Mahfud Md Sidak Pelabuhan Batam Center, Telusuri Sindikat Perdagangan Orang

Editor

Febriyan

Kamis, 6 April 2023 15:33 WIB

Mahfud MD saat berkunjung ke Shelter Santa Theresia Chrianctus Paschalis Saturnus, Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP) Keuskupan Pangkalpinang. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md meninjau langsung Pelabuhan Batam Center Kota Batam. Pelabuhan resmi ini beberapa waktu dilaporkan diduga menjadi tempat menyalurkan pekerja migran unprosedural rute Batam-Tanjung Pengalih Malaysia.

Mahfud yang juga menjabat sebagai Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pindana Perdagangan Orang (TPPO) sampai di Pelabuhan 11.30 wib. Ia bertolak ke pelabuhan setelah membuka secara resmi diskusi Publik BP2MI yang bertajuk "Perang Semesta Melawan Sindikat Penempatan Ilegal Pekerja Migran Indonesia", di Swiss Bell Hotel Batam, Kamis pagi, 6 April 2023.

Mahfud melihat pos jaga BP2MI, kemudian masuk jalur pemeriksaan imigrasi, hingga meninjau kapal keberangkatan menuju Malaysia. Mahfud juga beberapa kali ngobrol santai dengan para penumpang. Tidak hanya itu, penumpang juga memanfaatkan momen foto bersama dengan Menkopolhukam tersebut.

Usai sidak Mahfud mengatakan, saat ini dirinya hanya meninjau pelabuhan Batam Center secara fisik saja terkait laporan yang diterima pemerintah pusat adanya penyaluran PMI unprosedural di pelabuhan tersebut.

"Saya tentu dalam kerangka melihat secara fisik (kondisi pelabuhan), berdasarkan apa yg dilaporkan kepada pemerintah pusat," kata Mahfud.

Mahfud belum meninjau pelabuhan Batam Center secara mendalam

Advertising
Advertising

Secara sekilas, kata Mahfud, pelabuhan Batam Center ini sudah bagus. Namun, dia menyatakan tinjuan hari ini belum dilakukan secara mendalam.

"Saya melihat dulu, nanti ada kesimpulan," katanya.

Mahfud tidak meninjau kapal tujuan Tanjung Pengalih yang dilaporkan Romo Paschalis aktivis migran di Batam beberapa waktu lalu. Rute kapal ini dalam temuan Paschalis membawa ratusan penumpang setiap harinya ke Malaysia. Modusnya para Pekerja Migran Indonesia (PMI) bertindak sebagai turis, padahal untuk bekerja di Malaysia. Selain itu Tanjung Pengalih bukanlah tujuan wisata sehingga tidak wajar dikunjungi oleh para turis.

"Kita tidak kesana (kapal Tanjung Pengalih) kita sudah ada dokumen dan gambar-gambarnya," kata Mahfud Md.

Mahfud Md mengatakan hasil investigasinya lebih banyak ditemukan penyaluran PMI non prosedural melalui pelabuhan resmi dari pada pelabuhan tikus.

"Ternyata penempatan pekerja migran nonprosedural ini paling banyak terjadi di pelabuhan resmi, bukanlah pelabuhan tikus," kata Mahfud dalam diskusi 'Perang Semesta Melawan Sindikat Penempatan Ilegal Pekerja Migran Indonesia' tersebut.

Mahfud juga mengatakan sindikat mafia penempatan pekerja migran non prosedural ini juga berasal dari aparat pemerintahan. Ia sudah menerima laporan tersebut dan memiliki nama jaringan-jaringan pelaku. "Kita akan pelajari, dan akan memberikan hukum setimpal kepada mereka," katanya.

Selanjutnya, Mahfud Kantongi nama-nama sindikat TPPO

<!--more-->

Mahfud Md mengaku sudah memiliki daftar jaringan yang bermain dalam kasus TPPO di Batam. Hal ini diungkapkan Mahfud setelah berkunjung ke markas Shelter Santa Theresia Romo Paschalis.

"Saya sudah punya daftar jaringan itu. Ternyata ini melibatkan jaringan-jaringan, baik kantor pemerintah maupun swasta," kata Mahfud, Rabu kemarin, 5 April 2023. Ia akan mengungkap persoalan TPPO ini dalam waktu dekat.

Mahfud sebagai Ketua Satgas TPPO mengambil alih semua kasus penempatan PMI non prosedural yang terjadi di Batam. Ia akan menelusuri keterlibatan aparat pemerintah dalam sindikat perdagangan orang tersebut.

Celah Membongkar Mafia Perdagangan Orang di Batam

Beberapa waktu belakangan kasus Pekerjaan Migran ilegal di Batam menjadi sorotan masyarakat setelah salah seorang pejabat BIN di Kepulauan Riau melaporkan aktivis migran Romo Paschalis kepolisian.

Laporan tersebut dilayangkan setelah Paschalis melaporkan keterlibatan pejabat BIN dalam kasus TPPO. Beberapa minggu lalu, laporan tuduhan pencemaran nama baik terhadap Romo Paschalis dicabut.

Tidak hanya itu, fakta terbaru menyebutkan kapal pekerja migran ilegal yang sering tenggelam diduga disengaja karena untuk mengelabui patroli aparat pemerintah. Hal itu disampaikan Ketua BP2MI Benny Rhamdani saat berkunjung ke Batam. Laporan soal maraknya TPPO yang dibekingi aparat itu pun sampai ke telingan Mahfud Md yang kemudian mengunjungi Batam sejak Rabu kemarin.

Berita terkait

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

1 hari lalu

Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

Direktorat Jenderal Imigrasi membentuk 71 desa binaan di Kepri untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.

Baca Selengkapnya

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

2 hari lalu

Tolak Revisi UU Penyiaran, Mahfud Md Bilang Tugas Media Justru Lakukan Investigasi

Mahfud Md berujar pelarangan melakukan dan menyiarkan hasil investigasi untuk media sama saja seperti melarang peneliti melakukan riset.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

2 hari lalu

Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengkritisi rencana DPR RI untuk merevisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau UU Penyiaran. Mahfud mengatakan aturan-aturan diusulkan dalam revisi undang-undang tersebut keblinger atau sesat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

2 hari lalu

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

Mantan Menko Polhukam, Mahfud Md, mengungkapkan bahwa revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi mengganggu independensi hakim.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

2 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

2 hari lalu

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi RUU MK yang baru saja diterima Menko Hadi Tjahjanto di tingkat Panja. Padahal, RUU tersebut sempat ditolak Mahfud.

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

3 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

RUU MK Bakal Dibawa ke Paripurna, Hadi Tjahjanto: Pemerintah Sudah Sepakat

3 hari lalu

RUU MK Bakal Dibawa ke Paripurna, Hadi Tjahjanto: Pemerintah Sudah Sepakat

Menurut Hadi Tjahjanto, berbagai poin penting RUU MK telah dibahas bersama oleh DPR dan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

6 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

8 hari lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya