Serahkan Eks Kader Hanura Nyaleg Lewat PPP, Wiranto Bantah Bergabung Parpol

Reporter

Tika Ayu

Senin, 1 Mei 2023 17:44 WIB

Momen kedatangan Wiranto dalam agenda Halal bihalal dan Penyerahan Nama-nama potensial ke PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin, 1 April 2023. TEMPO/Tika Ayu

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto sempat disebut-sebut akan bergabung dengan Partai Amana Nasional. Setelah isu tersebut menguap, Wiranto mendatangi kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan di Jakarta untuk menyerahkan eks kader Partai Hanura sebagai calon legislator, Senin, 1 Mei 2023.

Apakah Wiranto merapat ke partai berlambang Ka'bah tersebut? Wiranto pun membantah. Ia menyatakan hanya fokus pada tugasnya sebagai Ketua Wantimpres. "Bahwa sementara ini saya akan terus berkonsentrasi dalam tugas saya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden," katanya saat ditenui di kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Senin, 1 Mei 2023.

Wiranto mendengar diisukan bergabung ke PAN. Namun ia menegaskan lagi bahwa saat ini fokusnya hanya sebagai Watimpres. "Ya banyak isu memang ya saya ke sana, kemari, tapi sementara ini saya ingin menuntaskan ya pengabdian saya membantu Pak Jokowi," ucapnya.

Wiranto menyadari bahwa melaksanakan tugas membantu Jokowi di tengah tahun politik ini bukan perkara mudah, apalagi mesin politik Indonesia yang semakin panas. Dengan situasi tersebut Wiranto menilai pemerintah membutuhkan pembantu-pembantu dalam menjalankan roda pemerintahan. Tujuannya memberikan masukan-masukan.

"Politik yang semakin memanas tentunya butuh pembantu-pembantu beliau untuk lebih banyak generasi ya untuk memberikan masukan-masukan kepada beliau," katanya.

Sebelumnya, Wiranto hari ini mengikuti agenda halal bihalal PPP. Bukan sekadar kunjungan silahturahmi, Wiranto mengantungi delapan nama mantan kader Hanura yang potensial ditawarkan ke PPP untuk maju pileg 2024 mendatang. Delapan kader potensial tersebut ialah Darmawan, Deni Rahayu, Afriansyah, Wilyono Imam, M. Abdur Razi, Hadi Aslan, Prayuda dan Tin.

Secara singkat dijabarkan Wiranto bahwa kader baru PPP ini mempunyai latar belakang beragam, mulai dari Afriasyah merupakan Wakil Ketua Asosiasi persatuan Hotel Restoran Indonesia. Kemudian dan Wilyono Imam sebagai pemilik rumah produksi broadcasting.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan kedatangan kader pontensial Hanura tersebut menepis anggapan bahwa PPP merupakan partai yang sepi peminatnya. "Menepis anggapan bahwa tidak ada yang minat nyaleg di PPP," katanya.

Ia juga tak menampik juga ada kader PPP yang pindah ke Hanura. Kendati demikian secara jumlah justru eks Hanura lebih banyak pindah ke PPP. "Kalau kemarin ada yang pindah ke Hanura ini lebih banyak lagi dari Hanura pindah ke PPP," ucap pria yang akrab disapa Awiek itu.


Pilihan Editor: Petinggi PPP akan Jalan Kaki ke Kantor PDIP Temui Megawati dan Ganjar Pranowo

Berita terkait

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

10 jam lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

13 jam lalu

PPP Bantah Akan Beri Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

Khofifah Indar Parawansa mengklaim dirinya akan mendapatkan surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Jawa Timur dari PPP, hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

13 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

14 jam lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

PPP Serahkan Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

19 jam lalu

PPP Serahkan Surat Rekomendasi untuk Khofifah Maju di Pilkada Jawa Timur Hari Ini

Khofifah Indar Parawansa mengklaim bakal menerima surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur, hari ini.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

2 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

3 hari lalu

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terpilih di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri apabila mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

3 hari lalu

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

Pada Kamis, 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepresidenan, menjadi tanda mulainya era reformasi.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

3 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

3 hari lalu

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

Genap 26 tahun Tragedi Trisakti, bagaimana perkembangan pengusutan pelanggaran HAM berat ini? KontraS sebut justru kemunduran di era Jokowi

Baca Selengkapnya