Soal Kasus Sabu di Kampus UNM, Kapolda Sulsel: Brankas Ditanam di Tanah

Senin, 12 Juni 2023 01:00 WIB

Barang bukti berupa narkoba jenis ekstasi diperlihatkan saat gelar perkara kasus narkoba jenis sabu dan ekstasi di Instalasi Kesling RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023. Dalam acara tersebut petugas berwajib selain menghadirkan 12 tersangka juga memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 75 kilogram, ekstasi sebanyak 50.790 butir, prekursor sebanyak 99.697 gram, prekursor sebanyak 4 liter & kapsul kafein sebanyak 200 butir. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Hasro mengklarifikasi soal terkait temuan 700 gram sabu dan 400 butir ekstasi di kampus Universitas Negeri Makassar. Menurutnya, barang haram tersebut ditemukan di dalam brankas yang ditanam di dalam tanah lalu ditutupi dengan tegel (ubin).

“Fakta sebenarnya adalah brankas yang ditanam di lubang seluas 40x40 meter persegi,” ucap Setyo saat jumpa pers dengan awak media, Minggu malam, 11 Juni 2023.

Brankas yang ditemukan itu berukuran panjang 35 centimeter, lebar, dan tinggi masing-masing 25 centimeter. Dimasukkan ke dalam terali besi dan di las, sehingga sulit teridentifikasi. Hasil interogasi, lanjut dia, lelaki inisial SH mengetahui bahwa keseluruhan barang bukti jenis sabu dan ekstasi adalah milik lelaki SM yang berada di Rumah Tahanan Jeneponto. Sedangkan ganja diperoleh dari salah seorang mahasiswa yang masih dalam pengembangan.

Bahkan sabunya telah dikirim ke Ternate, Maluku Utara, sebanyak 50 gram melalui jasa pengiriman kargo di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Berdasarkan keterangan tersangka, kata Setyo, aktivitasnya sejak Tahun 2019, namun baru terungkap sekarang. Selain SM yang mengendalikan dari Rutan Jeneponto, ada juga inisial PF dari Lembaga Pemasyarakatan Watampone, Kabupaten Bone.

“Jadi, keterangan tersangka yang kita dapatkan. Mereka adalah penggerak dari pemesanan, lalu pengirimannya ada orang komunikasi dengan yang ada di dalam tahanan,” tambahnya. “Para pelaku bukan mahasiswa di kampus itu. Tapi pernah kuliah di situ (UNM).”

Advertising
Advertising

Adapun tempat kejadiannya, tutur dia, di empat lokasi. Pertama ada di Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa. Kemudian dikembangkan ke lokasi kedua kampus UNM Parangtambung, Makassar, lalu di Terminal Kargo, Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, dan terakhir di Jalan Mohammad Tahir Perumahan Jongaya, Tamalate, Makassar.

Saat ini sebanyak enam orang yang telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka, yakni SH (32) sebagai kurir, S (25) pembantu SH dalam mengedarkan narkoba, MA (33) pembantu SH dalam mengemas narkotika. Kemudian tersangka keempat AG (34) mengonsumsi narkotika ganja, M (36) mengonsumsi narkotika ganja, dan RR (37) menerima narkotika sabu dan ekstasi dari mister X.

Pilihan Editor: Dua Anggota TNI Pembawa Sabu dan Pil Ekstasi Divonis Penjara Seumur Hidup




Berita terkait

Polisi Gerebek Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Ketua RT Cerita Dikamuflase Sebagai Bengkel

1 jam lalu

Polisi Gerebek Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Ketua RT Cerita Dikamuflase Sebagai Bengkel

Dari rumah yang dijadikan pabrik narkoba itu, polisi menyita barang bukti PCC 1.215.000 tablet, 1.024.000 hexymer, dan 210.000 tablet warna putih.

Baca Selengkapnya

BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

4 jam lalu

BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

BNN menangkap pengedar narkoba jenis ganja saat menjemput paket itu di sebuah kampus di Jakarta Timur. Enjot alias JL.

Baca Selengkapnya

BNN Bersiap Jemput Gembong Narkoba Jaringan Asia Johann Gregor dari Filipina

5 jam lalu

BNN Bersiap Jemput Gembong Narkoba Jaringan Asia Johann Gregor dari Filipina

Badan Narkotika Nasional (BNN) sedang berkoordinasi dengan Kedubes dan otoritas Filipina untuk menjemput gembong narkoba jaringan Asia, Johann Gregor

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Peredaran Narkoba Dikendalikan dari Lapas, Terbaru Produksi Ekstasi dan Pil Koplo di Sukolilo Surabaya

6 jam lalu

Sejumlah Kasus Peredaran Narkoba Dikendalikan dari Lapas, Terbaru Produksi Ekstasi dan Pil Koplo di Sukolilo Surabaya

Lapas jadi sarang bandar kendalikan peredaran narkoba. Ini beberapa kasus, terakhir produksi ekstasi dan pil koplo dikendalikan dari rutan di Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

2 hari lalu

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.

Baca Selengkapnya

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

3 hari lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

4 hari lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

4 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

4 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

4 hari lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya