Survei IPO: Duet Anies Baswedan - AHY Kalahkan Ganjar-Airlangga dan Prabowo-Puan

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Sabtu, 11 Maret 2023 15:26 WIB

Bakal Calon Presiden yang diusung Partai Demokrat Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya Anies Baswedan menghadiri rapat terbatas yang digelar Majelis Tinggi Partai Demokrat. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY unggul dari pasangan lainnya jika Pemilihan Presiden (Pilpres) dilakukan saat ini. Elektabilitas Anies terus menanjak.

Direktur IPO Dedi Kurnia Syah, menyatakan bahwa berdasarkan simulasi 3 pasangan calon yang mereka lakukan, pasangan Anies-AHY unggul dari pasangan Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto - Puan Maharani.

Anies - AHY memperoleh suara sebesar 39,1 persen, Ganjar-Airlangga menempati peringkat kedua dengan suara sebesar 28,9 persen, sementara Prabowo-Puan mendulang suara sebesar 21,6 persen.

“Anies-AHY secara umum untuk saat ini paling kuat dibanding skema kandidat lainnya, tentu ini asumsi dengan kondisi saat ini,” kata Dedi dalam rilis survei terbaru IPO, Sabtu, 11 Maret 2023.

Survei IPO dilakukan pada 1-7 Maret 2023 dengan melakukan wawancara terhadap 1.200 responden. Pemilihan responden dilakukan dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling). IPO menyatakan survei ini memiliki margin of error sebesar 2,90 persen dengan tingkat akurasi data sebesar 95 persen.

Anies lebih diharapkan berduet dengan AHY

Advertising
Advertising

Dedi menyebut Anies seakan jauh lebih diharapkan berpasangan dengan AHY dibandingkan sosok cawapres lainnya. Misalnya, kata dia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, bahkan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Jika membaca peta skema elektabilitas pasangan, Anies terkesan jauh lebih diharapkan berpasangan dengan AHY,” kata Dedi.

Kendati demikian, Dedi mengatakan skema koalisi saat ini masih cair dan ramai. Sehingga, kata dia, perolehan suara itu bisa saja berubah.

“Bisa saja berubah, misalkan Prabowo-Ganjar, atau Prabowo-Erick menjadi pasangan,” kata dia.

Selanjutnya, Anies- Erick juga menang dalam simulasi, tapi...

<!--more-->

Dalam simulasi lainnya, Anies juga disebut mendapatkan suara tinggi saat dipasangkan dengan Erick Thohir. Pasangan Anies - Erick disebut mendapatkan suara sebesar 38,5 persen, mengalahkan pasangan Prabowo Subianto - Khofifah Indar Parawansa (27,3 persen) serta Ganjar Pranowo - Puan Maharani (21,9 persen).

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Voxpol Center Reseach and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyebut pasangan Anies-AHY memiliki peluang unggul lebih tinggi dalam sejumlah simulasi Pilpres 2024.

"Pasangan Anies-AHY cenderung lebih signifikan menang dari beberapa simulasi, baik simulasi 4 pasang, 3 pasang maupun 2 pasang," ujarnya saat dihubungi, Sabtu, 4 Maret 2023.

Survei Voxpol juga tunjukkan Anies-AHY unggul

Data Survei Voxpol per September 2022 lalu menunjukan dengan simulasi model empat pasangan, persentase kemenangan paslon Anies -AHY selalu unggul. Elektabilitasnya rata-rata di atas 30 persen.

Anies Baswedan sejauh ini belum menentukan siapa yang akan menjadi Cawapres yang mendampinginya pada Pilpres 2024. Ketiga partai pengusungnya yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan menyerahkan soal Cawapres kepada Anies.

Berita terkait

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

31 menit lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

54 menit lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

2 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

7 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

8 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

15 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

15 jam lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

17 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

17 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya