Ridwan Kamil Soal Laporan Pungli ASN Pangandaran: Insyaallah Ending-nya Akan Baik untuk Semua

Jumat, 12 Mei 2023 10:25 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru-baru ini melakukan pertemuan dengan Husein Ali Rafsanjani, guru Aparatur Sipil Negara (ASN) yang viral di media sosial.

Husein menjadi dikenal karena mengaku pernah mengalami pungutan liar (pungli) pada Pelatihan Dasar ASN pada 2021 yang lalu.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di kantor Gubernur Jawa Barat di Gedung Sate Bandung. Husein sendiri datang sendiri ke Gedung Sate pada hari Rabu, 10 Mei 2023, untuk bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Barat.

Menurut keterangan resmi yang diberikan pada Kamis, 10 Mei 2023, Ridwan Kamil bertemu dengan Husein sebagai pembina Pegawai Negeri Sipil di Jawa Barat dan sedang mencari solusi terbaik untuk permasalahan yang dihadapi oleh Husein.

Curhatan Husein yang diunggah di media sosial telah menjadi sorotan publik karena mengungkapkan adanya praktik pungli pada pelatihan dasar ASN tahun 2021.

Advertising
Advertising

Isi unggahan Husein

Dalam postingannya, Husein mengatakan bahwa dia memilih untuk mundur dari jabatannya sebagai ASN karena dia tidak mau mencabut laporan dugaan praktik pungli yang dia alami saat mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) Pemkab Pangandaran.

Husein menjelaskan bahwa insiden itu terjadi pada 2020, ketika dia yang baru saja mendapatkan surat tugas sebagai ASN di Pemkab Pangandaran harus mengikuti pelatihan dasar di Kota Bandung.

Dia dipaksa membayar uang transportasi sebesar Rp 270 ribu untuk mengikuti pelatihan, padahal biaya kegiatan sudah dicantumkan dalam APBD.

Selanjutnya, selama pelatihan dasar berlangsung, para peserta diminta membayar Rp 310 ribu yang tidak diketahui tujuannya.

Tanggapan Pemkab Pangandaran

Husein melaporkan hal tersebut ke laman lapor.co.id. Namun, setelah melaporkan insiden tersebut, Husein mengaku bahwa dia mendapatkan intimidasi dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran.

Ia diminta untuk datang ke kantor BKPSDM Kabupaten Pangandaran dan di sana dia didesak untuk mencabut laporan itu dengan ancaman akan dipecat. Karena itu, Husein memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ASN.

Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran, Dani Hamdani membantah tuduhan adanya praktik pungli yang dilakukan pada Husein Ali Rafsanjani. Dani menyatakan bahwa Husein tidak berhasil lolos tes kejiwaan dalam seleksi ASN.

Namun Bupati Pangandaran, Jeje Wiriadinata menyatakan pengunduran diri Husein belum ditindaklanjuti dan ia ingin Husein untuk tetap mengajar. “Kalau saya ingin Kang Husein di Pangandaran mengajar yang baik," kata Jeje kepada wartawan usai pertemuan dengan Husein di Pendopo Pangandaran, Kamis 11 Mei 2023.

Ridwan Kamil sudah dengar kedua belah pihak

Sebelum melakukan pertemuan tersebut, Ridwan Kamil mengatakan bahwa ia sudah berkeinginan untuk mendengarkan penjelasan dari Husein. Selain itu, ia juga telah mendengar penjelasan yang disampaikan oleh pemerintah Kabupaten Pangandaran.

“Kita berikan juga opsi-opsi yang paling pas, mudah-mudahan baik buat Pemkab Pangandaran baik juga buat Husein. Insyaallah ending-nya akan baik untuk semua," kata Ridwan Kamil.

Pria yang akrab disapa Emil tersebut mengaku bahwa telah mendapat penjelasan dari pemerintah Kabupaten Pangandaran yang menepis dugaan pungli.

“Saya sudah mendengarkan dari versi Pemkab Pangandaran bahwa anggaran untuk Latsar dibatalkan karena di-refocusing untuk Covid-19,” katanya.

“Jadi versi Pemkab-nya tidak ada pungli karena kalau pungli kan anggarannya ada tapi narik lagi. Mungkin ini yang tidak terinformasikan sehingga dianggapnya anggaran masih ada,” lanjut Emil.

Lebih lanjut, Kang Emil juga merekomendasikan Bupati Pangandaran untuk menonaktifkan Dani Hamdani. Hal ini ia sampaikan dalam cuitannya di akun Twitter miliknya @ridwankamil.

“Saya tadi pagi sudah merekomendasikan agar Bupati Pangandaran menonaktifkan sementara kepala BPSDM Pangandaran, sambil tim Inspektorat melakukan penyelidikan kasus ini secara objektif dan transparan,” tulis Ridwan dalam cuitannya, Kamis 11 Mei 2023.

Pilihan Editor: Ridwan Kamil Rekomendasikan Bupati Pangandaran Nonaktifkan Kepala BKPSDM Usai bersua Guru ASN Viral

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

1 hari lalu

Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

Berikut ini jadwal pencairan gaji ke-13 bagi CPNS, PNS, PPPK, dan aparatur negara lainnya, termasuk presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Non-ASN untuk Seleksi CASN, Ini Tautannya

1 hari lalu

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Non-ASN untuk Seleksi CASN, Ini Tautannya

Tautan uji publik tenaga non-ASN Kemenag.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

2 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

5 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

5 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

6 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

7 hari lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

7 hari lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

7 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

7 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya