Komnas HAM Berharap Pemilu 2024 Ramah HAM

Jumat, 13 Oktober 2023 12:20 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD (tengah) didampingi Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro (kanan) dan Deputi Protokol Pers dan Media Setpres Bey Machmudin bersiap menyampaikan keterangan pers usai bertemu Presiden Joko widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 16 Januari 2023. Presiden Joko Widodo menerima anggota Komnas HAM periode 2022-2027 dan membahas penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu baik yudisial maupun non-yudisial. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Atnike Nova Sigiro, mengatakan pemilihan umum (pemilu) ramah hak asasi manusia (ham) adalah kesiapan negara menyediakan sarana prasarana, prosedur, dan fasilitas yang dapat digunakan warga negara. Menurut Atnike, fasilitas itu harus bisa diakses setiap warga negara yang memiliki hak memilih dan dipilih pada pemilu 2024 ini dan seterusnya.

"Negara harus memfasilitasi akses bagi warga di wilayah-wilayah terpencil untuk mengikuti pemilihan," kata Atnike kepada Tempo, di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Oktober 2023.

Atnike menyatakan Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kondisi geografis dan ekonomi-sosial yang beragam. Banyak wilayah dapat diakses dengan transportasi. Tapi ada yang menggunakan transportasi laut demi mengikuti kontestasi pemilu.

Menurut Atnike, ada wilayah yang berada di daerah terpencil, jauh dari jalan raya serta kota-kota besar. "Negara harus memfasilitasi itu sehingga proses pemilihan dilakukan bahkan di wilayah-wilayah terpencil," tutur Atnike, seusai diskusi potensi kematian petugas KPPS di Pemilu 2024.

Dia mengatakan hak-hak penyelenggara pemilu harus terlindungi. Baik kesehatan maupun keselamatan. "Sehingga tak hanya proses pemilu berjalan lancar, tapi semua orang dapat melakukannya dengan aman," ujar Atnike.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan, pemilu adalah pesta demokrasi yang memberikan ruang kepada warga negara supaya pelaksanaan atau pemenuhan hak politik warga terpenuhi. "Baik memilih atau dipilih," tutur Atnike.

Pemilu harus memastikan bahwa setiap orang, tutur dia, dapat berpartisipasi secara subtantif. Pilihan itu untuk mengusung seseorang sebagai anggota legislatif, eksekutif. "Baik di tingkat pusat atau daerah," ucap Atnike.

Dalam dikusi tersebut, diikuti Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari; Deputi Bidang Teknis Bawaslu La Bayoni; Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Sumarjaya; Koordinator Asisten Onbudsman RI Nugroho Andriyanto; serta Kepala Departemen Politik dan Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Abdul Gaffar Karim.

Pilihan Editor: Komnas HAM: Negara Harus Fasilitasi Pemilu untuk Diakses Semua Warga

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

1 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

15 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

20 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

1 hari lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

2 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

2 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

2 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

3 hari lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya