Kantor Dinas DIY Digeledah soal Mafia Tanah Desa, Sultan HB X: Yang Terlibat Harus Ditindak

Kamis, 13 Juli 2023 14:39 WIB

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meninjau Gedung Auditorium Taman Budaya Gunungkidul yang rusak akibat gempa, Sabtu (1/7/2023). (ANTARA/HO/Pemkab Gunungkidul)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X menyatakan dirinya mendukung segala proses hukum untuk penuntasan kasus penyalahgunaan tanah kas desa yang marak di Yogyakarta.

Pada Rabu, 12 Juli 2023, Kejaksaan Tinggi DIY menggeledah kantor Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY untuk mencari bukti baru penyalahgunaan tanah kas desa itu. Sultan HB X pun angkat bicara terkait penggeledahan kantor anak buahnya itu.

“(Penggeledahan kantor Dispertaru itu) kan supaya data kejaksaan lebih lengkap, tidak masalah,” kata Sultan HB X di Yogyakarta pada Kamis, 13 Juli 2023.

Dalam penggeledahan itu, petugas Kejati DIY menggeledah dua ruangan. Salah satunya ruangan Kepala Dispertaru DIY Krido Suprayitno. Krido saat penggeledahan terjadi tidak di ruangan karena mengikuti pendidikan dan pelatihan.

Sultan HB X menyatakan pihaknya tak akan melindungi siapapun yang melanggar hukum. Termasuk jika itu dilakukan anak buahnya, yakni para pejabat di lingkunan kerja Pemda DIY. “Siapapun yang terlibat dan melibatkan diri dalam penyalahgunaan tanah kas desa itu harus diperiksa, siapapun itu,” kata Sultan.

Advertising
Advertising

Hanya saja, Sultan tetap memegang prinsip asas praduga tak bersalah. Sehingga ia pun belum mengambil langkah atau kebijakan administratif apapun pada jajarannya jika ada yang diperiksa Kejati.

“Kami tak mau grusa-grusu (terburu-buru), harus hati-hati karena kami pun belum tahu persis karena ini kan masih pengumpulan data,” ujar Sultan.

Saat ditanya kemungkinan menonaktifkan Kepala Dispertaru yang ruangannya ikut digeledah, Sultan menyatakan tetap menunggu hasil temuan kejaksaan.

Sekretaris Dispertaru DIY Wahyu Budi Nugroho menuturkan selain ruang milik kepala dinas, penyidik Kejati DIY juga menggeledah ruang Kepala Bidang Pemanfaatan, Penanganan Permasalahan dan Pengawasan Pertanahan (P5) Dispertaru DIY. Dari penggeledahan itu petugas membawa sejumlah barang seperti komputer hingga beberapa dokumen.

"Ada beberapa barang yang dibawa penyidik Kejati, berupa dokumen dan komputer di ruang kepala dinas," katanya.

Adapun Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati DIY Muhammad Anshar Wahyuddin menuturkan, selain Kantor Dispetaru DIY, pihaknya juga telah menggeledah rumah Kepala Dispertaru DIY Krido Suprayitno. "Penggeledahan di Kantor Dispetaru dan rumah (Kepala Dispertaru DIY),” kata Anshar.

Anshar menambahkan penggeledahan berkaitan kasus penyalahgunaan kasus tanah kas desa hasil pengembangan kasus sebelumnya yang melibatkan PT Deztama Putri Sentosa.

PT Deztama Putri Sentosa merupakan perusahaan yang dipimpin Robinson Saalino, yang sebelumnya telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi pemanfaatan tanah kas desa di Caturtunggal Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Hingga saat ini, selain Robinson, Kejati DIY juga telah menetapkan Lurah Caturtunggal, Depok, Sleman Agus Santoso sebagai tersangka.

Pilihan Editor: Pilpres 2024, Begini Peta Persaingan Capres Hasil Survei Terbaru LSI

Berita terkait

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

3 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

4 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

5 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

2 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

3 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya