Duet Anies Baswedan - AHY Unggul dalam Survei, Jubir Demokrat: Cocok Sekali Berdua Ini

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Senin, 13 Maret 2023 08:10 WIB

Bakal Calon Presiden yang diusung Partai Demokrat Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyapa kader dan simpatisan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya Anies Baswedan menghadiri rapat terbatas yang digelar Majelis Tinggi Partai Demokrat. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi hasil survei yang menyebutkan bahwa ketua umum partainya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), adalah pasangan ideal untuk Anies Baswedan dalam mengarungi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut dia, AHY memiliki beberapa keunggulan.

Herzaky menegaskan keputusan bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan merupakan hak prerogatif Anies. Namun, jika hasil survei belakangan ini, Herzaky mengatakan sosok AHY merupakan orang yang dapat melengkapi Anies Baswedan dalam memutar roda pemerintahan.

"Komitnya kuat sekali, kalau kita lihat dan kita cermati dalam banyak kesempatan kan sangat cocok sekali berdua ini," ujarnya saat dihubungi, Ahad, 12 Maret 2023.

AHY dinilai cakap dalam mengelola organisasi politik

Sosok AHY, menurut Herzaky, telah menunjukkan kemampuan mengelola organisasi politik, yaitu Partai Demokrat, dalam tiga tahun terakhir. Kemampuan ini, kata Herzaky, terlihat dari bagaimana AHY mengelola kekuatan partainya di parlemen serta cara AHY memimpin mesin politik dari tingkat atas hingga bawah.

Herzaky mencontohnya ketika partainya menghadapi masalah klaim politik yang dilakukan kubu Moeldoko. Dia menilai, AHY menunjukkan kemampuannya untuk melawan seorang jenderal bintang 4 yang merupakan kepala staf presiden, orang yang dekat dengan kekuasaan.

Advertising
Advertising

"Bisa mensolidkan konsolidasi semua kekuatan di 34 provinsi dan 514 kabupaten kota dari atas bilang A sampai ke bawah sampai ke RT RW bilang A-nya. Semua ini kan suatu kelebihan, bagaimanapun memastikan tadi bisa saling melengkapi," kata Herzaky.

Dia menilai hal ini sangat penting untuk pemerintahan ke depannya. Menurut dia, kemampuan AHY untuk mengkonsolidasikan kekuatan di parlemen, bernegosiasi dan berkompromi dengan partai politik lain, akan menjamin program pemerintahan berjalan.

"Ini kan suatu nilai lebih yang akan diperlukan pemerintahan ke depan. Bagaimana program mau jalan kalau di parlemen mentok? nah ini Kan perlu orang yang berpengalaman," kata Herzaky.

Selain itu, kemampuan AHY dalam mengkonsolidasikan kekuatan ke tingkat bawah juga dinilai penting agar kebijakan pemerintahan pusat dan daerah selaras.

"Kan kita ingin agar kebijakan-kebijakan kita untuk perbaikan nanti bisa terimplementasi, bukan hanya hanya lip service belakang," kata dia.

Hal itu, menurut dia, juga terlihat dari bagaimana AHY memimpin anggota parlemen Partai Demokrat sebanyak 54 orang di DPR RI dan sekitar 2000 di tingkat DPRD.

"Ini bukan suatu hal yang mudah," kata dia.

Selanjutnya, Demokrat menilai hasil survei sebagai aspirasi rakyat

<!--more-->

Herzaky mengatakan hasil survei yang menempatkan duet Anies Baswedan dan AHY sebagai kandidat terkuat pemenang Pilpres 2024 telah bergaung sejak lama. Bahkan, menurut dia, duet tersebut telah muncul jauh sebelum mereka mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden.

Dia pun menilai hal itu sebagai aspirasi masyarakat yang menginginkan keduanya memimpin Indonesia.

"Adapun kita bicara tentang hasil survei, itu kan merupakan hasil aspirasi masyarakat. Harapan publik ," ucapnya.

Herzaky pun mengklaim tingginya elektabilitas duet Anies-AHY telah diketahui partainya sejak 2021.

"Rakyat sangat susah saat pandemi dan bencana, dan kita tahu itu aspirasi meledak waktu itu," kata Herzaky.

Survei sebut Anies-AHY berpotensi menangkan Pilpres 2024

Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden yang akan diusung oleh Koalisi Perubahan. Koalisi tersebut beranggotakan Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Sejumlah survei belakangan menyebut duet Anies Baswedan dan AHY berpotensi besar memenangkan Pilpres 2024.

Survei yang dilakukan oleh Lembaga Voxpol pada September 2022 misalnya. Menyatakan pasangan Anies-AHY unggul dalam simulasi yang mereka lakukan dengan elektabilitas di atas 30 persen.

Lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) pun mengklaim memiliki data serupa. Dalam survei yang mereka lakukan pada awal Maret ini, IPO menyatakan duet Anies-AHY unggul atas pasangan lain dengan elektabilitas mencapai 39,1 persen.

Anies-AHY secara umum untuk saat ini paling kuat dibanding skema kandidat lainnya, tentu ini asumsi dengan kondisi saat ini,” kata Direktur IPO Dedi Kurnia Syah dalam rilis survei terbaru IPO, Sabtu, 11 Maret 2023.

AHY memang disebut sebagai salah satu kandidat kuat calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan. Calon lainnya adalah Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Ahmad Heryawan. Selain itu, ada juga nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Berita terkait

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

8 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

11 jam lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

16 jam lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

16 jam lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

18 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

19 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

19 jam lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

22 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya