Tidak Tobat Setelah Dipenjara 10 Tahun, Predator Anak Kembali Berulah di Karawang

Reporter

Jumat, 18 Agustus 2023 14:15 WIB

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi membekuk seorang predator anak berinisial AW (58), karena mencabuli lima anak di Karawang, Jawa Barat. Buruh harian itu merupakan residivis kasus yang sama dan pernah dipenjara pada tahun 2010. Modus yang dilancarkannya pun sama. Mirisnya, korbannya adalah anak-anak perempuan tetangganya.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, selama tiga bulan terakhir. polisi menerima lima laporan pencabulan anak yang dilakukan oleh AW. Kelimanya merupakan tetangga AW yang berusia 7 hingga 12 tahun. Kasus itu terungkap saat orang tua salah satu korban melapor ke polisi, yang kemudian diikuti orang tua korban lainnya.

"Setelah kami selidiki, pelaku ini rupanya setelah kami dalami merupakan residivis pelaku cabul yang sudah menjalani hukuman selama 10 tahun dengan kasus yang sama," kata Wirdhanto saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Jumat, 18 Agustus 2023.

Wirdhanto menuturkan, AW melakukan aksi bejatnya dengan mengiming-imingi targetnya dengan permen, uang, buku hingga pensil. Modus itu sama seperti yang AW lakukan sebelumnya. Ia mencari target korban dengan cara berkeliling di mana ada anak-anak perempuan bermain. Aksi bejat itu dilakukan di sejumlah tempat mulai dari rumah AW, tempat bermain hingga rumah korban yang tak ada pengawasan dari orang tua.

"Modusnya sama seperti sebelumnya. Sebelumnya tersangka divonis 10 tahun enam bulan penjara pada 2010 dengan kasus yang sama. Tersangka bebas pada 2020 setelah menjalani hukuman di Lapas Kelas 1 Cirebon," kata dia.

Advertising
Advertising

Atas perbuatannya, AW dijerat Pasal 81 ayat (1) dan pasal 81 ayat (2) tentang perlindungan anak UU Nomor 23 tahun 2022 juncto Pasal 65 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 miliar.

Polisi kini tengah menyelidiki lebih dalam apakah ada korban lain. Petugas juga masih berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan dan sosialisasi.

Pihaknya, kata Wirdhanto, akan bekerjasama dengan Pusat Pelayanan terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Dinas Sosial Karawang untuk melakukan trauma healing kepada para korban. "Kami juga akan memeriksa kejiwaan pelaku," ujar Wirdhanto. Ia pun meminta para orang tua meningkatkan kewaspadaan terhadap anak. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.

Pilihan Editor: Child Grooming: Mengenali Ancaman dan Cara Menghindarinya Dari Anak

Berita terkait

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

5 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

7 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

12 jam lalu

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

1 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

14 hari lalu

Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

14 hari lalu

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

14 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

15 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

15 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

16 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya