PDIP Tak Ingin Hubungkan Pertemuan Jokowi, Prabowo, dan Ganjar dengan Pilpres 2024

Jumat, 10 Maret 2023 10:27 WIB

Mengutip laman dpr.go.id, Said Abdullah lulus pendidikan diploma di Universitas Imam Saud Saudi Arabia. Ia dikenal aktif mengikuti organisasi politik sejak muda, seperti DPC Banteng Muda Indonesia hingga DPC Pemuda Demokrat di tahun 80-an. YouTube/TV Parlemen

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah enggan menghubungkan pertemuan Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Pemilihan Presiden 2024. Adapun ketiganya bersua dalam acara panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis 9 Maret 2023.

Said menjelaskan, pertemuan ketiga tokoh itu merupakan bagian dari kerja pemerintahan untuk menyukseskan program kemandirian pangan nasional. Dia menyebut program tersebut sangat penting mengingat sebagian bahan pangan Indonesia diperoleh dari impor.

“Karena kunjungan kerja Presiden Jokowi terkait peninjauan lapangan untuk program kemandirian pangan dilakukan di Jawa Tengah, otomatis Mas Ganjar jadi bagian dari kegiatan itu. Kami tidak mau berpikiran lebih jauh menyangkut Pilpres 2024,” kata Said dalam keterangannya, Kamis, 9 Maret 2023.

Menurut Said, alih-alih menghubungkan pertemuan itu dengan Pilpres, mestinya perhatian difokuskan pada upaya swasembada pangan di tengah kondisi global yang tak menentu. Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu juga menyatakan DPR memberikan dukungan anggaran ketahanan pangan pada tahun ini yang mencapai Rp 104,2 triliun.

Anggaran besar itu, kata Said, harus membuahkan hasil. Sehingga, kegiatan impor pangan bisa diminimalisasi.

Advertising
Advertising

“Kami sangat mengapresiasi perhatian Presiden dan para menterinya atas program ini, termasuk sinergi pemerintah daerah dalam mendukung program ini,” kata Said.

Sebelumnya, ketiga tokoh itu bertemu dalam agenda panen raya di Desa Lejer, Kecamatan Ambal, Kebumen, pada Kamis, 9 Maret 2023. Jokowi dan Prabowo nampak mengenakan kemeja putih, sementara Ganjar mengenakan pakaian dinasnya berwarna coklat.

Sikap Gerindra

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan foto Ketua Umum yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjukkan suasana yang sejuk dan guyub. Dalam foto itu, kata dia, Presiden Jokowi nampak nyaman dengan Prabowo dan Ganjar.

“Foto ini menunjukkan Pak Jokowi nyaman dengan Pak Prabowo dan Pak Ganjar,” kata Habiburokhman saat dihubungi, Kamis, 9 Maret 2023.

Menurut Habiburokhman, Jokowi adalah sosok pemimpin yang merangkul semua pihak. Ia berharap situasi kompak seperti itu bisa terus dipertahankan di tahun politik ini. Sehingga, kondisi perpolitikan bisa terus kondusif.

“Agar masyarakat juga menjadi tenang dan damai,” kata dia.

Selanjutnya: Keuntungan duet Prabowo-Ganjar
<!--more-->

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengatakan foto akrab ketiga tokoh itu menunjukkan semakin kuatnya gagasan menduetkan Prabowo-Ganjar untuk Pemilihan Presiden 2024. Ujang mengatakan Prabowo pantas sebagai calon presiden, sementara Ganjar sebagai calon wakil presiden.

"Pak Prabowo punya pengalaman sebagai capres. Jadi, konstruksi yang ideal bisa saja Prabowo berdampingan dengan Ganjar. Artinya, Prabowo capres dan Ganjar sebagai cawapresnya,” kata Ujang dalam keterangannya, Kamis, 9 Maret 2023.

Ujang menjelaskan, Prabowo dinilai pantas jadi capres mengingat sudah dua kali berpengalaman maju Pilpres. Sementara Ganjar belum pernah sama sekali.

Dia menyebut gagasan menduetkan Prabowo-Ganjar ini rasional. Pasalnya, hasil sejumlah lembaga survei menunjukkan Prabowo-Ganjar selalu masuk tiga besar.

"Ini jadi kelebihan jika dipasangkan prabowo capres dan ganjar cawapresnya," kata Ujang.

Ujang turut menyoroti Presiden Jokowi yang dekat dengan Prabowo dan Ganjar. Apalagi, kata dia, dalam beberapa kesempatan Jokowi sudah memberikan sinyal bahwa 2024 merupakan giliran Prabowo jadi Presiden.

“Dalam konteks restu Jokowi, kita tahu pak Prabowo dekat dengan Jokowi, saat ini sebagai Menhan, artinya menjadi pembantunya pak Jokowi di pemerintahan. Lalu, sama pak Ganjar juga dekat," kata dia.

Pilihan Editor: Peluang Ganjar dan Prabowo Berduet di Pilpres 2024, SMRC: Paling Potensial Menang

Berita terkait

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

25 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

41 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

54 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

1 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

2 jam lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

2 jam lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya