PPP Pesimis Koalisi Besar Bisa Terbentuk

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Sabtu, 27 Mei 2023 11:59 WIB

Tim teknis Koalisi Inti yang terdiri atas Partai Golkar dan PKB bertemu di Pulau Dua Resto, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Mei 2023. TEMPO/ IMA DINI SAFIRA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyatakan partainya pesimistis Koalisi Kebangsaan alias Koalisi Besar akan terbentuk. Koalisi ini awalnya disebut akan terdiri atas para anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Pria yang akrab disapa Awiek ini menyatakan perbedaan sosok bakal calon presiden (Bacapres) yang akan diusung sebagai hambatan utama pembentukan koalisi besar. Dia mengatakan dalam KIB dan KIR ada tiga nama yang mencuat sebagai Bacapres, yakni Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, dan Ganjar Pranowo.

“Tidak mungkin dalam koalisi ada tiga capres,” kata Awiek dalam keterangannya, Sabtu, 27 Mei 2023.

Adapun KIB terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PPP. Sementara KIR digawangi oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Awal mula munculnya ide Koalisi Besar

Ide pembentukan Koalisi Besar muncul setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, pada Februari lalu. Saat itu, keduanya membuka peluang peleburan KIB dan KIR.

Advertising
Advertising

Wacana tersebut semakin menguat setelah acara silaturahmi partai-partai pendukung pemerintahan dengan Presiden Jokowi di kantor DPP PAN pada April lalu. Dua partai yang tak hadir dalam acara itu adalah PDIP dan Partai NasDem. Saat itu Jokowi merestui pembentukan koalisi itu.

Koalisi Besar pun disebut-sebut sebagai kendaraan politik agar Jokowi bisa mendorong pasangan Capres dan Cawapres pilihannya pada Pilpres 2024. Sebelumnya mencuat pula sinyal bahwa Jokowi akan mendukung pasangan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo.

Pembentukan koalisi itu belakangan terganjal setelah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan perintah kepada Ganjar untuk maju sebagai Bacapres. PDIP bisa mengusung sendiri Ganjar karena telah memenuhi syarat ambang batas pengajuan Capres atau electoral threshold.

Selanjutnya, KIB kemungkinan merapat ke PDIP, tapi mungkin juga bubar

Berita terkait

Modus Penyelewengan Dana BOS

1 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

2 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

10 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

11 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

11 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

11 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

11 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

11 jam lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

12 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

12 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya