Kemeja Garis Hitam Putih Ganjar, Pengamat: Cara Efektif Agar Mudah Dikenal Publik

Reporter

Adelia Stevina

Jumat, 21 Juli 2023 15:55 WIB

Bakal Calon Presiden Indonesia dari PDIP, Ganjar Pranowo memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi 1 Muharram 1445 Hijriyah di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu, 19 Juli 2023. TEMPO / Hilman Fathurrhman W

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo, mengenakan kemeja dengan motif garis-garis berwarna hitam putih saat menghadiri Silaturahmi 1 Muharam 1445 H bersama Relawan Pendukung di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 19 Juli 2023.

Pengamat Politik dari Populi Center Usep S Ahyar menyampaikan bahwa pemakaian seragam tersebut merupakan cara efektif agar mudah untuk diidentifikasi oleh masyarakat. Ia berkata bahwa motif yang dipilih oleh Ganjar sebagai seragamnya bisa menjadi identitasnya.

“Ya yang dipilih mungkin seperti pak Jokowi dulu pakai kemeja kotak-kotak. Sehingga orang jadi mudah mengenali dan itu juga menjadi simbol kerakyatan dan kesederhanaan,” ucap Usep ketika dihubungi Jumat 21 Juli 2023.

Usep menjelaskan momentum-momentum yang ada sekarang memang harus dimanfaatkan para politisi untuk berkampanye untuk pemilu 2024.

“Setiap momentum sekarang saya kira politisi itu akan memakainya untuk kepentingan 2024 itu harus hati-hati dalam konteks kampanye, konteks politik identitas jangan sampai menguatkan itu. Tapi kalau momentum sebagai satu kultur yang harus dikuatkan dan semua orang juga melakukan, saya kira itu baik-baik saja,“ ujarnya.

Advertising
Advertising

Usep berpesan untuk pejabat publik yang bakal maju dalam Pemilu dan Pilpres 204 untuk selalu mengingat akan jabatannya dan tugasnya termasuk Ganjar Pranowo yang menjabat Gubernur Jawa Tengah.

“Yang ingin kita ingatkan pada pejabat-pejabat publik, pada calon yang masih menjabat itu jangan lupa pada PR yang harus dikerjakan termasuk Ganjar,” katanya

Sebelumnya, Ganjar menyebut bahwa motif kemeja garis hitam putih tersebut merupakan ide dari Presiden Jokowi.

"Pak Jokowi memberikan desain baju yang saya pakai ini," Kata Ganjar pada Rabu 19 Juli 2023.

Dalam acara saat itu, seluruh relawan yang hadir juga tampak mengenakan kemeja dengan motif dan warna yang sama. Ketua Pelaksana acara tersebut, Teddy Wibisana, menyatakan bahwa desain itu memiliki makna para relawan tidak bersikap abu-abu dalam menentukan pilihan dukungan dan juga menggambarkan sifat Ganjar Pranowo yg tegak lurus dan selalu konsisten terhadap Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Pancasila.

Pilihan Editor: Ganjar Pranowo Sebut Korupsi dan Birokrasi yang Ribet Ganggu Pertumbuhan Indonesia

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

2 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

3 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

4 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

5 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

6 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

7 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

12 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

13 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya