Maluku Tenggara, pada 14 Oktober 1928. Tubun muda menjajal peruntungan dengan masuk pendidikan polisi. Setelah lulus, Tubun ditugaskan di Kesatuan Brimob Ambon. Saat itu, ia berpangkat Agen Polisi Kelas Dua atau setara dengan Bhayangkara Dua Polisi saat ini.

Advertising
Advertising

Tubun kemudian dipindahtugaskan ke Jakarta dan naik pangkat menjadi Agen Polisi Kelas Satu. Sebelum menjadi korban G30S, Tubun pernah dilibatkan dalam operasi Tri Komando Rakyat di Irian Barat. Setelah operasi Trikora berhasil, Tubun lalu diberi tugas untuk mengawal kediaman Dr. J. Leimena, Wakil Perdana Menteri, di Jakarta. Pangkat Tubun juga naik menjadi Brigadir Polisi.

Pada malam G30S, Tubun sedang bertugas menjaga rumah Leimena. Dilansir dari buku Karel Satsuit Tubun (1981), Tubun bertemu dengan pasukan penculik jenderal yang berniat menculik AH Nasution. Rumah Leimena memang berdekatan dengan rumah AH Nasution. Pertemuan Tubun dengan pasukan tersebut tentu tak mengenakkan. Pertemuan itu bisa terjadi karena pasukan penculik berniat melumpuhkan pengawal di sekitar rumah Nasution. Akhirnya, mereka terlibat perkelahian dengan Tubun. Walau kalah jumlah, Tubun berhasil memberikan perlawanan yang berarti kepada para penculik jenderal

Mengutip buku Memenuhi Panggilan Tugas: Jilid 6 Masa Kebangkitan Orde Baru (1987), AH Nasution menulis bahwa Tubun terus melawan para penculik meski senajatanya telah direbut. Ketika penculik masuk ke pos jaga Tubun secara paksa, ia semakin memperkuat perlawanannya. Namun, KS Tubun akhirnya tewa karena kalah jumlah dengan beberapa peluru mendarat di tubuhnya.

Berkat keberaniannya, KS Tubun menjadi satu-satunya polisi yang ditetapkan sebagai pahlawan revolusi. Pemerintah Indonesia menghormati perannya yang luar biasa dan memberinya penghargaan. Ia diberikan gelar Pahlawan Nasional, dan namanya diabadikan di Bandar Udara Karel Sadsuitubun di Ibra, Kei Kecil, Maluku Tenggara. Selain itu, pemerintah juga memilih nama KS Tubun untuk kapal perang KRI Karel Satsuit Tubun.


ANANDA RIDHO SULISTYA | BANGKIT ADHI WIGUNA | HENDRIK KHOIRUL MAHMUD

Pilihan Editor: Tragedi G30S: KS Tubun Bertarung malam Itu Sebelum Tembakan Menghentikannya

Berita terkait

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

1 jam lalu

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

DPR RI berencana membahas revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia atau UU Polri. Revisi UU tersebut salah satunya mengatur perubahan batas usia pensiun anggota dan perwira kepolisian.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 jam lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

5 jam lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

1 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

3 hari lalu

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

3 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

5 hari lalu

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

Pencuri mobil dinas Brimob Polda Papua itu dilumpuhkan di dekat batas kota.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

7 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya