10 Tahun Taufiq Kiemas: Mengenang Romantisme Megawati dan Taufiq
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Jumat, 9 Juni 2023 07:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menangis saat mengenang almarhum suaminya, Taufiq Kiemas. Hubungan kedua tokoh ini memang dikenal romantis di luar urusan politik.
Berdasarkan catatan Tempo, Selasa, 18 Juni 2013, putra sulung Megawati Soekarnoputri, Mohammad Rizky Pratama, pernah menceritakan bagaimana hubungan romantisme yang dibangun ayah-ibunya, Taufiq Kiemas dan Megawati.
Tatam, sapaan Rizky Pratama, mengungkapkan orangtuanya itu sangat romantis di luar urusan politik. "Sebelum pergi ke kantor, mereka suka cium pipi kiri-kanan, bahkan mencium kening Ibu," kata Tatam.
Meski terkadang ada perbedaan pendapat dalam hal tertentu, seperti sikap politik, menurut Tatam, perbedaan itu wajar saja karenanya baik Megawati maupun Taufiq punya prinsip masing-masing. "Tapi yang pasti tujuannya sama."
Diketahui, bersama Taufiq pula Megawati memulai perjalanan politiknya dengan masuk menjadi anggota DPR RI pada 1987, terpilih sebagai Ketua Umum PDI pada 1993 hingga akhirnya mendirikan PDIP pada 1998 dan akhirnya menjadi Presiden Indonesia ke-5.
Saat acara kumpul dengan keluarga, mereka jarang membicarakan masalah politik. "Malah suka cerita tentang film dan makanan," ujarnya. Kalau sudah bicara makanan, Tatam melanjutkan, Taifiq biasanya langsung mengutarakan keinginannya untuk melahap berbagai macam makanan.
Sayangnya, itu tak bisa dilakukan karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan. Jika sudah begitu, keluarga hanya bisa mengatakan, "Kalau sudah sehat, kita bisa makan lagi yang enak-enak."
Tatam menyatakan yang sering mengontrol kesehatan almarhum Taufiq Kiemas adalah ibunya, Megawati. "Karena yang di rumah ibu, jadi ibu yang mengontrol ketat kondisi kesehatan bapak," ujarnya. Selain itu, Puan Maharani juga sering rajin mengawasi jenis dan pola konsumsi Taufiq beserta kegiatannya.
Sayang, romantisme antara Megawati dan Taufiq harus berakhir. Taufiq yang menikahi Megawati pada 1973 itu wafat saat dirawat di Rumah Sakit General Hospital Singapura pukul 18.05 WIB pada 8 Juni 2013.
Selanjutnya: 10 Tahun Taufiq Kiemas
<!--more-->
10 Tahun Taufiq Kiemas
Acara peringatan meninggalnya Taufiq Kiemas yang ke-10 tahun digelar di masjid sebelah Sekolah Partai PDIP. Sejak sore, petugas masjid yang diberi nama At-Taufiq itu tampak sudah memberikan pengumuman melalui pengeras suara bahwa acara haul ditunaikan usai salat Maghrib.
Saat pidato penutupan Rakernas, Mega terkenang dengan Taufiq. Kamis kemarin merupakan peringatan meninggalnya Taufiq Kiemas yang ke-10 tahun.
“Akhirnya pada kesempatan ini saya juga ucapkan terima kasih kepada anakku semua. Maaf, karena hari ini almarhum Bapak Taufiq Kiemas meninggalkan kita bersama tepat 10 tahun,” kata Megawati sembari terbata-bata saat membacakan pidato penutupan Rakernas PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Kamis kemarin, 8 Juni 2023.
Mega bercerita, Taufiq adalah sosok yang selalu bersemangat. Keteladanan Taufiq, kata Mega, di antaranya selalu merangkul, mencari solusi, dan selalu membuka tangannya untuk menolong siapapun yang membutuhkan.
Taufiq, kata Megawati, telah meninggalkan warisan bagi bangsa ini. “Yaitu berjuang bagi tegaknya 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan keutuhan NKRI,” kata Megawati.
IMA DINI SHAFIRA | ERWAN HERMAWAN | AND
Pilihan Editor: Berpidato di Rakernas PDIP, Megawati Menangis Saat Kenang Almarhum Taufiq Kiemas
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.