Riza Patria Sebut Masuknya Khofifah dalam Bursa Bacawapres KIM Tak Perlu Izin Presiden

Reporter

Tika Ayu

Minggu, 8 Oktober 2023 15:43 WIB

Ahmad Riza Patria berpamitan pulang pada Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Kementerian Dalam Negeri, 17 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta Riza Patria mengatakan nama Khofifah Indar Prawansa dalam bursa bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak perlu menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pasalnya, kata Riza, seperti yang disebut Presiden Jokowi bahwa keputusan mengenai cawapres merupakan urusan ketua partai masing-masing.

"Pak Presiden sudah menyampaikan berkali-kali bahwa Pak Jokowi itu presiden RI, menyerahkan kepada pimpinan parpol," katanya usai ditemui dalam pertemuan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad, 8 Oktober 2023.

Riza tak menampik soal nama Khofifah di dalam bursa bacawapres KIM. Riza mengatakan bahwa nama Gubernur Jawa Timur tersebut banyak diusulkan mulai dari perorangan dan tokoh-tokoh.

Kendati diusulkan begitu, Riza menyebutkan putusannya soal bacawapres diserahkan kepada pimpinan partai mitra parpol KIM. "Diusulkan oleh pribadi-pribadi, oleh tokoh-tokoh. Namun sekali lagi itu nanti menjadi kesepakatan hak dari pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju siapa pun nanti yang terbaik dari semua calon-calon," katanya.

Riza meyakini bahwa setiap nama yang dimasukkan dalam bursa bacawapres KIM adalah calon yang baik. Menurut Riza, semuanya merupakan masyarakat yang mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), meyakini pancasila. "Semua ingin memajukan bangsa Indonesia, menyejahterakan rakyat Indonesia," katanya.

Advertising
Advertising

Riza mengatakan KIM mempertimbangkan bacawapres ini dengan membahas bersama. Ia meyakini sosok Prabowo sangat baik, bijak, dan demokratis menerima masukan.

"Silakan siapa saja boleh mengusulkan. Selain partai politik koalisi, ormas-ormas, organisasi, bahkan individu pribadi pun boleh mengusulkan," kata Riza.

"Namun sekali lagi, nama-nama yang diusulkan nanti akan disampaikan di forum musyarawah pimpinan partai koalisi Indonesia Maju dan diputuskan bersama. Insyaallah, kita tunggu saja," ucapnya.

Selain mencuat nama Khofifah, Riza mengatakan bahwa perbincangan nama Menteri Politik dan Hukum dan Keamanan Mahfud MD juga banyak diusulkan dalam bursa bacawapres. "Ya banyak juga yag mengusulkan Pak Mahfud," katanya.

Mendengar masukan tersebut, menurut Riza, KIM akan menampungnya. "Justru pada saat sekarang ditunggu. Masyarakat mau mengusulkan. Tapi sekali lagi, keputusannya nanti akan Pak Prabowo bersama pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju," katanya.

Pilihan Editor: Mantan Wagub DKI Riza Patria dan Gibran Dinilai Berpotensi Menang di Pilgub DKI 2024

Berita terkait

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

38 menit lalu

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

57 menit lalu

Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap pembahasan Presidential Club usulan Prabowo akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

1 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

1 jam lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

1 jam lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

2 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

3 jam lalu

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

6 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

6 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya