Demokrat-PKS Respons NasDem soal AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan
Reporter
Ima Dini Shafira
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Sabtu, 10 Juni 2023 11:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Nasional Demokrat (NasDem) menilai Partai Demokrat memaksakan Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Anies Baswedan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat merespons pernyataan NasDem tersebut.
Diketahui, ketiga partai tersebut tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang sepakat mengusung Anies sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. Kedua partai, PKS dan Demokrat, membantah jika usulan itu disebut sebagai sebuah paksaan. Berikut rangkuman pernyataan dari PKS dan Demokrat yang dihimpun Tempo.
PKS: Bukan paksaan
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsy menyatakan tidak ada istilah paksaan dalam Koalisi Perubahan. “Nggak ada yang paksa-memaksa. Mana ada dalam koalisi paksa-memaksa. Yang ada mengusulkan,” kata Aboe, seperti dikutip Tempo, Jumat, 9 Juni 2023.
Menurut Aboe, usulan Demokrat itu tidak bisa diartikan serta-merta sebagai sebuah paksaan. Pasalnya, kata dia, PKS juga berharap keputusan soal cawapres bisa dipercepat sesuai situasi politik saat ini.
“Bukan mendesak. Kita harap ada keputusan bersama. Lebih cepat lebih bagus. Tetapi cepatnya itu sesuai dengan situasi politik kita,” kata anggota Komisi Hukum DPR tersebut.
Aboe menjelaskan, proses penentuan cawapres bagi Anies ini ditunaikan dalam suasana yang demokratis. Dia menyebut pendamping Anies akan dilihat dari daya dukung suaranya maupun kemampuan lainnya.
Kendati demikian, Aboe meminta masyarakat menunggu deklarasi cawapres Anies. Adapun Partai Demokrat sebelumnya mengajukan usul ke Anies agar deklarasi cawapres ditunaikan bulan ini.
“Nanti dalam pertemuan terakhir akan muncul namanya. Sudah dikantongi sebenarnya, tinggal keluar saja,” ujar Aboe.
Demokrat: Silakan tanya ke Anies
Sebelumnya, Partai Demokrat juga membantah jika telah memaksakan AHY menjadi cawapres Anies Baswedan. Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebut partainya menyerahkan keputusan soal cawapres kepada Anies.
“Partai Demokrat tidak pernah memaksakan AHY sebagai bacawapres Anies Baswedan. Silakan ditanyakan kepada capres Anies, Ketua Umum Partai Nasdem, dan Ketua Umum PKS,” kata Andi, seperti dikutip Tempo, Jumat, 9 Juni 2023.
Selanjutnya: kendati AHY adalah sosok yang…
<!--more-->
Andi menjelaskan, kendati AHY adalah sosok yang punya elektabilitas baik sebagai cawapres, namun partainya tetap memperhitungkan sosok lainnya. AHY, kata dia, bahkan memerintahkan untuk memperhitungkan alternatif nama tersebut.
“Partai Demokrat siap dikonfrontir dengan tim capres, bahwa nama yang dipaparkan dan diperhitungkan sebagai cawapres tidak tunggal,” kata dia.
NasDem sebut Demokrat memaksa
Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menyebut Partai Demokrat memaksa agar AHY jadi cawapres Anies Baswedan. Sahroni menjelaskan, sedianya wajar jika parpol mendorong kadernya maju di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa cawapres terpilih akan ditunjuk oleh Anies sendiri. “Mereka maksa pokoknya untuk AHY mendampingi Anies,” kata Sahroni, seperti dikutip Tempo, Jumat, 9 Juni 2023.
Usulan Demokrat mempercepat deklarasi cawapres, kata Sahroni, tidak menjadi soal. Menurut dia, tiga parpol Koalisi Perubahan pasti punya keinginan yang sama untuk segera mendeklarasikan cawapres. Namun saat ini, Sahroni menyebut kondisinya masih dinamis mengingat banyak nama cawapres yang mencuat.
“Semua partai selain Koalisi Perubahan pasti punya keinginan yang sama pengen cepat-cepat diumumin cawapresnya. Tapi dengan situasional saat ini, sangat dinamis dengan semua cawapres yang ada di republik ini,” kata Sahroni.
AHY memang disebut-sebut menjadi salah satu kandidat cawapres untuk mendamping Anies Baswedan. Putra Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu bersaing dengan sejumlah nama, seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Ahmad Heryawan.
Pilihan Editor: Demokrat Disebut Paksa Anies Baswedan Tunjuk AHY Jadi Cawapres, PKS: Yang Ada Mengusulkan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.