Demokrat Benarkan soal Surat Anies yang Pernah Minta AHY Jadi Cawapres

Jumat, 1 September 2023 08:03 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbincang dengan Anies Baswedan di Bandara Soekarno Hatta pada 23 Juni 2023. AHY tampak mengantarkan bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan itu untuk berangkat ke tanah suci bersama keluarganya. Instagram/agusyudhoyono

TEMPO.CO, Jakarta - Beredar sebuah surat dengan tulisan tangan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Surat dengan tinta biru tersebut berisikan permohonan Anies agar AHY mau mendampinginya di Pilpres 2024.

"Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan, agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024. Teriring salam hormat," bunyi surat yang Tempo dapatkan pada Jumat, 1 September 2023.

Pada bagian surat, tertulis bahwa surat ditulis oleh Anies Baswedan pada 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh dua orang. Deputi Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani membenarkan surat tersebut memang ditulis Anies dan dikirimkan kepada AHY.

"Benar," kata Kamhar mengonfirmasi.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat/Anggota Tim 8, Teuku Riefky Harsya menyebut Anies memang pernah menyampaikan kepada AHY untuk menjadi cawapresnya. Permintaan itu bahkan disampaikan sebelum surat dikirimkan.

Advertising
Advertising

"Anies menghubungi pada 12 Juni 2023 dan mengatakan kepada Ketum AHY, 'Saya ditelepon beberapa kali oleh Ibu saya dan guru spiritual saya, agar segera berpasangan dengan capres-cawapres Anies-AHY'," ujar Teuku menirukan ucapan Anies saat itu.

Namun, Teuku terkejut ketika mendapat kabar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak yang justru diisukan menjadi cawapres Anies. Keputusan itu disampaikan oleh Sudirman Said kepada Partai Demokrat pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Dalam pernyataannya, Sudirman mengatakan Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB dan setuju mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Menurut Teuku, oersetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketua Umum Partai NasDem Nasdem, Surya Paloh.

Teuku menyebut partainya merasa geram dengan keputusan itu. Teuku menyebut, Demokrat juga dipaksa menyetujui pasangan Anies-Cak Imin

"Kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli)," kata Teuku.

Padahal, kata dia, Surya Paloh pernah menyatakan sepakat soal waktu deklarasi cawapres Anies Baswedan Bakal diserahkan ke Tim 8. Sementara, Anies ketika bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), juga disarankan melakukan deklarasi pada awal September 2023.

"Namun demikian,sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja parpol koalisi bersama capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan," kata Teuku.

Ia menjelaskan oada Selasa malam, 29 Agustus 2023 di Nasdem Tower,Jakarta Pusat, secara sepihak Paloh menetapkan Muhaimin sebagai cawapres Anies. Penetapan ini dilakukan tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.

Malam itu juga, Teuku bercerita Anies dipanggil oleh Paloh untuk menerima keputusan tersebut. Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Anies juga tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat soal keputusan itu.

"Melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya," kata Teuku.

M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Pengamat Ungkap Posisi Sulit Demokrat jika Keluar dari Koalisi Perubahan

Berita terkait

Suswono Janji Akan Tambah Anggaran Bantuan Operasional Tempat Ibadah

8 jam lalu

Suswono Janji Akan Tambah Anggaran Bantuan Operasional Tempat Ibadah

Bakal calon gubernur Jakarta Suswono berjanji menambah anggaran bantuan operasional tempat ibadah jika ia dan Ridwan Kamil menang Pilkada.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

13 jam lalu

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

Meski Pramono Anung intens berkomunikasi dengan Anies Baswedan, namun PDIP menyebut belum tentu eks Gubernur Jakarta itu masuk tim pemenangan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Anies Baswedan Melompat ke Pramono Anung, Juru Bicara: Hak Politik Masing-masing

15 jam lalu

Pendukung Anies Baswedan Melompat ke Pramono Anung, Juru Bicara: Hak Politik Masing-masing

Angga tak mempermasalahkan saat pendukung Anies Baswedan pindah haluan untuk mendukung Pramono-Rano di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Eks Timses Anies Gabung ke Pramono-Rano, PDIP: Prinsipnya Sejalan

15 jam lalu

Dua Eks Timses Anies Gabung ke Pramono-Rano, PDIP: Prinsipnya Sejalan

Kabar mengenai bergabungnya eks tim pemenangan Anies ke kubu Pramono-Rano sempat disebutkan oleh bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Lewat Munaslub Kadin, Berikut Respons Sejumlah Tokoh

16 jam lalu

Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Lewat Munaslub Kadin, Berikut Respons Sejumlah Tokoh

Anindya Bakrie ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia melalui Munaslub Kadin menggeser Arsjad Rasjid. Sejumlah tokoh beri pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Soal Arah Dukungan Anies untuk Cagub Jakarta 2024: Menunggu Visi-Misi Lengkap

16 jam lalu

Soal Arah Dukungan Anies untuk Cagub Jakarta 2024: Menunggu Visi-Misi Lengkap

Anies Baswedan menunggu visi-misi paslon cagub-cawagub Pilkada Jakarta 2024 untuk menentukan dukungannya.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

21 jam lalu

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berencana Temui Para Mantan Gubernur DKI Jakarta Termasuk Anies Baswedan, Kenapa?

Pramono Anung dan Ridwan Kamil mengaku telah menghubungi Anies Baswedan dan tinggal mencocokkan jadwal untuk bertemu. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

Anies Baswedan enggan menjawab saat ditanya apakah dirinya bakal bergabung dengan kabinet bentukan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

1 hari lalu

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

Arsjad Rasjid dilengserkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Kadin, Diganti Anindya bakrie lewat Munaslub Kadin. Ada kaitannya sebagai TPN Ganjar?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

1 hari lalu

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan

Baca Selengkapnya