Safari Politik ke Surabaya, Ganjar Pranowo Temui Relawan Emak-Emak se-Jatim

Jumat, 7 Juli 2023 16:48 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) didampingi Bupati Tegal Umi Azizah (tengah) memperhatikan lukisan wajah Ganjar dari bahan sampah plastik mengunjungi stan daur ulang sampah plastik di Taman Rakyat Slawi (Trasa), Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa 4 Juli 2023. Gubernur Jateng menanam pohon langka di Taman Bungah dan melihat kerajinan daur ulang sampah plastik dalam rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Surabaya - Calon Presiden (Capres) RI dari PDI-Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo kembali melakukan safari politik ke Surabaya. Kali ini, Ganjar menemui 10 ribu relawan emak-emak se-Jatim di Jatim Expo Surabaya, Jumat, 7 Juli 2023.

Para relawan perempuan itu berasal dari seuruh kota/kabupaten se-Jatim. Mereka datang untuk melihat langsung Kongres Gerakan Emak-emak Relawan Ganjar Pranowo (Gemar GP) Jawa Timur.

Usia mereka pun beragam, mulai dari anak muda hingga paruh baya. Sebagian di antara perempuan itu itu bahkan terlihat menggendong anaknya.

Ganjar tiba di lokasi pukul 14.00 dengan menggunakan busana garis-garis hitam-putih dipadu udeng khas Surabaya. Para relawan perempuan itu pun berteriak riuh saat Ganjar tiba di lokasi. “Ganjar Presiden.. Ganjar Presiden,” ucap ribuan relawan perempuan yang tergabung dalam Gerakan Emak-emak Relawan Ganjar Pranowo (Gemar GP) Jawa Timur itu.

Saat baru tiba, Ganjar disambut para relawannya yang tergabung dalam GP Link Hengky Kurniadi, Ketua Gemar GP Qurrota Ayyun, dan Sekretaris Gemar GP Luluk Juliati. Mereka kompak menggunakan busana khas Jawa Timuran.

Advertising
Advertising

Ketua Gemar GP Qurrota Ayun mengungkapkan, Kongres ini bertujuan untuk konsolidasi pemenangan dari para perempuan pendukung Ganjar di Jatim. Mereka ingin memperjuangkan kesejahteraan perempuan Indonesia melalui Ganjar. “Gemar GP menyerahkan 9 mandat suara perempuan Jatim kepada Ganjar terkait kesejahteraan perempuan Indonesia,” ucap dia kepada awak media di lokasi.

Gemar GP memilih untuk mendukung Ganjar karena Gubernur Jawa Tengah itu dinilai berpihak kepada para perempuan. Yang dilihat dari kebijakan yang diusung selama memimpin Jawa Tengah. "Ganjar memperjuangkan perempuan dari sisi umkm, kesehatan, dan lain-lain selama dua periode menjadi gubernur," ujar dia.

Menurut Ayun, organisasi ini telah berdiri selama 1 tahun dan telah melakukan berbagai kegiatan secara masif. Seperti pelatihan UMKM, seminar parenting, senam sehat, dan sejumlah aksi sosial.

Sampai saat ini jumlah anggota Gemar GP Jatim mencapai 200 ribu orang di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Mereka pun menargetkan suara Ganjar hingga 80 persen. “Target suara emak-emak minimal 60 persen, kalau bisa ya 80 persen," papar dia.

Pilihan Editor: Belum Kunjungi Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo, Ini Kata Ketum Projo

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

1 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

3 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

4 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

12 jam lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

12 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

13 jam lalu

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

PDIP telah memberikan warning atau peringatan, supaya Revisi Undang-undang Kementerian Negara tidak digunakan untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

14 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

15 jam lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

17 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

17 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya