Baznas Award 2023, Ma'ruf Amin: Pondasi Perkuat Ekosistem Zakat Nasional
Reporter
Antara
Editor
Juli Hantoro
Selasa, 21 Maret 2023 20:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional hari ini menggelar Baznas Award 2023. Tempo.co mendapat penghargaan dalam kategori Media Online Pewarta Kegiatan Zakat Terbaik.
Acara Baznas Award itu turut dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dalam kesempatan itu Ma'ruf meminta agar Baznas Award 2023, sebagai bagian dari upaya memperkuat pondasi ekosistem zakat nasional, tidak berhenti pada ajang apresiasi pada pemangku kepentingan yang mendukung dan mendorong kebangkitan zakat di tanah air.
Dia menekankan, para penerima Baznas Award yang terdiri dari pejabat, tokoh masyarakat, figur publik, para ulama para muzaki, mustahik, lembaga amil zakat, pemerintah daerah hingga kalangan media, tidak lain adalah unsur dan komponen utama dan komponen pendukung ekosistem zakat itu sendiri.
Untuk itu keberlanjutan peran para penerima Baznas Award itu, kata dia, harus dijaga dan dijadikan sebagai percontohan untuk dicontoh oleh pihak-pihak lainnya.
Dalam kesempatan itu Ma'ruf Amin juga meminta sertifikasi kompetensi terhadap amil zakat diperbanyak agar menambah kepercayaan atau para pemberi zakat atas pengelolaan zakat yang profesional.
"Agar disusun strategi penguatan dari masing-masing komponen ekosistem zakat, salah satunya saya minta sertifikasi kompetensi amil zakat agar terus diperbanyak. Sebagai komponen utama ekosistem zakat, sertifikasi ini akan menambah kepercayaan muzaki karena dana zakatnya dikeloloa oleh pihak yang profesional," ujar Wapres Ma'ruf Amin dalam acara Penganugerahan Baznas Award 2023 di Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023.
Selanjutnya sertifikasi kompetensi amil zakat...
<!--more-->
Sertifikasi kompetensi amil zakat ini, menurut Wapres, merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memperkuat ekosistem zakat, yang masuk dalam kriteria pengembangan strategi penguatan ekosistem zakat nasional melalui pemetaan potensi kekuatan dan tantangan dari tiap komponen ekosistem zakat.
Ma’ruf Amin mengatakan seluruh komponen ekosistem zakat perlu diorkestrasi agar perannya semakin selaras dan saling mendukung dalam mengoptimalkan zakat.
“Seluruh komponen ekosistem zakat perlu diorkestrasi, diharmonisasikan dan dikuatkan perannya agar makin selaras dan saling mendukung dalam optimalisasi pengelolaan zakat,” ujar dia.
Wapres menyampaikan zakat sama halnya seperti makhluk hidup yang membutuhkan ekosistem yang baik agar bisa bertumbuh dan berkembang dengan maksimal.
Menurutnya, berbagai ekosistem penting dalam zakat harus dikelola dengan baik dan dikembangkan agar potensi zakat yang luar biasa dapat tergali secara optimal.
"Penghimpunan dan kebermanfaatan zakat juga diharapkan akan meningkat, serta dampaknya bagi umat akan semakin luas dan nyata," jelasnya.
Ketua Baznas RI KH Noor Achmad dalam pidatonya mengatakan Baznas Award sebagai bentuk apresiasi atas perzakatan di Indonesia.
Dia mengatakan ada peningkatan dalam hal pembayaran zakat sebanyak 30-35 persen.
"Artinya bahwa dana masyarakat berupa ZIS ada di mana-mana dan tinggal bagaimana kita bisa mengembangkannya," ujar Noor Achmad.
Ia mengungkapkan bahwa Baznas bisa memberi begitu banyak bantuan selama pandemi Covid-19 dalam dua tahun.
"Kekuatan zakat ternyata luar biasa buat masyarakat dan dinanti masyarakat selama dua tahun," ujar Noor Achmad.
Menurut dia, selama Covid-19 juga terjadi peningkatan orang yang berinfak dan sedekah dengan luar biasa. "Bahkan melebihi 40 persen," kata dia.
Noor Achmad mengatakan, yang mengagumkan adalah mereka tak zakat tapi berinfaq. Dan yang lebih mengagumkan, kata dia, yang berinfaq kebanyakan adalah anak-anak muda.
"Dari yang awalnya 700 ribu, muzaki yang kita punya selama Covid-19 melonjak sampai 3 juta. Siapa yang menguasai adalah anak muda," ujar dia.
JULI