Alasan NasDem-PKS Sebut Elektabilitas Anies Baswedan Berpotensi Naik Berdasarkan Hasil Survei Lembaga Australia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 30 Juli 2023 06:00 WIB

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan (tengah) menyapa sejumlah relawan saat kunjungan di Jalan Ahmad Yani Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 29 Juli 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus menghadiri kegiatan flash mob bersama relawan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Australia, Utting Research melakukan survei terkait elektabilitas tiga kandidat calon presiden 2024 yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. Dari survei tersebut, Ganjar menempati peringkat atas dengan perolehan suara sebesar 34 persen, Prabowo sebesar 33 persen, dan Anies sebesar 27 persen.

Survei ini dilaksanakan secara tatap muka pada 12-17 Juni 2023 dengan metode multi-stage random sampling. Sebanyak 1.200 responden tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error survei ini kurang lebih sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

61 persen responden ingin capres lanjutkan program Jokowi dengan sejumlah perbaikan

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menanggapi hasil sigi lembaga survei Australia tersebut. Willy menjelaskan, hasil survei tersebut sedianya menunjukkan bahwa elektabilitas Anies mengalami peningkatan dibandingkan hasil lembaga survei nasional. Adapun selain elektabilitas, Utting Research turut menyigi harapan masyarakat ihwal visi misi capres ke depan.

Hasilnya, sebanyak 61 persen responden ingin kandidat capres melanjutkan program pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi dengan sejumlah perbaikan, 20 persen ingin kandidat capres membuat visi misi baru dan berbeda, sementara 18 persen ingin jagoannya tetap melanjutkan program pemerintahan Jokowi saat ini.

“Jika dilihat dari keinginan responden untuk melanjutkan secara penuh program pemerintahan seperti yang ditawarkan oleh Ganjar dan Prabowo hanya 18 persen. Sementara sebanyak 81 persen menginginkan perubahan. Baik yang menginginkan keberlanjutan dengan perubahan 61 persen dan perubahan penuh 20 persen,” kata Willy dalam keterangannya, Jumat, 28 Juli 2023.

Berita terkait

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

3 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

5 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

10 jam lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

20 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

23 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

2 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

2 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

3 hari lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya