Ada Komisaris hingga Aktivis, Begini Kesibukan Empat Putri Gus Dur Saat Ini

Sabtu, 9 September 2023 08:11 WIB

Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid berjabat tangan sebelum melakukan pertemuan di rumah Kertanegara, Jakarta, Rabu, 6 September 2023. Yenny Wahid memberikan masukan kepada Prabowo Subianto untuk memilih anak muda menjadi Cawapresnya. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah sosok yang dikenal oleh masyarakat luas sebagai Presiden Indonesia ke-4. Dilansir dari kepustakaanpresiden.perpusnas.go.id, mantan presiden Indonesia ini menikah dengan Sinta Nuriyah dan memiliki empat orang anak perempuan. Berikut merupakan aktivitas keempat putri Gus Dur saat ini.

1. Alissa Wahid

Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid adalah anak sulung dari Abdurrahman Wahid. Saat ini, ia menjabat sebagai Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk. Selain itu, ia juga dikenal sebagai psikolog.

Setelah lulus SMA, Alissa Wahid memutuskan untuk berkuliah di Universitas Gadjah Mada dengan jurusan Psikologi pada tingkat sarjana dan magister.

Kariernya dimulai ketika ia ditunjuk sebagai manager dalam Indonesia Planned Parenthood Association pada 1991-1996. Proyek sosial ini bertujuan untuk pengembangan diri dan kesehatan reproduksi anak muda di Yogyakarta. Kemudian, sejak 2010, Alissa aktif menjadi Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia.

Advertising
Advertising

2. Yenny Wahid

Dikutip dari Tempo.co, saat ini Yenny Wahid menjadi salah satu tokoh representatif Nahdliyin untuk Pemilu 2024. Pemilik nama asli Zannuba Ariffah Chafsoh ini adalah aktivis Nahdlatul Ulama dan direktur dari Wahid Institute.

Karier Yenny Wahid dalam dunia politik dimulai ketika ia lulus dari Universitas Trisakti. Yenny memutuskan untuk menjadi seorang wartawan dan koresponden koran Australia, The Sydney Morning Herald. Namun, setelah Gus Dur terpilih menjadi presiden Indonesia, dirinya memilih untuk mendampingi ayahnya sebagai salah satu Staf Khusus Presiden.

Pada 2012, Yenny Wahid membentuk partai politiknya bernama Partai Indonesia Baru (PIB) dan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). Akhirnya, kedua partai tersebut melebur dan memilih Yenny sebagai ketua umum.

3. Anita Wahid

Anita Hayatunnufus Wahid saat ini dikenal sebagai salah satu penggerak Gusdurian. Wanita kelahiran 1977 ini memiliki kecerdasan yang luar biasa. Ia memulai pendidikan tinggi di Universitas Indonesia dengan jurusan Hubungan Internasional. Lalu, ia juga mengemban pendidikan di Ruhr Universitaet Bochum, Jerman.

Setelah itu, Anita wahid banyak berperan dalam jabatan Deputy Director Public Virtue Research Institute, Supervisory Board Abdurrahman Wahid Center for Peace and Humanity Universitas Indonesia. Baru-baru ini, Anita menjabat sebagai Dewan Penasihat Keamanan Tiktok Asia-Pasifik.

4. Inayah Wulandari Wahid

Anak terakhir dari Gus Dur ini lahir pada 31 Desember 1982 dan akrab dipanggil dengan sebutan Inaya. Alumni Universitas Indonesia ini juga menjabat sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Saat ini, ia dikenal aktif sebagai seorang seniman dan aktivis.

Pada agustus lalu, Inayah diketahui mendapatkan penghargaan berupa Apresiasi Perempuan Berpengaruh. Sebab, ia aktif bergerak dalam Positive Movement (PM) dan Gusdurian untuk menyuarakan permasalahan sosial terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).

Ketika menjadi seorang aktris, Inayah kerap tampil di berbagai panggung teater nasional dan pertunjukan monolog. Saat di panggung, Inayah adalah sosok aktris yang dikenal memiliki gaya kritis. Ia sering mengutarakan kritik terhadap permasalahan sosial hingga politik yang terjadi di Indonesia.

Pilihan Editor: Bukan Hanya Cak Imin, Ini Deretan Tokoh yang Merepresentasikan Nahdliyin Saat Ini



Berita terkait

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

2 jam lalu

Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

20 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

3 hari lalu

Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung politik seni saat meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali karya Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

3 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

10 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

17 hari lalu

Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

18 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

18 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

19 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

29 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya