Amien Rais Datang ke Pulau Rempang, Bicara Oligarki dan Demokrasi yang Pingsan

Jumat, 6 Oktober 2023 06:37 WIB

Mantan Menteri koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli bersama mantan Ketua MPR, Amien Rais dan puluhan aktivis Koalisi Perbaikan Indonesia, saat akan memberikan laporan pengaduan ke gedung KPK, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2023. Koalisi Perbaikan Indonesia meminta KPK untuk segera menumpas dan mengadili semua pihak terkait kejahatan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KPK) di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Batam - Masyarakat lokal Pulau Rempang terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Kali ini dukungan itu datang dari Ketua Majelis Syuro DPP Partai Ummat, Amien Rais.

Amien Rais datang bersama Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi ke Pulau Rempang, Kamis siang, 5 Oktober 2023. Mereka datang langsung ke Kampung Kelurahan Sembulang, Pulau Rempang, dan beberapa kampung lainnya. Kampung Sembulang menjadi lokasi terdampak pertama dalam proyek strategis nasional.

Amien Rais berkumpul bersama masyarakat yang mayoritas masih menolak relokasi. Ia menyampaikan kondisi bangsa Indonesia saat ini dan memberikan semangat kepada masyarakat Pulau Rempang.

Menurut Amien Rais, sistem demokrasi di Indonesia saat ini sudah diacak-acak oleh sebagain kelompok. Sehingga, ia menyimpulkan, demokrasi di Indonesia sudah pingsan sejak lama, tetapi masih bisa diperbaiki.

Ia juga menilai, kedaulatan saat ini sudah tinggal namanya saja, karena penguasaan ekonomi sudah diambil alih hampir sempurna oleh oligarki. "Sejumlah manusia yang kehidupan dalam sehari, selama 24 jam, bagaimana mengeruk kekayaan alam kita untuk kehidupan mereka sendiri, perut mereka sendiri. menerjang aturan hukum, moral. Mereka seolah-olah bisa membeli aparat," kata dia.

Advertising
Advertising

Kondisi itu yang melatari Amien Rais dan rombongannya datang ke Pulau Rempang. "Kalau kita biarkan, akan ada ratusan Rempang di Indonesia bernasib seperti ini," kata dia.

Sebelum Indonesia merdeka, kata Amien Rais, warga Pulau Rempang lebih dulu ada mendiami kampung mereka saat ini. Harusnya pemerintah memperhatikan keberadaan mereka, bukan selalu memikirkan investasi. "Pemerintah dalam hal ini negara belum selesai rasanya berterima kasih kepada mereka, ini malah membuat yang melukai," kata dia.

"Perjuangan menegakkan keadilan memang tidak mudah, kami yakin Allah bersama kita," kata dia.

Warga Pulau Rempang mengaku semakin kuat untuk mempertahankan tanah wilayah mereka, setelah semakin banyak dukungannya yang berdatangan. "Kalau semua mendukung kami, tentu kami harus lebih kuat lagi berjuang," kata dia.

Kondisi Rempang Terkini

Pasca-bentrok dan unjuk rasa yang ricuh pada September lalu, Pulau Rempang saat ini sudah berangsur kondusif. Warga mulai beraktivitas seperti biasanya, meskipun mereka belum 100 persen tenang. "Sekarang tenangnya baru 50 persen, kalau kampung kami batal diambil tenangnya baru 100 persen," kata Amir salah seorang warga.

Sedangkan dari pihak pemerintah BP Batam terus merilis perkembangan semakin banyaknya warga yang sudah pindah ke rumah hunian sementara. Data BP Batam per hari ini (5/10/2023) menyebutkan sudah 20 keluarga yang pindah ke rumah sementara, sedangkan 341 keluarga sudah mendaftar untuk relokasi.

Total warga yang terdampak diperkirakan mencapai 900 keluarga. Artinya mayoritas warga masih menolak relokasi.

Pilihan Editor: Bahlil Klaim Tak Ada Masalah di Pulau Rempang Walau Penolakan Terus Meluas

Berita terkait

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

2 hari lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

9 hari lalu

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

Tradisi halalbihalal Pulau Rempang dilakukan dengan mengusung tradisi Melayu. Ada pesan penolakan relokasi karena PSN Rempang Eco-city.

Baca Selengkapnya

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

15 hari lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

15 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

16 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

17 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

18 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

19 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

22 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

23 hari lalu

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah

Baca Selengkapnya