Ridwan Kamil Disanjung Warganet Usai Tangani Guru ASN Pangandaran yang Viral Laporkan Pungli

Jumat, 12 Mei 2023 09:33 WIB

Gubernur Ridwan Kamil bersalaman dengan ASN saat upacara hari pertama kerja pasca libur lebaran di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 26 April 2023. Ridwan Kamil menyampaikan beberapa wejangan pada para ASN untuk mempertahankan kinerja dan prestasi yang telah dicapai Jawa Barat jelang masa akhir jabatannya sebagai gubernur. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat sanjungan dari sejumlah warganet setelah ikut menangani kasus guru aparatur sipil negara (ASN) Pangandaran yang viral di media sosial. Ridwan merekomendasikan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, untuk menonaktifkan kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pangandaran, Jawa Barat.

Seperti dilihat Tempo dalam kolom komentar akun media sosial Twitter milik Ridwan Kamil pada Jumat 12 Mei 2023, sejumlah warganet memberikan pujian.

Makasih kang sudah "peduli" sama kasus ini. Sebagai sesama guru saya ikut merasa prihatin sama kasus adik ini. Sangat bersyukur akhirnya kak @ridwankamil ‘turun tangan’,” cuit Rini 1985.

Diketahui guru bernama Husein Ali Rafsanjani mendadak viral usai ingin mengundurkan diri sebagai ASN. Husein mengaku mendapat intimidasi setelah melaporkan pungutan liar (pungli) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, Jawa Barat.

Hal senada juga dilontarkan akun@engket_mak. Akun ini memberikan selamat kepada Ridwan. “Bravo, pak Gub... jangan biarkan tunas-tunas muda berintegritas seperti Husein dimatikan oleh benalu-benalu tua. Permainan lama spt itu begitu kentara, mrk bisa licin main alibi krn selama ini tidak ada yg seberani Husein,” cuit Mak Engket dalam kolom komentar cuitan Ridwan.

Advertising
Advertising

Komentar lain yang juga serupa datang dari Arif Budi Santosa. “Mantap pak gub, kalo ada penyelewengan dana juga langsung dipecat aja pak,” cuit akun @arifsantosaa itu.

Ridwan Kamil ‘dicolek’ warganet

Seperti diberitakan Tempo, Selasa, 9 Mei 2023, memang banyak warganet yang meminta Ridwan untuk turun tangan menangani kasus Husein. Beberapa di antaranya ini yang dikutip Tempo.

Kang @ridwankamil, kumaha ieu teh kang? minta tolong waktunya, siaptau dari sini bisa terungkap hal serupa di Jabar...bang @mazzini_gsp mungkin bisa dibantu UP,” tulis akun @duckydickdock.

Komentar serupa datang dari akun @GoEd_07. “@ridwankamil, tolong ditindak lanjuti pak, kasian gak gampang juga ASN tuh butuh perjuangan & waktu,” tulisnya, seperti dikutip dari Tempo, Selasa, 9 Mei 2023.

Selanjutnya: Hanya berselang sehari, pria yang akrab disapa…

<!--more-->

Hanya berselang sehari, pria yang akrab disapa Kang Emil itu langsung bertemu dengan Husein di Bandung pada Rabu, 10 Mei 2023. Kang Emil berjanji akan mencari solusi terbaik bagi Husein sesuai peraturan perundang-undangan.

“Setelah mendengarkan kronologisnya, tim Pemprov (pemerintah provinsi) akan mendampingi kasus ini untuk dicari solusinya yang baik untuk bersama dan sesuai peraturan perundang-undangan,” tulis Kang Emil dalam akun resmi Instagram miliknya seperti dilihat Tempo, Kamis, 11 Mei 2023.

Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga merekomendasikan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata untuk mencopot jabatan Dani Hamdani sebagai BKPSDM Pangandaran, Jawa Barat.

Rekomendasi Kang Emil ini diketahui lewat akun Twitter miliknya @ridwankamil yang diunggah pada Kamis, 11 Mei 2023.

Saya tadi pagi sudah merekomendasikan agar Bupati Pangandaran menonaktifkan sementara kepala BPSDM Pangandaran, sambil tim Inspektorat melakukan penyelidikan kasus ini secara objektif dan transparan,” tulis Ridwan dalam cuitannya, seperti dilihat Tempo, Kamis 11 Mei 2023.

Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Emil itu, juga meminta agar pelaku diberikan sanksi jika terbukti adanya dugaan pungutan liar (pungli).

“Jika terbukti ada dugaan pungli, agar diberikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan. Namun jika tidak terbukti, agar dilakukan proses solusi yang baik untuk semua pihak,” cuit Kang Emil.

Husein merasa diintimidasi

Adapun kasus guru ASN Pangandaran viral ini bermula video yang diunggah oleh Husein. Guru muda ini mengaku telah memilih mundur sebagai ASN karena menolak mencabut laporan dugaan praktk pungli yang dialaminya saat mengikuti acara latihan dasar (latsar) di Kota Bandung. Namun, setelah itu Husein merasa mendapat intimidasi secara verbal ketika proses sidang di gedung BKPSDM Kabupaten Pangandaran.

Saat itu, kata Husein, ada 12 orang yang datang di ruang sidang. "Intimidasinya secara verbal ada yang bilang jangan sok jagoan. Ada omongan kalau ngelapor kayak gini merusak nama baik instansi dan ancaman pemecatan. Hari itu juga saya minta surat pemecatan kalau memang saya salah," ungkap Husein dalam video yang diunggah di Instagram miliknya.

Husein mengaku diminta harus membayar uang transportasi sebesar Rp 270.000 untuk mengikuti pelatihan. Padahal, biaya kegiatan sudah dianggarkan. Tak hanya itu, saat latihan dasar berjalan, para peserta juga kembali diminta membayar Rp 310.000 yang tidak tahu peruntukannya. "Mau ikut atau tidak ikut (rombongan) tetap harus bayar. Padahal, saya naik motor dari Pangandaran ke Bandung. Bahkan yang enggak bisa ikut karena lagi hamil dan sakit pun harus tetap bayar," katanya.

Pilihan editor: Bupati Minta Guru ASN Pangandaran yang Viral karena Laporkan Pungli Tetap Mengajar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cek Nilai Maksimal dan Syarat Lolos SKD CPNS 2024

6 jam lalu

Cek Nilai Maksimal dan Syarat Lolos SKD CPNS 2024

Pelamar tidak hanya harus melampaui passing grade SKD CPNS 2024 untuk bisa mengikuti SKB. Lantas, apa saja syarat lolos SKD CPNS?

Baca Selengkapnya

Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

10 jam lalu

Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

11 jam lalu

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

Tuntutan memenjarakan Suswono dalam reuni aksi 411. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar Suswono tak dituntut. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

11 jam lalu

Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

Menurut Ridwan Kamil, karakteristik hasil survei memang selalu mengalami kenaikan atau penurunan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil tak Persoalkan Pergeseran Dukungan Pemilih Partai Pengusung

12 jam lalu

Ridwan Kamil tak Persoalkan Pergeseran Dukungan Pemilih Partai Pengusung

Ridwan Kamil menjadikan hasil survei sebagai bahan evaluasi. Ia tetap optimistis memenangkan Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

12 jam lalu

Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

Menteri Maruarar Sirait mengaku optimis bisa mewujudkan program pembangunan 3 juta rumah meski alokasi anggaran turun.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

13 jam lalu

Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

Survei Litbang Kompas menemukan perpindahan dukungan pemilih PKS dari Ridwan Kamil-Suswono ke Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

13 jam lalu

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

Hasil beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono disalip pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

13 jam lalu

Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

Cak Imin juga menepis kabar gembosnya sokongan dari KIM Plus terhadap pasangan Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

16 jam lalu

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

Ridwan Kamil angkat bicara soal posisinya dalam hasil survei Pilkada 2024 di DKI Jakarta yang berbalapan dengan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya