Koalisi Perubahan Terbentuk, Safari Anies Baswedan akan Libatkan NasDem, Demokrat, dan PKS
Reporter
Ima Dini Shafira
Editor
Eko Ari Wibowo
Jumat, 24 Maret 2023 18:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Perubahan yang terdiri Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi dibentuk di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, hari ini Jumat 24 Maret 2023. Ketiga partai telah menandatangani piagam koalisi dan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Koordinator dari Tim Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan usai koalisi terbentuk, maka safari politik Anies Baswedan akan melibatkan ketiga partai. Sebelumnya, hanya Partai NasDem yang mendampingi Anies menjalankan safari politiknya ke berbagai daerah.
“Tentu saja setelah ini akan berjalan terus. Kalau dulu di awal-awal selalu yang menyelenggarakan Partai NasDem karena mendeklarasikan terlebih dulu,” kata Sudirman di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jumat, 24 Maret 2023.
Usai koalisi terbentuk, Sudirman mengatakan ketiga partai akan saling berbagi. Bersama Anies, Koalisi Perubahan akan menyambangi daerah dan menghampiri kelompok simpatisan yang terbentuk.
Kendati demikian, Sudirman belum bisa mengungkapkan safari perdana Koalisi Perubahan bersama Anies. Sebab, ketiga partai punya jawal masing-masing, sehingga perlu waktu untuk menyusun jadwal safari bersama.
“Sekretariat mencoba merancang dan mungkin tidak harus di satu kota bertemu bertiga. Karena misalnya gantian, hari ini bertemu dengan NasDem, besok lagi Demokrat atau PKS,” kata dia.
Adapun koalisi ini bernama resmi Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Ketua DPP Partai NasDem sekaligus perwakilan tim kecil koalisi, Willy Aditya mengatakan penandatanganan piagam merupakan bukti bahwa koalisi ini resmi terbentuk.
Willy menjelaskan, Koalisi Perubahan saat ini tengah mematangkan dan menggodok nama calon wakil presiden bagi Anies. Setelah mendengarkan aspirasi dan berdialog dengan masyarakat, barulah Koalisi Perubahan ini akan deklarasi secara formal sekaligus mengumumkan cawapres.
“Kami akan melakukan deklarasi bersama ketika sudah dwi tunggal,” kata Willy.
Piagam koalisi jadi pelengkap komitmen
Wakil Ketua Majelis Syura yang juga perwakilan tim kecil koalisi, Sohibul Iman menyatakan penandatanganan piagam koalisi menjawab pertanyaan publik mengenai keabsahan koalisi. Menurut dia, piagam koalisi merupakan pelengkap dari komitmen ketiga partai.
Pembentukan Koalisi Perubahan disebut Sohibul turut menunjukkan bahwa Anies Baswedan secara konstitusi sudah bisa diusung jadi bacapres. Sebab, koalisi ini telah melampaui ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
“Dengan adanya kesepakatan tiga partai koalisi ini, maka genaplah tiga partai melampaui presidential threshold 20 persen,” kata Sohibul.
Enam kesepakatan
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky menjelaskan 6 butir kesepakatan piagam koalisi. Pertama, membentuk koalisi dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau yang disebut Koalisi Perubahan.
Kedua, mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024-2029. Ketiga, memberi mandat kepada capres untuk memilih calon pasangannya.
Keempat, memberi keleluasaan kepada capres untuk berkomunikasi dengan parpol lainnya dalam rangka memperluas basis dukungan. Kelima, membentuk sekretariat yang merupakan kelanjutan dari tim persiapan atau tim kecil.
Keenam, pada waktunya koalisi mengumumkan pasangan capres dan cawapres. “Itulah yang menjadi 6 poin dalam piagam yang ditandatangani oleh tiga Ketua Umum partai,” ujar Teuku.
Pilihan Editor: Koalisi Perubahan Resmi Dibentuk, Usung Anies Baswedan Capres 2024