Sandiaga Terima Pinangan PPP Gorontalo jadi Capres, Gerindra: Tak Usah Terlalu Serius Ditanggapi

Senin, 20 Maret 2023 15:27 WIB

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco saat menerima audiensi dari Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (KPKM) di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (10/02/23). Foto: Kresno/nr

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi sikap Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Salahudin Uno yang menerima pinangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Gorontalo untuk maju sebagai calon presiden 2024. Adapun Sandi menerima pendeklarasian dirinya sebagai capres 2024 oleh PPP melalui sebuah pantun.

Menurut Dasco, pernyataan Sandi berupa pantun itu dimaksudkan agar acara PPP berlangsung meriah. Dia menyebut partainya enggan menanggapi terlalu serius mengenai pernyataan Sandi tersebut.

“Ya namanya juga orang sedang berbalas pantun. Pantunnya pasti dicocok-cocokin supaya suasananya meriah. Kita nggak usah serius-serius amat nanggapi itu, nanti kita lihat ending-nya,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 20 Maret 2023.

Kendati demikian, Dasco menyebut jika ada kader yang hendak berlabuh ke partai lain, maka Gerindra tidak akan menghalang-halangi. Dasco mengatakan ada mekanisme yang mesti dilakukan jika ingin berpindah partai.

“Bahwa kalau ada yang mau kemudian pindah ke tempat lain sesuai dengan ketentuan dan mekanisme nggak ada kita halang-halangi juga,” kata Dasco.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dideklarasikan sebagai capres 2024 oleh Dewan Pimpinan Wilayah PPP Gorontalo, kemarin. Melalui sebuah pantun, Sandiaga menerima pinangan PPP tersebut.

“Jalan-jalan ke Gorontalo, perut lapar ingat ayam iloni. Kalau harus Sandiaga Uno, Saya terima dengan senang hati,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Ahad, 19 Maret 2023.

Sandi menyatakan bakal menyampaikan aspirasi DPW PPP Gorontalo ini kepada pimpinan Partai Gerindra, yakni Prabowo Subianto. Adapun Sandi merupakan kader Gerindra yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.

“Ini adalah bentuk aspirasi yang akan saya sampaikan kepada pimpinan, sebagai bagian dari kesiapan kita menyambut pesta Demokrasi 2024," kata Sandi.

PPP bagian keluarga besar

Sandi bercerita, hubungannya dengan PPP bukan semata-mata hubungan politik, melainkan sudah bagian dari keluarga besar. ia mengatakan partai berlambang kabah ini merupakan rumah bagi keluarga besar istrinya, Nur Asia.

Apalagi, Sandi mengatakan pamannya, yakni Soeharso Monoarfa, merupakan bekas Ketua Umum PPP. Oleh sebab itu, ia mengibaratkan darahnya sudah darah PPP.

“Jadi kalau ditanya soal kedekatan saya dengan PPP itu bukan lagi soal hubungan politik, tapi sudah bagian dari keluarga besar," ujarnya.

Ia berharap dukungan PPP terhadapnya bisa memicu kontestasi Pilpres 2024 yang penuh sinergi dan kolaborasi. Sehingga, kata Snadi, pembangunan pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi bisa terus dilanjutkan dan berkesinambungan.

“Dukungan ini menjadi bukti kalau semuanya bersemangat menyambut pesta demokrasi 2024, menyambut era baru dan kebangkitan ekonomi bangsa," kata dia.

Pilihan Editor: PPP Limboto Gelar Deklarasi Dukungan Sandiaga Uno Bakal Calon Presiden

Berita terkait

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

4 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

5 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

6 jam lalu

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

Politikus PPP Sandiaga Uno disebut memiliki potensi yang besar untuk disandingkan dengan nama-nama beken yang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

8 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

13 jam lalu

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

KPU membantah tudingan PPP mengenai perpindahan suara dari PPP kepada Partai Garuda di 35 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

13 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

19 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

20 jam lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya