Seputar Proklamasi Kemerdekaan: Begini Sidang-sidang PPKI

Sabtu, 19 Agustus 2023 10:06 WIB

Presiden Soekarno saat pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur 56 Jakarta Pusat. ANTARA/IPHOS

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak catatan sejarah dalam bulan atau hari-hari menjelang Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Salah satu paling krusial adalah Panitia Persiapak Kemerdekaan Indonesia alias PPKI.

Terbentuknya Panitia Persiapan Kemerdekaan tidak terlepas dari pendirian Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI yang diresmikan pada 29 April 1945 oleh Pemerintah Jepang yang kala itu masih menjajah Indonesia.

BPUPKI awalnya dibentuk sebagai janji Jepang dalam membantu kemerdekaan Negara Indonesia. BPUPKI sendiri memiliki 67 anggota yang diketuai Dr KRT Radjiman Wedyodiningrat dan wakil ketua Ichibangase Yosio, berkebangsaan Jepang serta Raden Pandji Soeroso.

Dilansir dari Tempo, BPUPKI setidaknya telah menjalankan dua kali sidang. Sidang pertama menghasilkan Piagam Jakarta yang dilaksanakan pada 29 Mei sampai 1 Juni 1945. Kemudian sidang kedua diadakan pada 10 sampai 16 Juli 1945 yang membicarakan Undang-Undang Dasar, termasuk pembukaan UUD.

Namun, pada 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan oleh Jepang. Hal itu disebabkan BPUPKI telah menyelesaikan tugasnya dan telah menyusun rancangan Undang-Undang Dasar bagi Indonesia. Dilansir dari Fkip.umsu.ac.id, BPUPKI dibubarkan karena dianggap terlalu cepat menyatakan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, terbentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan atau PPKI yang meneruskan rencana kemerdekaan lebih matang.

Pada 9 Agustus 1945, PPKI yang diketuai Sukarno, Hatta, dan beberapa tokoh penting lainnya berunding dengan Jepang untuk merencanakan kemerdekaan lebih lanjut. Pada 12 Agustus, Jenderal Terauchi mengatakan bahwa Indonesia akan diberi kemerdekaan pada 24 Agustus 1945. Namun, pada 15 Agustus 1945 ternyata Jepang menyerah pada sekutu yang akhirnya juga menjadi faktor terkuat Indonesia untuk segera memproklamasikan kemerdekaanya sebagai negara berdaulat.

Advertising
Advertising

PPKI setidaknya telah melakukan tiga sidang penting. Pada sidang PPKI pertama pada 18 Agustus 1945 menghasilkan pengesahan UUD 1945, memilih Sukarno sebagai Presiden pertama Indonesia dan Moh. Hatta sebagai Wakil Presidennya, dan membentuk komite nasional untuk membantu tugas Presiden sebelum terbentuknya MPR dan DPR.

Kemudian pada sidang kedua yang dilaksanakan pada 19 Agustus 1945, menghasilkan pembagian wilayah Indonesia yang kala itu terdiri dari 8 Provinsi, membentuk Komite Nasional daerah, dan menetapkan 12 departemen dan menteri-menterinya.

Sidang terakhir PPKI dilaksanakan pada 20 Agustus 1945 atau 3 hari pasca Proklamasi Kemerdekaan dengan menghasilkan pembentukan Komite Nasional, membentuk Partai Nasional Indonesia, membentuk Badan Keamanan Rakyat. Juga membahas hal-hal lain berhubungan dengan negara Indonesia. PPKI dibubarkan pada 29 Agustus 1945.

ANANDA BINTANG l PRIMANDA ANDI AKBAR
Pilihan editor: 8 Selebritas yang Rayakan Ulang Tahun Bersamaan dengan HUT Proklamasi Kemerdekaan

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

6 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

37 hari lalu

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya

Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

39 hari lalu

Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

Leica merupakan produsen kamera legendaris, kini digandeng Xiaomi.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

57 hari lalu

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

8 Februari 2024

2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

Dua tentara Amerika Serikat ditahan dan didakwa atas tuduhan pencurian dan bias karena beberapa kali mencuri bendera LGBT

Baca Selengkapnya

Rengasdengklok Jadi Pembicaraan gara-gara Cak Imin, Ada 3 Spot Wisata Sejarah yang Bisa Dikunjungi

22 Januari 2024

Rengasdengklok Jadi Pembicaraan gara-gara Cak Imin, Ada 3 Spot Wisata Sejarah yang Bisa Dikunjungi

Salah satu kecamatan di Kabupatan Karawang ini terkenal karena Peristiwa Rengasdengklok.

Baca Selengkapnya

Alasan 6 Negara Mengganti Bendera: Menghapus Apartheid hingga Paham Sosialis

23 Oktober 2023

Alasan 6 Negara Mengganti Bendera: Menghapus Apartheid hingga Paham Sosialis

Ada beragam latar belakang suatu negara memutuskan untuk menganti bendera

Baca Selengkapnya

Raih Poin di MotoGP Mandalika, Enea Bastianini Kibarkan Bendera Indonesia

18 Oktober 2023

Raih Poin di MotoGP Mandalika, Enea Bastianini Kibarkan Bendera Indonesia

Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) mengibarkan bendera Indonesia usai raih poin MotoGP Mandalika 2023 pada Minggu, 15 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Presiden Zoran Milanovic Marah Tel Aviv Minta Kroasia Kibarkan Bendera Israel

14 Oktober 2023

Presiden Zoran Milanovic Marah Tel Aviv Minta Kroasia Kibarkan Bendera Israel

Israel meminta Kementerian Luar Negeri Kroasia agar mengibarkan bendera Negeri Bintang Daud.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Terbitkan Aturan Pengawasan Kelaikan Kapal Indonesia

30 Agustus 2023

Kemenhub Terbitkan Aturan Pengawasan Kelaikan Kapal Indonesia

Kemenhub menerbitkan SE tentang Peningkatan Pengawasan Pemenuhan Kelaiklautan Kapal Berbendera Indonesia yang Melakukan Pelayaran Internasional.

Baca Selengkapnya