Demonstrasi Masyarakat Melayu di Kantor BP Batam Memanas

Editor

Amirullah

Senin, 11 September 2023 13:47 WIB

Ribuan massa melakukan demo di depan Kantor BP Batam, Senin 11 September 2023. Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Aksi demontrasi masyrakat Melayu di depan kantor BP Batam berlangsung ricuh, Senin, 11 September 2023. Amarah massa tidak bisa dibendung setelah Kepala BP Batam Muhammad Rudi tidak mengakomodir permintaan massa.

Demo sudah berlangsung sejak pukul 09.00 wib. Massa datang dari berbagai daerah, sebagian besar merupakan masyarakat Melayu.

Kantor BP Batam menghitam setelah massa berkumpul. Massa berpakaian khas Melayu, berbaju hitam dan menggunakan tanjak. Sebagian ibu-ibu juga berbaju kebaya Melayu.

Awal aksi massa masih terkendali sampai siang hari. Setelah beberapa tuntutan disampaikan diantaranya tolak penggusuran 16 kampung di Rempang dan bebaskan warga yang ditangkap, massa akhirnya ditemui Kepala BP Batam menjelang siang hari.

Seperti pernyataan Kepala BP Batam Muhammad Rudi di aksi pertama, pembangunan Rempang Eco-city sudah keputusan pusat. "Jadi saya tidak punya banyak kewenangan di sini, seperti yang saya sampaikan di aksi pertama," kata Rudi.

Advertising
Advertising

Setelah beberapa pernyataan tersebut massa terus berteriak soal tuntutan mereka. Beberapa kali lemparan botol terjadi ke arah kantor BP Batam yang dijaga aparat gabungan.

Melalui orator massa meminta Rudi menyatakan sikap untuk tidak merelokasi 16 kampung tersebut di depan massa. Tetapi hingga siang hari permintaan itu tidak dipenuhi. Warga akhirnya semakin memanas. Orator juga sempat mengumandangkan azan zuhur dari podium unjuk rasa.

Setelah itu massa semakin tak terkendali. Pagar gedung BP Batam dirobohkan, begitu juga lemparan botol hingga batu mengarah ke aparat.

Beberapa kericuhan di kumpulan massa juga terjadi. Massa mengejar polisi berpakaian bebas yang berusaha menangkap bagian mereka yang kedapatan melempar batu.

Namun, massa kembali mengambil warga yang hendak ditahan tersebut. Akhirnya polisi yang berpakaian bebas terpaksa mundur masuk ke kantor BP Batam melalui gerbang samping kantor.

Selang beberapa saat, polisi semakin menambah pasukan, termasuk menurunkan mobil taktis. Massa dipaksa mundur. Sampai sekarang massa belum sepenuhnya bubar.

Pilihan Editor: PKS Beri Sinyal Kuat Akan Tetap Dukung Anies Baswedan

Berita terkait

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

3 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Walhi Beberkan Kondisi Terkini di Pulau Rempang: Masyarakat Diadu Domba oleh Pemerintah

3 hari lalu

Walhi Beberkan Kondisi Terkini di Pulau Rempang: Masyarakat Diadu Domba oleh Pemerintah

Tim solidaritas nasional untuk Rempang membeberkan kondisi di Rempang saat ini tidak sedang baik-baik saja.

Baca Selengkapnya

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

7 hari lalu

Merawat Tradisi Halabihalal Melayu di Pulau Rempang, dari Berarak hingga Lempar Pulut Kuning

Tradisi halalbihalal Pulau Rempang dilakukan dengan mengusung tradisi Melayu. Ada pesan penolakan relokasi karena PSN Rempang Eco-city.

Baca Selengkapnya

Ratusan Warga Hadiri Halalbihalal Rempang, Terus Suarakan Tolak Relokasi

8 hari lalu

Ratusan Warga Hadiri Halalbihalal Rempang, Terus Suarakan Tolak Relokasi

Selain ajang silaturahmi, momen ini menunjukkan sikap warga Rempang yang masih menolak relokasi sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

16 hari lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

22 hari lalu

Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah

Baca Selengkapnya

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

22 hari lalu

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.

Baca Selengkapnya

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

25 hari lalu

Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Pantai Airnanti Batam memiliki pasir yang bersih, tapi namanya belum terlalu dikenal wisatawan.

Baca Selengkapnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

27 hari lalu

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

Polres Bintan menetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan tersangka pemalsuan dokumen

Baca Selengkapnya

8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

28 hari lalu

8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan

Baca Selengkapnya