Kapolda Sebut Pekerja Proyek BTS yang disandera KKB Sudah Dibebaskan

Minggu, 14 Mei 2023 11:34 WIB

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri. (ANTARA/Evarukdijati/nbl).

TEMPO.CO, Jakarta - Pekerja proyek Tower BTS PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) yang menjadi korban penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, saat ini sudah bersama masyarakat setempat.

Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Mathius D. Fakhiri mengatakan keempat korban tersebut sudah mendapat pelayanan kesehatan di Puskesmas.

“Update terakhir sore tadi (Sabtu, 13 Mei 2023), pendarahan pada korban sudah berhenti. Kita berharap, malam ini Kepala Distrik sudah bisa sampai di kampung Okbab. Sehingga komunikasi bisa kita dapat lagi terkait informasi yang didapat bahwa ketiga korban itu sudah bersama masyarakat. Tidak ada lagi kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok tersebut,” kata Mathius D. Fakhiri pada Sabtu, 13 Mei 2023, dikutip dari keterangan resminya.

Fakhiri juga berharap melalui Kepala Distrik bisa berkomunikasi dengan pelaku penganiyaan terhadap tiga korban tersebut. Ia juga berharap bisa bertemu dengan salah satu pegawai yang merupakan orang asli papua yang sempat menghindar dari kejadian itu.

“Sehingga informasi itu akan menjadi bahan bagi aparat keamanan untuk bagaimana mengambil langkah-langkah penyelamatan terhadap tiga korban, termasuk masyarakat orang asli Papua yang menghindar dari kejadian kekerasan itu,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Kapolda menjelaskan, sebelumnya terdapat empat orang yang disandera. Tiga orang merupakan warga pendatang yang kena bacok, sementara satu orang lainnya yang selamat tanpa luka merupakan masyarakat asli Papua. Mereka adalah Asmar, seorang staf PT. IBS (luka di bahu kanan); Peas Kulka, staf distrik; Senus Lepitalem, seorang pemuda dari distrik Borme; dan Fery, staf PT. IBS (luka di bahu kiri).

“Yang satu sempat mengamankan diri ke Puskesmas, yang kedua ditahan, yang dua ini atas pendekatan tokoh masyarakat dan pendeta akhirnya diserahkan kepada mereka dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapat pengobatan,” tutur Kapolda.

“Saya juga akan berkoordinasi dengan PT. IBS untuk bagaimna menyelesaikan persoalan, termasuk apa yang dituntut oleh mereka,” kata Kapolda Papua.

Kronologi kejadian

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Adi Prabowo mengatakan sejumlah pekerja proyek BTS menjadi korban penyanderaan pada Jumat, 12 Mei 2023, pukul 09.00 WIT.

Benny menjelaskan peristiwa bermula saat enam pekerja yang dipimpin Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang Alverus Sanuari berangkat dari Oksibil menuju Okbab menggunakan pesawat pada pukul 08.30 WIT. Ia melanjutkan, setibanya di lapangan terbang, rombongan pekerja tersebut dihadang sekelompok orang bersenjata yang mengaku dari KKB.

"Alverus Sanuari beserta salah satu korban luka yang bernama Benyamin Sembiring, dibebaskan untuk kembali ke Oksibil. Mereka tiba di Bandara Oksibil sekitar pukul 11.00 WIT dan langsung dilarikan ke RS Oksibil untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Benny.

Benny menuturkan KKB telah melayangkan sejumlah tuntutan kepada Pemerintah Republik Indonesia. Ia menjelaskan mereka meminta sejumlah uang agar para sandera yang tersisa bisa dibebaskan segera.

“Diketahui KKB mengajukan tuntutan tebusan sebesar Rp 500 juta sebagai syarat pembebasan para sandera,” ujar Benny.

EKA YUDHA SAPUTRA | MIRZA BAGASKARA

Pilihan Editor: Telkom Benarkan Adanya Penyanderaan Pekerja Tower BTS di Papua

Berita terkait

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

2 jam lalu

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

Bagi Nicholas Galitzine tantangan dalam film The Idea of You adalah saat harus tampil di atas panggung

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

22 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

2 hari lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Album Solo RM BTS, Wajib Militer hingga Lukisan Yun Hyong-keun

3 hari lalu

Album Solo RM BTS, Wajib Militer hingga Lukisan Yun Hyong-keun

RM BTS akan meluncurkan album solo kedua

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

12 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Patroli di Kiwirok, Personel Operasi Damai Cartenz Sebut Agar Masyarakat Tak Diganggu TPNPB-OPM

14 hari lalu

Patroli di Kiwirok, Personel Operasi Damai Cartenz Sebut Agar Masyarakat Tak Diganggu TPNPB-OPM

Personel Operasi Damai Cartenz 2024 melaksanakan patroli di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang memastikan masyarakat tak diganggu TPNPB-OPM

Baca Selengkapnya

Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

14 hari lalu

Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

16 hari lalu

Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

17 hari lalu

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua

Baca Selengkapnya