OTT Wali Kota Bandung , Ridwan Kamil Sambangi Balai Kota

Sabtu, 15 April 2023 16:33 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam wawancara di Kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023. Selain berbincang, Kang Emil juga menyempatkan syuting program kultum menjelang berbuka puasa. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Bandung - Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambangi Balai Kota Bandung setelah mengetahui informasi OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana oleh KPK. “Tadi saya ke sana, juga menitipkan, pelayanan publik warga Bandung Insya Allah tidak terganggu,” kata dia, di Pasar Kosambi, Bandung, Sabtu, 15 April 2023.

Ridwan Kamil sengaja mampir ke Balai Kota Bandung menemui Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna dan sejumlah pejabat sebelum mengikuti acara Grebeg Pasar di Pasar Kosambi bersama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. Ridwan Kamil tiba sebelum tengah hari di Pasar Kosambi.

"Saya sudah arahkan, Sekda Kota Bandung Pak Ema untuk segera mengambil keputusan, apalagi menjelang-menjelang mudik Lebaran butuh koordinasi lapangan yang luar biasa. Jadi Insya Allah tidak akan terganggu,” kata Ridwan Kamil ihwal penangkapan Yana Mulyana.

Secara terpisah Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna membenarkan bahwa Ridwan Kamil sempat datang menemuinya dan pejabat pemerintah Kota Bandung. “Alhamdulillah kami dikunjungi Gubenur Jawa Barat. Beliau meyampaikan rasa keprihatian yang mendalam bahwa kota yang dulu pernah beliau pimpin di era 2013-2018 kembali saat ini mendapatkan musibah seperit yang saat ini sedang viral di media,” kata dia, dalam konferensi pers di Balai Kota Bandung, Sabtu, 15 April 2023.

Ema menuturkan kedatangan gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah. “Dan posisi beliau tidak dalam posisi intervensi tapi sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Sebagai pembina penyelenggara pemerintah kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat, sebuah keniscayaan, apalagi ada ikatan emosi bagaimanapun beliau mantan wali kota sebelumnya,” kata dia.

Ema mengakui Ridwan Kamil Kamil menitipkan pesan agar pemerintah kota berjalan seperti biasa. “Kami terus harus berkomitmen dengan apa yang sudah terjadi, penyelenggaraan pemerintah harus tetap berjalan. Yang paling di utamakan adalah pelayanan publik yang tidak boleh terganggu sesuai apa yang jadi kewenangan pemerintah di kota Bandung," kata dia.

Pilihan Editor: Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang Terjaring OTT KPK Mengaku Hanya Memiliki Harta Rp 8,5 Miliar

Berita terkait

Babak Baru Konflik KPK

58 menit lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

1 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

1 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

3 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

5 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

10 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya