Gerakan Politik Alternatif Jalan di Tempat, Akademisi UNJ: Aktivis Perlu Intervensi Percaturan Politik

Editor

Nurhadi

Senin, 15 Mei 2023 09:27 WIB

Ilustrasi Golput. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Sosiologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Abdil Mughis Mudhoffir, mengatakan para aktivis gerakan sosial perlu mempertimbangkan untuk melibatkan diri secara langsung dalam percaturan politik. Hal itu merupakan salah satu dari berbagai upaya eksperimen yang dapat dilakukan untuk melakukan intervensi politik.

"Namun, perdebatan selanjutnya adalah cara intervensi itu dilakukan. Apakah golput bisa membuka jalan menuju intervensi yang lebih terorganisasi? Itu perlu kita pikirkan bersama," kata Mughis dalam diskusi Apakah Kita Masih Tetap Perlu Golput?, Kamis, 11 Mei 2023.

Mughis mengatakan intervensi dengan melibatkan diri dalam percaturan politik merupakan strategi gerakan sosial jangka pendek. Dia mengatakan perlu dipikirkan bersama hal yang bisa diinvestasikan untuk melakukan intervensi politik dalam jangka panjang. Dia melihat ide-ide yang sudah muncul sejauh ini perlu diapresiasi dan dievaluasi secara kritis.

"Apabila ingin mendorong satu institusi baru yang kita bayangkan akan lebih menyalurkan aspirasi rakyat secara langsung, kita perlu pikirkan sejauh apa itu punya kekuatan untuk mengimbangi dan mendelegitimasi dewan yang sudah ada," kata Mughis.

Dia menambahkan, ada gagasan untuk melakukan intervensi lewat komisi politik nasional dalam fraksi Partai Buruh. Meski upaya eksperimen gerakan untuk melakukan intervensi ke dalam negara itu salah staunya lewat parpol, dan yang paling dekat saat ini adalah Partai Buruh, Mughis memandang hal itu bukan tanpa risiko.

Advertising
Advertising

"Dalam titik tertentu, kita perlu pikirkan jika tidak lewat situ, apa investasi yang akan kita lakukan untuk memperbaiki dan membangun gerakan sosial jangka panjang, sehingga intervensi kita suatu saat lebih meaningful, tidak sporadis," katanya.

Golput, kata Mughis, pernah menjadi satu kekuatan alternatif yang cukup diperhitungkan dalam peta kekuatan politik pada Pemilu 2019. Meskipun mengalami banyak represi, dia cukup yakin gerakan itu bisa memberi tantangan terhadap dominasi oligarki apabila bisa diorganisasi secara masif. Namun, dia menyayangkan hal itu ternyata tidak terjadi.

"Sampai sekarang, golput tidak bertransformasi jadi apa pun. Tidak masalah sebagai satu eksprimentasi. Meskipun golput sudah lama, eksperimen golput sejauh ini tidak ke mana-mana," ujarnya.

Pilihan Editor: Begini Asal Mula soal Nama dan Gerakan Golput di Indonesia

Berita terkait

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

5 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

22 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

22 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

1 hari lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

1 hari lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

1 hari lalu

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

1 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Panitia Sebut UTBK SNBT Hari Pertama di UNJ Berjalan Lancar

1 hari lalu

Panitia Sebut UTBK SNBT Hari Pertama di UNJ Berjalan Lancar

Total peserta yang mengikuti UTBK SNBT 2024 di UNJ sebanyak 30.364 orang.

Baca Selengkapnya

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

1 hari lalu

Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

Said Iqbal menyatakan aksi di Hari Buruh ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya