Papua Punya Gedung Negara, Kantor Gubernur Papua Dilengkapi Kantor Kepresidenan
Reporter
Reno Eza Mahendra
Editor
S. Dian Andryanto
Kamis, 7 September 2023 08:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Papua memiliki salah satu bangunan termegah yang difungsikan menjadi kantor Gubernur Papua sekaligus menjadi salah satu ikon yang dimiliki provinsi ini. Gedung Negara Papua pun menjadi kantor Gubernur Papua, serta staf pegawai pemerintahan provinsi Papua.
Seperti dilansir dari laman Papua.antaranews.com, bangunan yang sekilas terlihat mirip dengan Gedung Putih atau White House yang berada di Amerika Serikat tersebut juga memiliki kantor kepresidenan yang letaknya bersebelahan dan masih berada di dalam kompleks Gedung Negara. Kantor kepresidenan yang masih berada di dalam kompleks Gedung Negara Papua tersebut telah disiapkan sesuai dengan standar rumah peristirahatan kepala negara.
Kantor kepresidenan yang berlokasi di samping Gedung Negara Dok V Atas, Jayapura, dipastikan sudah siap difungsikan oleh kepala negara, saat berkunjung ke bumi cenderawasih. Menurut laman papua.go,id., Gubernur Papua saat itu Lukas Enembe mengharapkan agar kantor kepresidenan yang telah rampung dibangun itu, dapat dimanfaatkan Presiden Jokowi maupun pemimpin negara berikutnya.
“Kita harap Presiden bisa berkantor di gedung yang sudah kita buat sewaktu-waktu berkunjung ke Jayapura. Gedung ini sudah jadi dan siap difungsikan,” ujar Lukas Enembe dalam satu kesempatan.
Kantor kepresidenan tersebut dibangun, pasalnya Jokowi menjadi presiden Indonesia yang tercatat paling sering mengunjungi Bumi Cendrawasih. Seperti dilansir dari laman Antaranews.com, per Juni 2023 lalu, Presiden Jokowi tercatat telah mengunjungi Papua sebanyak 16 kali, dengan 12 kali kunjungan pada periode pertama sebagai presiden dan 4 kali pada periode kedua.
Lebih lanjut, seperti dilansir dari laman Papua.go.id, kantor Gubernur Papua yang dibangun sesuai standar tersebut juga memiliki sistem keamanan yang ketat. Pasalnya, terdapat 50 kamera pengintai atau CCTV yang memiliki waktu siaga selama 24 jam.
Selain itu, Gedung Negara Papua yang juga merupakan kediaman Gubernur Papua juga dilengkapi dengan lapangan pendaratan helikopter atau helipad. Gedung Negara Papua juga memiliki fasilitas lainnya seperti taman, air mancur, kolam renang, dan tempat olahraga.
Gedung Negara Papua yang pembangunannya digagas oleh eks Gubernur Papua, yakni Lukas Enembe dan memakan waktu hingga 4 tahun tersebut diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 96 miliar. Meskipun terlihat seperti Gedung Putih yang berada di Amerika Serikat, tetapi Gedung Negara Papua memiliki corak arsitektur yang kental dengan kebudayaan Papua.
Dengan bentuk yang seperti kubah, Gedung Negara Papua didesain dengan mengambil model atap rumah Honai pada bagian kubahnya. Selain itu, gedung yang telah ada sejak masa kolonial Belanda tersebut memiliki tiang dan pilar yang didesain berbentuk Tifa, yang merupakan alat musik tradisional khas Papua.
Selain itu, dalam setiap tiang dan pilar yang menyangga gedung tersebut turut dihiasi dengan ukiran-ukiran yang dari 5 wilayah adat Papua seperti Kabupaten Sentani dan Asmat. Bahkan proses pengukiran dinding tersebut melibatkan suku terkait agar pengerjaannya tidak menyalahi aturan budaya yang ada. Pembangunannya selama empat tahun.
“Makanya, dalam proses pengecatan ukiran-ukiran dinding juga melibatkan suku-suku terkait sehingga tidak asal dibuat. Bahkan seluruh ornamen pun dirancang oleh budayawan dari Universitas Cenderawasih yang sesuai dengan budaya Papua,” ujar Lukas Enembe selaku eks Gubernur Papua saat meresmikan Gedung Negara Papua di Jayapura pada Ahad, 10 April 2017.
RENO EZA MAHENDRA I SDA
Pilihan Editor: Total Aset Lukas Enembe yang Disita KPK Capai Rp 144 Miliar