Rekam Jejak Eks Kapolri Hoegeng Iman Santoso, Ubah Struktur Polri hingga Berantas Penyelundupan Mobil Mewah

Jumat, 14 Juli 2023 18:24 WIB

Apa Kata Tempo: Hoegeng dan Integritas Tanpa Batas

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 14 Juli 2004, Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng meninggal di RSCM Jakarta karena sakit, pada usia 84 tahun. Bernama lengkap Hoegeng Iman Santoso merupakan Kepala kepolisian Negara Republik Indonesia atau Kapolri ke-5 periode 1968-1971.

Lelaki kelahiran 14 Oktober 1921 ini diangkat menjadi Kapolri menggantikan Soetjipto Joedodihardjo pada 5 Mei 1968. Namun, pada 2 oktober 1971 ia mengakhiri masa jabatannya. Posisi Hoegeng kemudian digantikan oleh Mohammad Hasan.

Saat menjabat menjadi Kapolri Hoegeng melakukan pembenahan di beberapa bidang, terutama menyangkut dengan struktur organisasi di tingkat Mabes Polri. Selain itu, Hoegeng juga menumpas beberapa kasus kejahatan besar.

Pertama, mengubah struktur organisasi polisi. Dilansir dari kepustakaan-ilmukepolisianri.perpusnas.go.id, Kapolri Hoegeng melakukan perubahan struktur organisasi di tingkat Mabes Polri, yang kemudian dicetuskan dalam Keppres No.52 Tahun 1969. Dalam aturan tersebut, sebutan Panglima Angkatan Kepolisian RI (Pangak) diubah menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri). Serta merubah nama Markas Besar Angkatan Kepolisian menjadi Markas Besar Kepolisian (Mabes Pol).

Tak hanya itu, perubahan yang dibesut Kapolri Hoegeng turut merubah sebutan Panglima Daerah Kepolisian (Pangdak) menjadi Kepala Daerah Kepolisian RI atau Kadapol. Kemudian mengganti Seskoak menjadi Seskopol.

Advertising
Advertising

Kedua, Hoegeng mengusut kasus penyelundupan mobil mewah oleh Robby Tjahjadi. Saat itu, pengusaha keturunan China Robby Tjahjadi menyelundupkan puluhan mobil mewah dari luar negeri dengan jumlah yang sangat besar.

Alhasil, menyebabkan banyak kerugian bagi Indonesia seperti penyelundupan Rolls Royce, Jaguar, Alfa Romeo, BMW, Mercedes Benz dan lain-lain. Setidaknya negara merugi Rp 716.243.400, saat itu.

Hoegeng pun langsung mencoba membongkarnya, dan berbuah keberhasilan. Hoegeng juga mendapati banyak pejabat berlomba-lomba ingin melepas Robby, serta sejumlah personel bea cukai dan tentara.

Ketiga, Hoegeng dipertemukan dengan kasus pemerkosaan dari seorang penjual telur di Yogyakarta. Perempuan bernama Sumarijem atau Sum Kuning itu diduga diperkosa anak-anak pejabat teras di Yogyakarta.

Namun ironisnya, korban lantas dipenjara oleh polisi karena tuduhan memberi keterangan palsu. Mendengar hal itu, Hoegeng kemudian membuat tim khusus bernama Tim pemeriksa Sum Kuning yang dibentuk pada Januari 1971.

Hoegeng bersikeras melanjutkan kasus ini, namun sebaliknya Soeharto memerintah dirinya agar tidak ikut campur dalam kasusnya dan diambil alih Tim Pemeriksa Pusat atau Kopkamtib. Upaya Hoegeng pun terpental oleh impunitas yang dipasang Soeharto.

Terakhir, Hoegeng memberantas semua bekingan kejahatan di Sumatera Utara (Sumut) pada 1955. Saat menjabat AKBP, ia mendapat tugas memberantas penyelundupan dan perjudian para pengusaha di Sumut. Selama menjalankan tugasnya Hoegeng sempat disuap mobil dan rumah dari para bandar judi tersebut.

Namun, ia menolak dengan tegas dan memilih untuk tinggal di hotel sampai rumah dinasnya tersedia. Tidak hanya sampai di situ, saat ia menempati rumahnya, barang-barang mewah sudah tersedia di dalamnya. Kemudian barang-barang tersebut dikeluarkan dari rumahnya dan diletakan di depan rumah.

Pilihan Editor: 100 Tahun Hoegeng: Perjalanan Karier Polisi Jujur

Berita terkait

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

13 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

2 hari lalu

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa akan ada penyelundupan rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed.

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

2 hari lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Usut Dugaan Penyelundupan Miras Melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

2 hari lalu

Bea Cukai Usut Dugaan Penyelundupan Miras Melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Penyelundupan miras melalui Pelabuhan Tanjung Emas disamarkan sebagai pengiriman tekstil. Mendapat atensi dari Kantor Pusat Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

6 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

6 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

6 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

6 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

6 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya