Jokowi Pamer Punya Data Intelijen Soal Parpol, Ini Profil Badan Intelijen: BIN, BAIS TNI, Baintelkam Polri, Bakin

Senin, 18 September 2023 11:31 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat pembukaan Rapat Kerja Nsional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023. Rakernas Seknas Jokowi yang diikuti sebanyak 25 perwakilan DPW se-Indonesia tersebut sebagai bagian konsolidasi organisasi dalam persiapan menjelang Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku telah mengantongi data lengkap soal arah partai politik atau Parpol Indonesia. Data itu, kata Jokowi, diperoleh dari intelijen baik dari kepolisian, TNI, maupun BIN. Berdasarkan data itu, pihaknya mengaku mengetahui seluk-beluk semua partai.

“Informasi yang saya terima komplet dari intelijen, informasi-informasi angka, data, survei semuanya ada. Saya pegang semua, dan itu hanya miliknya presiden karena langsung ke saya,” kata Jokowi saat menghadiri Rapat Kerja Nasional relawan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023.

Badan intelijen adalah badan yang bertanggung jawab mengumpulkan informasi yang tepat dan relevan tentang sesuatu. Informasi ini acapnya bersifat rahasia. Di Tanah Air ada beberapa. Yaitu: Badan Intelijen Nasional atau BIN, Badan Intelijen Strategis atau BAIS, Badan Koordinasi Intelijen Negara atau Bakin, dan Badan Intelijen Keamanan atau Baintelkam Polri.

Berikut ulasannya:

1. BIN

Advertising
Advertising

Badan Intelijen Nasional atau BIN adalah lembaga pemerintah non kementerian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Regulasinya tertera dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2010 tentang Badan Intelijen Negara. Pasal 2 beleid ini menjelaskan bahwa BIN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang intelijen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. BAIS TNI

Badan Intelijen Strategis atau BAIS TNI adalah organisasi yang khusus menangani intelijen kemiliteran. Badan berada di bawah komando Markas Besar Tentara Nasional Indonesia. Adapun tugasnya menyuplai analisis-analisis intelijen dan strategis yang aktual. Juga analisis mengenai perkiraan masa depan, baik disebut pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang. Informasi analisis ini diberikan kepada Panglima TNI dan Kementerian Pertahanan.

3. Bakin

Badan Koordinasi Intelijen Nasional atau Bakin merupakan badan intelijen pendahulu BIN. Cikal-bakal Bakin yang kemudian menjadi BIN ini bermula pasca gonjang-ganjing 1965. Saat itu Soeharto mengepalai Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban atau Kopkamtib. Kemudian, di seluruh Komando Daerah Militer atau Kodam dibentuk Satuan Tugas Intelijen atau STI.

Pada 22 Agustus 1966, Sukarno mendirikan Komando Intelijen Negara atau KIN. Kurang dari setahun, 22 Mei 1967 Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden untuk mendesain KIN menjadi Bakin. Seiring berjalannya waktu, pada 2000, Presiden Abdurrahman Wahid mengubah BAKIN menjadi BIN.

4. Baintelkam Polri

Badan Intelijen dan Keamanan atau Baintelkam Polri adalah salah satu badan pelaksana tugas pokok Polri di bidang intelijen. Intelijen di tubuh Polisi didirikan pasca-terbentuknya Djawatan Kepolisian Negara atau DKN pada 19 Agustus 1945. Berdirinya cikal bakal Baintelkam tak lepas dari lahirnya Maklumat X pada 3 November 1945. Maklumat ini membebaskan masyarakat untuk membentuk organisasi dan partai politik.

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2002, seluruh kegiatan intelijen di Indonesia dikoordinasikan oleh BIN. Beleid ini diperkuat melalui UU Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen. Dalam UU ini diatur bahwa intelijen Polri merupakan penyelenggara fungsi intelijen kepolisian dan merupakan penyelenggara intelijen negara bersama-sama BIN, Intelijen Kejaksaan, Intelijen TNI, serta Intelijen Kementerian/Lembaga.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: Jokowi Akui Pegang data Lengkap Intelijen Soal Parpol, Koalisi Sipil: Ancaman Demokrasi

Berita terkait

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

41 menit lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

1 jam lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

1 jam lalu

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

1 jam lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

2 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

3 jam lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

10 jam lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

14 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

16 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

20 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya