Posisi Terhormat Disiapkan PAN Jika Wiranto Bergabung, Ini profil Eks Ketua Umum Hanura

Rabu, 22 Maret 2023 08:55 WIB

Presiden Joko Widodo memberi ucapan selamat kepada Wiranto yang baru dilantik sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden di Istana Negara, Jakarta, 13 Desember 2019. Tempo/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Purnawirawan Panglima TNI dan juga mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto disebut bakal bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua DPP PAN, Sarifuddin Sudding mengatakan telah menyiapkan jabatan strategis menyusul kabar kapan Wiranto bergabung ke partai tersebut.

Sebelumnya, Sekjen PAN, Eddy Soeparno sempat mengatakan Wiranto akan mendapatkan jabatan terhormat saat bergabung di PAN.

"Saya tidak mau berandai-andai, tetapi seorang tokoh sekaliber beliau, itu akan menempati posisi yang sangat terhormat (di PAN)," ujar Eddy pada Jumat, 17 Februari 2023.

Wiranto tidak membantah maupun membenarkan kabar bahwa dirinya bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Wiranto menyebut kabar tersebut hanya sekedar isu yang beredar. "Kan isu, masa saya jawabin isu?" kata eks Panglima TNI ini saat ditemui usai sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.

Namun, Wiranto tak menjawab tegas ketika dikonfirmasi apakah artinya dia membantah isu tersebut. "Bukan, tunggu saja," ujarnya.

Profil Wiranto

Jenderal TNI (Purn.) Dr H. Wiranto, S.H, S.IP, M.M., merupakan salah satu tokoh militer dan politikus berpengaruh di Indonesia. Lahir di Yogyakarta, pada 4 April 1947, Wiranto adalah lulusan Akademi Militer Nasional 1968. Di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, ia dipercaya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, kemudian terpilih sebagai Ketua sekaligus Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Mengutip dari laman disjarah-tniad.mil.id Wiranto merupakan anak ketujuh dari sepuluh bersaudara dari pasangan RS Wirowijoto dan Suwarsijah. Ayahnya, adalah seorang guru sekolah dasar dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Saat usianya menginjak satu bulan, orang tuanya memboyong Wiranto ke Surakarta karena serangan Belanda di Kota Yogyakarta. Wiranto menyelesaikan pendidikan Sekolah Rakyat hingga pendidikan menengah atas di Surakarta.

Advertising
Advertising

Wiranto melanjutkan pendidikan militernya di Akademi Militer Nasional. Kemudian ia meneruskan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando TNI AD pada 1984. Wiranto juga mengenyam pendidikan di Universitas Terbuka, Jurusan Administrasi Negara (1995) dan Lemhamnas RI (1995). Satu tahun berikutnya, Wiranto menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Pengetahuan Hukum Militer (1996). Wiranto juga pernah bersekolah di STIE IPWIJA, Magister Manajemen (2006). Pada 2013 ia menyelesaikan pendidikan Doktornya di Universitas Negeri Jakarta.

Melansir dari polkam.go.id karier Wiranto mulai menanjak sejak ditunjuk sebagai Ajudan Presiden (1989-1993). Setelah itu, Wiranto beberapa kali menduduki jabatan seperti Kepala Staf Kodam Jayakarta (1993), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) (1997), hingga Panglima Tentara Nasional Indonesia (1999).

Wiranto meluaskan pengalamannya dengan terjun ke dalam jabatan pemerintahan. Ia dipercayakan menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan pada Kabinet Reformasi Pembangunan BJ Habibie. Wiranto juga menduduki posisi Menteri Koordinator Politik dan keamanan masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Wiranto kemudian juga aktif di organisasi politik. Pada 1998, Wiranto merupakan Anggota Dewan Pembina Partai Golongan Karya. Sebelumnya, Wiranto pernah dipercaya menjadi Ketua Panitia Ad Hoc II Badan Pekerja MPR. Ia ditugaskan menyusun berbagai Ketetapan MPR-RI non GBHN yang sangat dibutuhkan saat itu.

Mengutip publikasi "Purnawirawan Dan Politik Studi Atas Keterlibatan Purnawirawan Tni Dalam Pemerintahan Joko Widodo" Wiranto juga pernah mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia pada Pemilu 2004 dan wakil presiden 2009. Kemudian memperjuangkan ide dan gagasan politiknya dengan mendeklarasikan Partai Hati Nurani Rakyat.

Pada 2016, Wiranto menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan. Belakangan ia jarang tampil di depan publik sejak peristiwa penusukan Wiranto di Pandeglang, Banten, pada 10 Oktober 2019.

Pilihan Editor: Kabar Wiranto ke PAN, Zulhas: Nanti Pada Saatnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

39 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

2 jam lalu

Eko Patrio Diusulkan Menjadi Menteri oleh PAN, Tanggapan Gibran hingga Rekam Jejak

PAN sedang menyiapkan komedian Eko Patrio untuk mendapat posisi menteri dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

3 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

12 jam lalu

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

17 jam lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

19 jam lalu

Eko Patrio Dicalonkan Masuk Kabinet oleh PAN, Menteri Apa?

Nama mantan komedian Eko Patrio atau Eko Hendro Purnomo, yang kini menjadi anggota DPR dari PAN, digadang-gadang masuk kabinet Presiden Prabowo

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

20 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PAN Berebut Kursi Keenam di Sengketa Pileg, Saldi Isra: Dari Pilpres Sudah Berbeda

21 jam lalu

NasDem dan PAN Berebut Kursi Keenam di Sengketa Pileg, Saldi Isra: Dari Pilpres Sudah Berbeda

PAN dan NasDem bersengketa soal kursi keenam di sidang PHPU pileg. Saldi menilai peselisihan itu unik karena mereka tak memperebutkan kursi terakhir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya