Prabowo Subianto Akan Temui SBY di Pacitan Hari Ini, Apa Agendanya?

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Febriyan

Sabtu, 20 Mei 2023 09:14 WIB

Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Calon Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, 21 Desember 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Solo - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, akan bertemu dengan Presiden Indonesia ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Pacitan, Jawa Timur, pada hari ini, Sabtu, 20 Mei 2023. Kemarin, Prabowo bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo.

Prabowo mengakui akan bertemu dengan SBY di PacitanSaat dimintai konfirmasi, Prabowo mengakui rencana pertemuan dengan SBY itu. Dia bahkan heran kabar tersebut telah tersebar terlebih dahulu.

"Kok tahu (bakal bertemu SBY Sabtu)?. Iya, besok pagi ke Pacitan," ucap Prabowo kepada awak media saat diwawancara seusai pertemuan dengan Gibran dan relawan Jokowi di Angkringan Omah Semar Solo, Jumat malam, 19 Mei 2023.

Prabowo mengaku hanya silaturahmi

Namun saat ditanya topik yang akan dibicarakan dengan SBY di pertemuan itu, Prabowo enggan mengungkapkannya. Menurutnya pertemuannya dengan SBY itu hanya silaturahmi.

"Beliau kan mantan presiden, beliau senior saya. Dan ini masih Bulan Syawal, masih beberapa hari. Saya ingin halal bi halal," tuturnya.

Advertising
Advertising

Rencana pertemuan Prabowo dengan SBY juga dikemukakan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menyebut pertemuan Prabowo dan SBY dalam rangka silaturahmi Idul Fitri 1444 Hijriah.

Dia bercerita, sedianya pertemuan Prabowo dengan SBY sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Namun, kata dia, baru pekan ini keduanya bisa mencocokkan jadwal.

Selanjutnya, perjalanan singkat hubungan Prabowo dan SBY

<!--more-->

Prabowo Subianto dan SBY bukan sosok yang asing. Keduanya sama-sama lulusan Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) Magelang, Jawa Tengah. SBY yang lulus pada 1973 dengan meraih gelar Adhi Makayasa (lulusan terbaik di angkatannya) merupakan senior satu tingkat di atas Prabowo.

Setelah keluar dari militer, keduanya pun terjun ke ranah politik. SBY mendirikan Partai Demokrat pada 2001 sementara Prabowo sempat bergabung dengan Partai Golkar sebelum akhirnya mendirikan Partai Gerindra pada 2008.

Ajang Pilpres 2009, menjadi persaingan pertama antara SBY dan Prabowo di ranah politik. Saat itu, SBY yang maju bersama Boediono menghadapi Prabowo yang menjadi pendamping Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Satu pasangan lainnya adalah Jusuf Kalla yang menggandeng Wiranto dan diusung oleh Partai Golkar dan Hanura.

SBY-Boediono memenangkan pertarungan pada Pilpres 2009. Gerindra bersama PDIP pun memilih untuk menjadi oposisi pemerintahan SBY periode kedua.

Pada Pemilu 2014, keduanya kembali akur. Demokrat memutuskan untuk mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa untuk menghadapi pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla yang diusung PDIP cs. Kedua partai pun sama-sama memilih menjadi oposisi pada pemerintahan periode pertama Presiden Jokowi.

Gerindra tinggalkan Demokrat dan PKS dengan masuk ke pemerintahan

Lima tahun berselang, pada Pemilu 2019, Demokrat kembali bergabung dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo yang kali ini berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai Capres dan Cawapres. Prabowo kembali kalah, kali ini dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Akan tetapi Gerindra meninggalkan sejumlah pendukungnya. Prabowo memutuskan untuk masuk ke koalisi pendukung pemerintah dan menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Sementara Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap menjadi kekuatan penyeimbang kekuasaan pemerintahan Presiden Jokowi.

Pada Pemilu 2024, kedua partai akan kembali berbeda jalan. Partai Demokrat telah bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai NasDem dan PKS. Koalisi itu telah memberikan dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres.

Sementara Gerindra tetap mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres. Gerindra telah bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, disebut-sebut sebagai kandidat kuat sebagai Cawapres yang akan mendampingi Prabowo.

Berita terkait

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

18 menit lalu

Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

23 menit lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

27 menit lalu

Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

1 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

2 jam lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

11 jam lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

11 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

12 jam lalu

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

PDIP telah memberikan warning atau peringatan, supaya Revisi Undang-undang Kementerian Negara tidak digunakan untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya