Jubir Anies Baswedan Tepis Demokrat Paksakan AHY Jadi Bacawapres

Reporter

Tika Ayu

Sabtu, 10 Juni 2023 11:51 WIB

Perwakilan Tim Kecil Anies Baswedan Sudirman Said (tengah) bersama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman (kiri) dan Jubir PKS Pipin Sopian (kanan) memberikan keterangan pers saat deklarasi capres Partai PKS di Kawasan Soewarna, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 30 Januari 2023. PKS secara resmi bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan menjadi capres di pilpres 2024. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Anies Baswedan, sekaligus Anggota Tim 8, Sudirman Said membantah isu Demokrat memaksakan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menjadi bacawapres.

"Tidak ada satupun pihak yang memaksakan," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 Juni 2023.

Diketahui Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menyebut Partai Demokrat memaksa agar Ketua Umumnya, menjadi calon wakil presiden bagi Anies Baswedan.

Menyikapi isu miring yang menerpa KPP, Sudirman meluruskan bahwa yang ada setiap mitra koalisi hanya mengusulkan nama bacawapres. Porsi usulan itu kata Sudirman, berlaku untuk NasDem, Partai keadiialan Sejahterah (PKS), juga Demokrat.

"Mengusulkan beberapa figur baik kader maupun non kader. Begitupun Partai Demokrat menyodorkan sejumlah tokoh, baik internal maupun eksternal Partai," katanya.

Advertising
Advertising

Kondisi saat ini, kata Sudirman, bacapres Anies Baswedan masih dalam proses memilah dan memilih sudah selesai.

"Tinggal tunggu hari baik bagi Pak Anies untuk memutuskan dan mengumumkan," katanya.

Sudirman juga menegaskan bahwa dalam penetuan bacawapres KPP, semua mitra partai koalisi patuh terhadap Piagam Kerjasama yang disepakati 14 Februari 2023 lalu.

Sudirman Said mengatakan bahwa isi mandat tersebut menegaskan bahwa penentuan kandidat bacawapres, diputuskan oleh Anies Baswedan.

"Menetapkan calon wakil presiden sebagai pendamping dalam Pemilu 2024 nanti," katanya.

Sudirman Said mengatakan sejauh ini dalam rapat Tim 8 berisikan wakil mitra partai koalisi, selalu dalam keadaan kondusif, yaitu saling support dan percaya.

"Tidak ada suasana memaksakan kehendak, termasuk dalam membicarakan opsi-opsi bakal calon pasangan Pak Anies,” ucap Sudirman.

Selanjutnya: Ibaratkan membangun rumah
<!--more-->

Sudirman turut menyoroti beberapa dinamika perbedaan yang ada di koalisi, salah satunya perihal beda pandangan untuk tenggat pengumuman bacawapres KPP.

Sudirman menyebutkan bahwa hal bagus jika muncul perbedaan pandang. Itu kata Sudirman, bagian dari dinamika jadi menurutnya dibawa santai saja.

"Bagus dong, demokrasi kan memberi ruang perbedaan pandangan. Ini adalah proses ujian kedewasaan dan kematangan semua pihak," katanya.

Dan menurut Sudirman, apapun dinamika yang muncul nanti akan seleai saat pemimpin mengambil keputusan.

"Insya Allah setajam apapun perbedaan, semua akan selesai bila Pemimpin sudah mengambil keputusan,” katanya.

Sudirman menyebut bahwa semua pihak sudah membangun dinamika koalisi yang kuat. Menurutnya itu mesti diapresiasi. "Saling mengusulkan, berkontribusi dengan pandangan-pandangan dan alternatif itu sangat baik dalam organisasi," katanya.

Dinamika ini diumpamakan Sudirman, laiknya membangun rumah. Di mana kata Sudirman, diperlukan keragaman bahan bangunan dan keahlian untuk menjadikan satu rumah.

"Kalau pandangan dan opsinya monolitik, linier, terpaku satu saja, malah mungkin kita tidak kemana-mana," katanya.

Pilihan Editor: Sapa Relawan di Kudus, Anies Baswedan Ajak Pendukungnya Berkampanye Secara Santun

Berita terkait

Modus Penyelewengan Dana BOS

4 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

14 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

14 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

15 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

18 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

20 jam lalu

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

Berikut perjalanan gugatan PDIP ke KPU di PTUN terkait pencalonan Gibran. Lantas, apa prediksi pakar terkait gugatan PDIP tersebut?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

22 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

23 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya