PT SMI Kembali Terbitkan Obligasi
Selasa, 11 April 2023 11:30 WIB
INFO NASIONAL – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI” atau “perusahaan”) menyelenggarakan forum Investor Gathering dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan (“PUB”) Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multi Infrastruktur Tahap III Tahun 2023.
Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad mengatakan, perusahaan membuka kesempatan kepadad para investor untuk berpartisipasi dalam mengakselerasi pembangunan nasional. Berdasarkan outstanding obligasi hingga saat ini, PT SMI masuk dalam top 5 corporate bonds issuer di Indonesia.
“Apresiasi setinggi-tinggingnya kami sampaikan kepada para investor atas capaian kinerja PT SMI hingga saat ini dan ke depan kinerja PT SMI akan dapat terus terjaga,” ujarnya saat membuka acara yang dihelat virtual pada Senin, 10 April 2023. Investor dan Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi yang hadir yakni BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas.
Direktur Operasional dan Keuangan, Darwin Trisna Djajawinata memberikan highlight atas kinerja PT SMI berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022. Aset PT SMI bertumbuh menjadi Rp 117,1 triliun, meningkat dari tahun 2021. Adapun total nilai komitmen dan outstanding pembiayaan masing-masing mencapai sebesar Rp 145,1 triliun dan Rp 93,9 triliun, atau bertumbuh 16 persen dan 17 persen dari tahun sebelumnya.
Rendahnya non-performing loan yaitu 0,34 persen (net) menunjukkan pelaksanaan prinsip pengelolaan risiko yang komprehensif oleh PT SMI sehingga menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kualitas aset yang baik. Berbagai inisiatif strategis seperti pembiayaan perubahan iklim, pembiayaan pemerataan pembangunan dan dukungan terhadap pemindahan Ibu Kota Negara juga dipaparkan oleh PT SMI sebagai agenda PT SMI kedepan, dengan dukungan dari Pemerintah.
PT SMI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan yang memiliki mandat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur nasional memiliki posisi pasar yang unik. Darwin menyampaikan, dengan produk pembiayaan yang inovatif, unik dan fleksibel, PT SMI akan mengisi kesenjangan pembiayaan infrastruktur dan bertindak sebagai pelengkap produk perbankan.
Sejalan dengan diversifikasi sumber pendanaan yang telah dijalankan oleh PT SMI sehingga meminimalisir ketergantungan terhadap APBN, PT SMI juga melakukan optimalisasi kemitraan dengan lembaga keuangan bilateral dan multilateral, yang salah satunya dilakukan melalui platform terintegrasi blended financing yaitu SDG Indonesia One (“SIO”) dan peran perusahaan sebagai Energy Transition Mechanism Country Platform Manager, sehingga PT SMI hingga saat ini telah berkolaborasi dengan lebih dari 50 mitra pendanaan bilateral maupun multilateral dari lingkup nasional dan internasional. Berbagai kerja sama kemitraan dan mandat yang diberikan kepada PT SMI ini menunjukkan kepercayaan yang sangat tinggi baik dari Pemerintah maupun institusi privat terhadap Perseroan.
“Hal ini merupakan hasil kinerja Perseroan yang didukung oleh tim manajemen yang berpengalaman dengan ditunjang tata kelola perusahaan serta manajemen risiko keuangan dan lingkungan yang baik, sehingga terlepas dari tantangan yang dialami oleh hampir seluruh aktivitas perekonomian karena pandemi Covid-19 dan kondisi geopolitik yang tidak stabil, dapat dihadapi dengan baik dan kinerja keuangan Perseroan tetap stabil dan bahkan cenderung meningkat,” tutur Darwin.
Pada PUB Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multi Infrastruktur Tahap III Tahun 2023 yang merupakan satu kesatuan bagian dari PUB Obligasi Berkelanjutan III yang telah dibentuk sebelumnya dengan total fasilitas Rp 20 triliun, PT SMI membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada potential investors untuk berpartisipasi dalam penerbitan obligasi dengan peringkat idAAA (Triple A) yang dikeluarkan oleh Pefindo dengan target total penerbitan Rp 2 triliun pada tahap III ini. Tenor dan timeline adalah sebagai berikut:
Tenor & range kupon:
- 1 Tahun: 5.70% - 6.30%;
- 3 Tahun: 6.50% - 7.25%;
- 4 Tahun: 6.50% - 7.35%.
Jadwal (indikatif):
- Penawaran: 4 - 14 April 2023;
- Pembayaran: 16 Mei 2023;
- Distribusi: 17 Mei 2023.
Ke depan, PT SMI akan menjalankan berbagai inisiatif strategis dalam rangka menjawab tantangan perekonomian nasional yaitu antara lain climate change dan pemerataan pembangunan.
Melalui pembiayaan kepada proyek-proyek adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang juga akan bekerja sama dengan berbagai lembaga nasional dan internasional baik itu dalam kerangka pembiayaan tematik maupun pembiayaan campuran, PT SMI akan terus melakukan inovasi produk, sehingga sumber pendanaan yang ada dapat terutilisasi dengan baik dan produktif.
Kementerian Keuangan juga akan terus mendukung jejak langkah PT SMI dengan salah satunya menguatkan PT SMI untuk menjadi sebuah bank pembangunan nasional dengan penerapan model bisnis yang sesuai dan dukungan terhadap produk-produk yang dikeluarkan. Pemerintah juga tengah mempersiapkan PT SMI untuk memberikan dukungan finansial kepada pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) sehingga nantinya pembiayaan proyek IKN dapat juga melibatkan perbankan.
Dalam menjalankan aktivitasnya, PT SMI selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian yang juga didukung oleh Pemerintah melalui Kementerian Keuangan. Sebagaimana disampaikan Darwin, komposisi pembiayaan PT SMI hingga tahun 2022 kepada sektor publik sebesar 37 persen dan 63 persen, sisanya didominasi oleh pembiayaan kepada korporasi. “Dari total komposisi pembiayaan tersebut, 44,6% dijamin oleh Pemerintah Indonesia”, ujar Darwin.
Dukungan dari Pemerintah Indonesia, tata kelola perusahaan serta manajemen risiko yang baik yang senantiasa dijaga oleh PT SMI secara langsung meningkatkan kepercayaan publik, yang ditunjukkan melalui peringkat perusahaan yang terus tejaga di peringkat AAA berdasarkan pemeringkatan domestik oleh Pefindo dan BBB berdasarkan pemeringkatan international oleh Fitch Ratings sejak tahun 2017.
“Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholders baik pemegang saham, investor, dan debitur atas kepercayaan yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat terus berkontribusi dalam mengakselerasi pembiayaan pembangunan nasional, sesuai dengan mandat dan visi kami,” ujar Darwin. (*)