Banjir Solo, BPBD: Hampir Sama dengan Peristiwa 2007

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 18 Februari 2023 06:10 WIB

Petugas SAR dan Relawan mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu saat banjir di Kampung Joyotakan, Solo, Jawa Tengah, Jumat 17 Februari 2023. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo sebanyak 21.846 jiwa dari 15 Kelurahan di Kota Solo terdampak banjir akibat meluapnya sejumlah anak sungai Bengawan Solo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Solo Nico Agus Putranto menyebut banjir yang melanda sejumlah wilayah di kota itu pada Kamis, 16 Februari 2023, hampir sama dengan banjir 2007.

Berdasarkan analisis Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), banjir di Kota Solo tidak didominasi air dari pembukaan pintu spillway atau limpasan air Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri, melainkan karena hujan lebat yang merata di wilayah Solo Raya khususnya Wonogiri, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali, Kamis kemarin.

Intensitas hujan yang cukup tinggi itu membuat banyak sungai meluap.

"Contohnya di wilayah Solo yang terdampak banjir akibat luapan sungai yang alirannya mengarah ke Bengawan Solo antara lain Kelurahan Bumi dan Kelurahan Joyotakan. Ada wilayah yang jarang banjir tapi kali ini ikut kebanjiran antara lain sejumlah wilayah di Kecamatan Jebres," kata Nico kepada awak media di Balai Kota Solo usai rapat koordinasi lintas sektor terkait banjir, Jumat, 17 Februari 2023.

Rapat itu turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Solo Gatot Sutanto; lurah dan camat di wilayah terdampak banjir; serta BBWSBS.

Advertising
Advertising

Dari rapat Jumat sore itu, Nico mengatakan pihaknya akan mengusulkan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka agar ditetapkan status darurat bencana banjir Kota Solo. Penetapan status itu direncanakan berlaku hingga tujuh hari.

"Biasanya status darurat banjir hanya berlangsung tiga hari. Tapi karena kondisi yang belum menunjukkan adanya penurunan potensi, kita berencana menetapkan status darurat bencana hingga tujuh hari," kata Nico.

Dijelaskan Nico, masih adanya ancaman itu terlihat dari kondisi tinggi muka air (TMA) Bengawan Solo yang turun, namun masih siaga merah hingga Jumat sore.

Jika Wali Kota Solo menyetujui usulan itu, Nico menyatakan status keadaan darurat bencana banjir bisa ditetapkan mulai kemarin. Menurutnya, dengan penetapan status darurat bencana banjir, maka pengunaan dana daerah untuk penanganan bencana jadi lebih fleksibel.

"Dimungkinkan untuk perekrutan tenaga dan lain-lain yang butuh biaya,” katanya.

Berdasarkan data BPBD Kota Solo, jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 21.846 jiwa di 16 kelurahan di empat kecamatan Kota Solo. Sekitar 4.400 orang mengungsi.

"Ada sejumlah pengungsi yang telah pulang membersihkan rumahnya," ucapnya.

Nico menambahkan, pemerintah berkewajiban menyiapkan kebutuhan dasar. Ada beberapa wilayah pengungsi membuka dapur umum di masing-masing kelurahan.

"Tagana (Taruna Siaga Bencana) membangun dapur umum di Jagalan untuk mencukupi kebutuhan makan wilayah yang tak memadai dibangun dapur umum," katanya.

Gatot Sutanto menambahkan dari rapat itu juga ada komitmen agar dapat meningkatkan komunikasi secara lebih intens untuk seluruh sektor terkait.

"Yang jelas komunikasi harus lebih intens terjalin. Contohnya untuk penyampaian atau update informasi, setiap kelurahan harus ada yang monitor di wilayahnya 24 jam, harus giliran. Semua sektor harus masuk dalam grup WhatsApp sehingga realtime. Setiap pergerakan air, atau pergerakan pengungsi harus dilaporkan, ada yang sakit dan sebagainya, segera dilaporkan. Dari pimpinan sampai lurah semuanya monitoring," kata Gatot.

Pilihan Editor: Sebut Banjir Solo Cukup Parah, FX Hadi Rudyatmo Usulkan Pompa Diesel Diganti Jadi Elektrik

Berita terkait

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 jam lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

21 jam lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

23 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

1 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

1 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

2 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

2 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

2 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

2 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

2 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya