Ridwan Kamil Bertemu Guru ASN Pangandaran, Ternyata Ini Hasilnya

Kamis, 11 Mei 2023 10:55 WIB

Ridwan Kamil Panggil Guru ASN Pangandaran Yang Mengaku Kena Pungli

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya bertemu Husein Ali Rafsanjani, guru aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang viral di media sosial pada Rabu kemarin, 10 Mei 2023. Ridwan berjanji akan mencari solusi terbaik bagi Husein sesuai peraturan perundang-undangan.

“Setelah mendengarkan kronologisnya, tim Pemprov (pemerintah provinsi) akan mendampingi kasus ini untuk dicari solusinya yang baik untuk bersama dan sesuai peraturan perundang-undangan,” tulis Ridwan dalam akun resmi Instagram miliknya seperti dilihat Tempo, Kamis, 11 Mei 2023.

Diketahui, Husein mengaku mundur sebagai ASN setelah mendapat intimidasi karena tidak mau mencabut laporan atas dugaan praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) Pangandaran.

Sebelumnya, pria yang disapa Kang Emil itu mengapresiasi terhadap kejujuran dan integritas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai calon pelayan publik.

“Husein Ali yang guru musik lulusan UPI ini, berhasil menjadi guru berstatus PNS (pegawai negeri sipil). Dan untuk seperti itu berat sekali kompetisinya mengalahkan belasan ribu pendaftar, sehingga disayangkan jika mundur begitu saja,” tulis Kang Emil video yang diunggah di akun Instagram @ridwankamil.

Advertising
Advertising

Kang Emil juga juga meminta Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata untuk segera menindaklanjuti arahan ini agar mendapatkan solusi yang terbaik bagi semua pihak. “Dan semoga kasus ini tidak terulang lagi di masa mendatang,” tulis Kang Emil.

Masih dalam unggahan video tersebut, Kang Emil mempertimbangkan opsi solusi lain untuk pindah mengajar di SMA yang menjadi kewenangan Gubernur Jawa Barat.

“Saya juga mengimbau kepada setiap ASN di Jabar tetap menjaga integritas dan mengedepankan kepada masyarakat,” kata Kang Emil menutup narasinya.

Selanjutnya: Husein niat mundur dari ASN

<!--more-->

Husein niat mundur dari ASN

Pertemuan Kang Emil dengan Husein, 27 tahun, itu karena viral video seorang ASN guru yang mengundurkan diri sebagai ASN karena tidak mau mencabut laporan dugaan praktik pungli yang dialaminya di Pemkab Pangandaran. Video yang diunggah Husein itu lantas viral.

Husein menceritakan kejadian itu bermula pada 2020 saat dia, yang baru menerima surat tugas sebagai ASN di Pemkab Pangandaran, harus mengikuti latihan dasar CPNS di Kota Bandung.

Husein mengungkapkan bahwa dia diharuskan membayar uang transportasi sebesar Rp 270 ribu untuk mengikuti pelatihan, padahal biaya kegiatan sudah dianggarkan. Kemudian, saat latihan dasar itu berjalan, para peserta juga kembali diminta membayar Rp 310 ribu yang tidak tahu peruntukannya untuk apa.

Sebelumnya, Kang Emil mengatakan pungutan uang transportasi yang dipersoalkan Husein itu telah diinformasikan ke peserta lain latihan dasar dan disepakati jumlahnya.

"Ini sudah diinformasikan antara peserta. Berapa-berapanya, keluarlah angka itu kan. Angka itu kesepakatan bukan dari (Pemkab) Pangandaran-nya, tapi dari teman angkatannya. Keluar saja segitu," ujar Kang Emil.

Pilihan editor: Ridwan Kamil Bakal Temui Guru ASN Pangandaran yang Viral di Medsos

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cek Nilai Maksimal dan Syarat Lolos SKD CPNS 2024

6 jam lalu

Cek Nilai Maksimal dan Syarat Lolos SKD CPNS 2024

Pelamar tidak hanya harus melampaui passing grade SKD CPNS 2024 untuk bisa mengikuti SKB. Lantas, apa saja syarat lolos SKD CPNS?

Baca Selengkapnya

Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

10 jam lalu

Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Din Syamsuddin Sempat Curhat soal PAM

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

11 jam lalu

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

Tuntutan memenjarakan Suswono dalam reuni aksi 411. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar Suswono tak dituntut. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

11 jam lalu

Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

Menurut Ridwan Kamil, karakteristik hasil survei memang selalu mengalami kenaikan atau penurunan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil tak Persoalkan Pergeseran Dukungan Pemilih Partai Pengusung

12 jam lalu

Ridwan Kamil tak Persoalkan Pergeseran Dukungan Pemilih Partai Pengusung

Ridwan Kamil menjadikan hasil survei sebagai bahan evaluasi. Ia tetap optimistis memenangkan Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

12 jam lalu

Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

Menteri Maruarar Sirait mengaku optimis bisa mewujudkan program pembangunan 3 juta rumah meski alokasi anggaran turun.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

13 jam lalu

Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

Survei Litbang Kompas menemukan perpindahan dukungan pemilih PKS dari Ridwan Kamil-Suswono ke Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

13 jam lalu

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

Hasil beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono disalip pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

13 jam lalu

Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

Cak Imin juga menepis kabar gembosnya sokongan dari KIM Plus terhadap pasangan Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

16 jam lalu

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

Ridwan Kamil angkat bicara soal posisinya dalam hasil survei Pilkada 2024 di DKI Jakarta yang berbalapan dengan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya