Harga Gas di Eropa Melonjak Hingga 700 Persen, Jokowi: Kita BBM Naik 20 Persen Saja Demonya 4 Bulan

Senin, 19 Juni 2023 12:31 WIB

Presiden Jokowi seusai menyaksikan pertandingan antara pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melawan pebulu tangkis tunggal putra Cina Li Shi Feng dalam Semi Final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 17 Juni 2023. Ginting juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke final. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut saat ini kenaikan harga Pipe Natural Gas (PNG) di negara Eropa sudah mencapai 700 persen. Ia tak bisa membayangkan jika kondisi serupa juga terjadi di Indonesia. "Bayangkan BBM kita naik 700 persen, naik 20 persen aja demonya empat bulan, ya nggak? Kan kita biasa naik 20 persen, demonya 4 bulan di seluruh daerah. Hafal saya kalau urusan BBM," ujar Jokowi dalam Tasyakuran 11 Tahun BARA JP di Bogor, Jawa Barat, Ahad, 18 Juni 2023.

Selama menjabat, kata Jokowi, kenaikan BBM telah terjadi sebanyak tujuh kali. Kenaikan itu secara bertahap, mulai dari 10 - 20 persen dan pada 2015 naiknya hingga 30 persen. "Itu baru 30 persen, demo enggak rampung-rampung, bayangkan kalau 700 persen," kata Jokowi.

Jokowi menyebut kenaikan BBM hingga 700 persen pasti akan sangat membebani masyarakat. Bahkan sebanyak 20 negara di Eropa, kata Jokowi, secara teknis sudah masuk dalam resesi. Sementara Indonesia saat ini kondisinya masih baik, bahkan di urutan kedua di G20 sebagai negara dengan ekonomi terbaik.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mewanti-wanti ketidakpastiaan global yang masih menyelimuti dunia. Bahkan, Jokowi menyebut para ahli menyampaikan kondisi krisis ini bisa bertahan 5 -10 tahun yang akan datang masih belum bisa dipulihkan. "Oleh sebab itu jangan salah memilih pemimpin, karena keadaan dunia tidak normal. Geopolitiknya karena perang juga, geoekonominya bergeser, ini nanti enggak tau kawan ini jadi lawan atau tidak, yang dulu musuhan menjadi sambung ndak," ujar Jokowi.

Di hadapan para relawannya, Jokowi menyebut 13 tahun ke depan bakal menjadi momen krusial untuk Indonesia menentukan langkah. Ia berharap pemimpin selanjutnya tidak salah mengambil keputusan karena bakal merugikan negara. "Begitu kita keliru mengarahkan haluan, bisa kita menjadi negara berkembang terus, terjebak dalam middle income trap, jebakan negara berkembang seperti yang saya sampaikan. Negara di Amerika Latin tahun 60-an, tahun 50-an, itu sudah menjadi negara berkembang, tapi sampai saat ini tetap masih menjadi negara berkembang," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: Jokowi dan Prabowo Bahas Politik Saat Bertemu Empat Mata di Istana Bogor

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

58 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

9 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

10 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

10 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

12 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

12 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

14 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

18 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

18 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

19 jam lalu

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

Sebuah penelitian menyusun daftar kota di Eropa yang memiliki banyak destinasi untuk penggemar seni

Baca Selengkapnya