PKB Bahas Duet Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan Hari ini

Jumat, 1 September 2023 08:16 WIB

Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah dan ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan membahas kabar ketua umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menjadi calon wakil presiden dari bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.

PKB akan membahas hal tersebut dalam rapat pleno di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2023.

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, Maman Imanulhaq, mengatakan rapat hari ini akan membahas perkembangan tersebut, termasuk bagaimana nanti hubungan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo.

“Nah mungkin (akan dibahas) yang paling hangat hari ini adalah pernyataan dari Demokrat bahwa ada kesepakatan untuk mengusung Anies dan Pak Muhaimin sebagai ketua umum,” kata Maman saat ditemui di kantor DPP PKB, Jumat, 1 September 2023.

Pilihan Anies ini mengejutkan partai koalisi terutama Partai Demokrat. Partai Demokrat kecewa. Pasalnya, Anies tidak menyampaikan secara langsung keputusannya menyetujui kerja sama Nasional Demokrat (NasDem) dan PKB berikut penetapan Muhaimin Iskandar sebagai pendampingnya ke Demokrat. Koalisi Perubahan terdiri dari Partai Demokrat, NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Advertising
Advertising

“Tidak ada (informasi langsung dari Anies, red.). Kami hanya dapat konfirmasi, tadi kami telepon karena kami inisiatif minta ketemu. Tim 8 dari kami ingin dapat konfirmasi langsung apa benar,” kata Herzaky, Kamis malam 31 Agustus 2023.

Namun permintaan konfirmasi langsung dari Anies tidak diperoleh Demokrat. Gantinya, utusan Anies yang tergabung dalam Tim 8, Sudirman Said, membenarkan kabar kerja sama politik NasDem dan PKB berikut penetapan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden Anies.

Selepas Demokrat mendapatkan informasi itu, Sekretaris Jenderal Demokrat Teuku Riefky Harsya yang merupakan perwakilan Demokrat di Tim 8 mengeluarkan pernyataan sikap. Dalam pernyataan sikapnya, Teuku Riefky menilai Demokrat dipaksa untuk menerima keputusan sepihak Anies dan NasDem.

Bahkan, Teuku Riefky Harsya menyebut Anies Baswedan bersama Partai NasDem telah melakukan pengkhianatan terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Ini merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol (Nasdem, Demokrat, dan PKS)," kata Riefky dikonfirmasi Tempo, Kamis 31 Agustus 2023.

PKS tetap dukung Anies

Adapun PKS menyatakan tetap mendukung bakal calon presiden atau Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.

Ketua Bidang Polhukam DPP PKS Almuzammil Yusuf mengatakan sampai hari ini pihaknya tetap merujuk kepada keputusan Musyawarah Majelis Syuro (MMS) VIII. Keputusan itu menyatakan PKS secara resmi mendukung dan mengusung Anies sebagai Bacapres pada Pilpres 2024.

"Oleh karena itu, PKS tetap pada keputusan MMS VIII tersebut dan kami akan berjuang sebaik-baiknya dalam menjalankan amanat tersebut," kata Almuzammil dalam keterangan resminya pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Sementara Ketua Umum Parta NasDem Surya Paloh mengatakan kemungkinan Cak Imin menjadi pendamping Anies bisa terjadi. "Kemungkinan ke arah itu bisa terjadi, tapi saya pikir belum diformalkan sedemikian rupa sampai menit ini," kata Surya Paloh saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta pada Kamis malam, 31 Agustus 2023.

Kabar Cak Imin dipinang Anies sebagai cawapresnya beredar setelah Anies berkunjung ke kediaman ibunda dari Muhaimin Iskandar, Nyai Hj. Muhassonah Hasbullah. Tak hanya kunjungan ke tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Anies juga berziarah ke empat makam pendiri NU.

Anies mengunjungi kediaman Nyai Muhassonah yang berada di kompleks Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, pada Kamis, 31 Agustus 2023. Tampak Anies mengenakan baju koko putih dan peci hitam didampingi istrinya, Fery Farhati.
Gubernur DKI periode 2017-2022 itu menyampaikan tujuan kedatangannya ke Jombang menemui Hj. Muhassonah untuk bersilaturahmi dan meminta doa. Setelah berbincang santai, Hj. Muhassonah Hasbullah pun mendoakan Anies Baswedan.

Adapun deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar rencananya akan dilakukan di salah satu hotel di Surabaya pada Sabtu, 2 September 2023.

EKA YUDHA SAPUTRA | AMELIA RAHIMA SARI | HANAA SEPTIANA | ANTARA

Pilihan Editor: Demokrat Benarkan soal Surat Anies yang Pernah Minta AHY Jadi Cawapres

Berita terkait

Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos, Begini Reaksi PKB

14 jam lalu

Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos, Begini Reaksi PKB

Syaiful Huda mengatakan pelantikan Gus Ipul sebagai Mensos tidak ada kaitannya dengan gegeran PBNU dan PKB.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Presiden Pertimbangkan Calon Penjabat Gubernur Jakarta yang Diusulkan DPRD

17 jam lalu

Demokrat Minta Presiden Pertimbangkan Calon Penjabat Gubernur Jakarta yang Diusulkan DPRD

Mekanisme pengusulan nama calon penjabat gubernur Jakarta dilakukan lewat rapat pimpinan bersama sebelas fraksi di DPRD Jakarta

Baca Selengkapnya

KPK Belum Pastikan Kapan Periksa Abdul Halim Iskandar

17 jam lalu

KPK Belum Pastikan Kapan Periksa Abdul Halim Iskandar

KPK belum memastikan kapan mereka akan kembali memeriksa Menteri Desa Abdul Halim Iskandar yang rumah dinasnya digeledah pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

1 hari lalu

Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

Jokowi lantik Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Mensos gantikan Tri Rismaharini. Sebelumnya kerap lontarkan kritik ke Cak Imin dan PK

Baca Selengkapnya

Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

1 hari lalu

Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team mengatakan, Gerakan Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta berpotensi merusak demokrasi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

1 hari lalu

SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

"Akan kacau negara kalau mataharinya banyak. Makin panas nanti ada dua, ada tiga bagaimana," kata SBY, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

1 hari lalu

Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyampaikan sejumlah pernyataan menarik dalam pidato di Hari Ulang Tahun atau HUT ke-23 Partai Demokrat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Profil Abdul Halim Iskandar, Abang Cak Imin yang Rumah Dinasnya Digeledah KPK

1 hari lalu

Profil Abdul Halim Iskandar, Abang Cak Imin yang Rumah Dinasnya Digeledah KPK

Abdul Halim Iskandar Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi di bawah pemerintahan Jokowi. Rumah abang Cak Imin ini digeledah KPK.

Baca Selengkapnya

Relawan Prabowo-Gibran Bagikan Makan Siang Gratis di Jawa Timur

1 hari lalu

Relawan Prabowo-Gibran Bagikan Makan Siang Gratis di Jawa Timur

Relawan Prabowo-Gibran disebutkan masih gunakan dana swadaya dan donatur untuk penuhi program makan siang gratis tersebut.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

1 hari lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

Petinggi PDIP dan Gerindra memastikan agenda pertemuan antara Megawati dan Prabowo bakal terlaksana.

Baca Selengkapnya