Ridwan Kamil Sebut WFH Hanya Satu Cara Untuk Tekan Polusi Udara di Jabodetabek

Rabu, 23 Agustus 2023 16:36 WIB

Ridwan Kamil di GIIAS 2023. (Foto: TEMPO/ Erwan Hartawan)

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan skema bekerja dari rumah atau work from home (WFH) menjadi salah satu saja dari rencana aksi untuk menekan tingkat polusi udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Dia pun menyatakan skema tersebut tak akan mengganggu pelayanan yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya.

“Jadi multidimensi solusinya. Jadi jangan dipotong-potong hanya solusinya seolah-olah kerja work from home jadi satu-satunya solusi,” kata dia, di Bandung, Rabu, 23 Agustus 2023.

Ridwan mengatakan, untuk rencana aksi solusi tersebut akan dilaporkan para gubernur yang wilayahnya masuk dalam Jabodetabek serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ke Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

“Akhir Agustus, Pak Luhut dan gubernur Jabodetabek ini akan lapor ke Pak Jokowi rencana aksinya seperti apa,” kata dia.

Politikus Partai Golkar pun menjelaskan solusi lainnya untuk menekan angka polusi udara di Jabodetabek. Di antaranya adalah konversi pembangkit batu bara, penggunaan scraber atau alat penyaring polusi pada pembangkit batu bara yang belum dikonversi, rekayasa cuaca, konversi kendaraan bermotor menjadi kendaraan listrik, hingga penerapan jalan berbayar secara elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP).

“Kemudian ada konversi ke mobil motor listrik, atau belum ke mobil listrik itu ada scraber juga di knalpotnya itu bisa diperkenalkan teknologi baru itu,” kata Ridwan Kamil.

Penerapan WFH di Pemprov Jawa Barat

Khusus skema WFH, menurut Ridwan, telah diterapkan pada ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hanya saja ada syaratnya bagi pegawai yang boleh melakukan WFH tersebut.

Advertising
Advertising

“Kalau di Jawa Barat itu dynamic work arrangement atau work from home itu diatur bersyarat,” kata dia.

Syarat pertama hanya untuk pegawai negeri sipil yang lingkup pekerjaannya tidak langsung bersentuhan dengan pelayanan publik. Selanjutnya, rekam jejak atau track record pegawai yang bersangkutan juga jadi pertimbangan.

“Kalau track record-nya jelek, nggak saya kasih kebijakan itu untuk memastikan dia disiplin dan bertanggung jawab,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan mengatakan, penerapannya pun bervariasi. “Rumusnya ada 4-1 bagi yang terbaik 4 hari kerja di luar atau di rumah 1 hari di kantor, bisa 3-2, bisa 2-3, bisa 1-4. Jadi ada 4 formula itu,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, skema WFH di lingkungan Pemprov Jabar sudah teruji selama pandemi Covid-19.

“Untuk pandemi kan bisa, kenapa tidak dilanjutkan. Jadi sebenarnya gara-gara ini keluarlah teori, berarti orang kerja di rumah banyak tapi pelayanan tetap sama. Terjadi pengurangan volume kendaraan, berarti terjadi pengurangan stres, pengurangan biaya bensin, pengurangan polusi. Nah itu akan menjadi salah satu opsi menyelesaikan polusi di Jabodetabek,” kata dia.

Pilihan editor: Soroti Polusi Udara, Partai Buruh Singgung Pengusaha Batu Bara di Lingkaran Jokowi

Berita terkait

Alasan Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

10 jam lalu

Alasan Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

Wali Kota Medan Bobby Nasution memilih bergabung dengan Partai Gerindra. Ia pun mengungkap alasannya bergabung dengan partai pimpinan Prabowo itu.

Baca Selengkapnya

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

10 jam lalu

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

Kontestasi Pilgub Sumut diprediksi sengit. Sejumlah tokoh ternama, seperti Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musah Rajekshah sudah ambil formulir.

Baca Selengkapnya

Manuver Bobby Nasution Menjelang Pilgub Sumut, Bukan ke Golkar tapi Pilih Partai Gerindra

13 jam lalu

Manuver Bobby Nasution Menjelang Pilgub Sumut, Bukan ke Golkar tapi Pilih Partai Gerindra

Wali Kota Medan Bobby Nasution bermanuver dengan memilih Partai Gerindra untuk maju di Pilgub Sumut 2024. Sebelumnya ia disebut bakal masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

1 hari lalu

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

Balikpapan, Samarinda, dan IKN akan menjadi kota segitiga yang memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan di segala bidang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

2 hari lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

2 hari lalu

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.

Baca Selengkapnya

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

2 hari lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

2 hari lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

2 hari lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya