Golkar-PAN Dukung Prabowo, PPP: Peluang Sandiaga Uno Cawapres Ganjar Semakin Besar

Minggu, 13 Agustus 2023 20:05 WIB

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiyono (kiri) menyerahkan KTA kepada Menparekraf Sandiaga Uno (tengah) disaksikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy (kanan) di kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu, 14 Juni 2023. Sandiaga Uno resmi gabung menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan telah mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) dan jas partai berwarna hijau. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy menyebut merapatnya Golkar-PAN ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) memberikan peluang besar Sandiaga Uno menjadi bakal calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo. "Terus terang, dari sisi PPP, pengumuman koalisi baru hari ini, itu lecutan semangat bagi kami, karena artinya peluang Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno untuk dilamar sebagai cawapres Mas Ganjar menjadi semakin terbuka," kata pria yang biasa disapa Romy usai Deklarasi Santri Mendukung Ganjar Pranowo (Sarung Ganjar) di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 13 Agustus 2023.

Romy menjelaskan, dengan tidak merapatnya Golkar dan PAN ke Koalisi PDIP, maka PPP adalah satu-satunya partai parlemen yang mengusung Ganjar Pranowo maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. "Sehingga itu menjadikan peluang Mas Sandi yang memang sudah memiliki syarat-syarat obyektif sebagai calon wapres itu smakin terbuka," kata Romy.

Romy mengatakan, Sandiaga Uno dirasa dapat menjadi salah satu faktor pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. "Beliau melengkapi mas Ganjar dari sisi teritorial geografis dari luar Jawa. Beliau memiliki peluang elektabilitas yang kurang lebih menjadi top 3 atau top 2 bahkan kadang-kadang nomor 1 di berbagai survei elektabilitas," kata Romy.

Selain itu, lanjut Romy, Sandiaga Uno juga memiliki pengalaman dalam pertarungan pemilihan presiden pada 2019 lalu yang disandingkan dengan Prabowo Subianto. "Pengalaman beliau bertarung di tingkat nasional belum pernah dimiliki oleh calon lain kecuali pak Prabowo, artinya kalau berbicara peluang Pak Sandi menjadi sangat besar di sini," kata Romy.

Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar resmi mendeklarasikan Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Deklarasi dukungan ini dilakukan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 13 Agustus 2023.

Advertising
Advertising

Dengan bergabungnya Golkar dan PAN, maka Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diyakini bakal bubar dan koalisi prapilpres semakin mengerucut menjadi 3 poros, yakni Koalisi PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan, dan KKIR yang mengusung Prabowo Subianto.


Pilihan Editor: Pengamat Nilai Deklarasi Golkar - PAN ke Prabowo Pertegas Posisi Jokowi Sebagai Panglima Koalisi

Berita terkait

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

11 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

11 jam lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

12 jam lalu

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

PDIP telah memberikan warning atau peringatan, supaya Revisi Undang-undang Kementerian Negara tidak digunakan untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

13 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

13 jam lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

14 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Putusan MK Jadi Pertimbangan Setujui Revisi UU Kementerian Negara

14 jam lalu

Golkar Klaim Putusan MK Jadi Pertimbangan Setujui Revisi UU Kementerian Negara

Anggota Fraksi Golkar, Bambang Hermanto, mengatakan revisi terhadap Undang-Undang Kementerian Negara mesti dilakukan.

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

15 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya