Terlibat Bentrok di Yogyakarta, Ini Sejarah dan Perkembangan PSHT

Editor

Nurhadi

Selasa, 6 Juni 2023 15:07 WIB

PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate. Foto : Istimea

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok organisasi Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) dan suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti, terlibat bentrok di Kota Yogyakarta pada Ahad petang, 4 Juni 2023. Buntut dari kejadian tersebut sejumlah jalan sempat ditutup. Bentrokan yang disertai aksi lempar batu itu sempet viral. Lantas, bagaimana sejarah, sepak terjang, dan perkembangan PSHT?

Dilansir dari psht.or.id, PSHT didirikan di Madiun, Jawa Timur, pada 1922 oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo (1888-1952), seorang pahlawan Perintis Kemerdekaan RI. Awalnya, organisasi ini bernama Setia Hati Pemuda Sport Club dan berbentuk klub olahraga. Namanya kemudian berubah menjadi Persaudaraan Setia Hati "Pemuda Sport Club" dan akhirnya menjadi "Persaudaraan Setia Hati Terate" dalam kongres pertama yang diadakan di Madiun pada 25 Maret 1951.

Perkembangan PSHT tidak lepas dari kontribusi beberapa tokoh yang turut membesarkan organisasi ini. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Soetomo Mangkudjojo, Santoso Kartoatmodjo, Irsyad, Imam Koesoepangat, dan Tarmadji Budi Harsono. Mereka telah meletakkan dasar-dasar dan mendorong perkembangan PSHT yang masih relevan hingga saat ini.

Berkat jasa mereka, PSHT memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART), mendirikan yayasan, mengembangkan cabang-cabang PSHT, membangun padepokan sebagai pusat kegiatan PSHT, mendirikan koperasi yang akan diperluas melibatkan semua anggota di seluruh cabang, serta memperkenalkan PSHT melalui berbagai kejuaraan.

Di bawah kepemimpinan M. Taufiq sebagai Ketua Umum untuk periode 2016-2021, PSHT mengalami perubahan struktur dan perluasan dengan penambahan bidang Pengabdian Masyarakat. Hal ini dilakukan untuk lebih mengorganisir kegiatan-kegiatan PSHT yang memberikan dampak langsung dan positif bagi masyarakat. Kepengurusan ini telah menetapkan rencana strategis sebagai panduan bagi pengurus di semua tingkatan.

Advertising
Advertising

Perjalanan panjang PSHT dalam mengembangkan dirinya sebagai organisasi bela diri dan sosial di Indonesia adalah bukti komitmen dan dedikasi anggotanya. Dengan tetap menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan, kesetiaan, dan keberanian, PSHT terus berupaya memperluas pengaruhnya dalam menjaga budaya dan membangun hubungan harmonis antaranggota dan masyarakat.

Pilihan Editor: PSHT dan Brajamusti Sesalkan Bentrok di Yogyakarta, Singgung Kasus Pemicu di Parangtritis

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

9 hari lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

13 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

18 hari lalu

Lestarikan Silek Galombang Duo Baleh Minangkabau, Mahasiswa ISI Padang Panjang Gelar Pertunjukan Seni

Silek Galombang Duo Baleh merupakan salah satu aliran atau cabang dari seni bela diri tradisional Minangkabau yang berkembang di Batipuh, Tanah Datar.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Ditangani Kesatuan Masing-masing Agar Tidak Keluar Asrama

24 hari lalu

Anggota TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Ditangani Kesatuan Masing-masing Agar Tidak Keluar Asrama

Bentrok TNI AL dan Brimob Polri terjadi di Sorong pada siang ini.

Baca Selengkapnya

PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

35 hari lalu

PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

PPS Betako Merpati Putih telah 61 tahun. Ini kisah berdirinya perguruan pencak silat dari Yogyakarta, yang diajarkan untuk Kopassus dan Paspampres.

Baca Selengkapnya

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

36 hari lalu

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

42 hari lalu

Enik Waldkonig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldkonig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banjir di Semarang, Dua Perjalanan Kereta Api ke Madiun Terlambat

55 hari lalu

Banjir di Semarang, Dua Perjalanan Kereta Api ke Madiun Terlambat

Banjir di Semarang menyebabkan dua perjalanan kereta api ke Madiun terlambat.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

26 Februari 2024

Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

Yayan Ruhian adalah salah satu praktisi silat yang terjun ke dunia film. Ia membantu para guru silat mempopulerkan pencak silat ke dunia.

Baca Selengkapnya