TEMPO.CO, Jakarta - Bubarnya kelompok relawan Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania mendapat tanggapan dari kelompok relawan lainnya, Ganjarist. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Ganjarist Kris Tjantra mengatakan, bubarnya GP Mania merupakan hal biasa dalam kehidupan berdemokrasi.

"Jadi hal yang biasa mati satu tumbuh seribu istilahnya. Apalagi dalam pergerakan di lapangan, Ganjarist jarang bertemu dengan relawan GP Mania. Hanya Noel (Immanuel Ebenezer) saja yang sering nampak di media," ujar Kris dalam keterangannya, Rabu, 8 Februari 2023.

Kelompok pendukung Ganjar lain diklaim bermunculan

Menurut Kris, bubarnya GP Mania dan penarikan dukungan kepada Ganjar, membuat kelompok relawan pendukung Ganjar lainnya malah semakin banyak bermunculan dan betul-betul bekerja di lapangan. Ia menjelaskan beberapa kelompok relawan Ganjar yang biasa turun ke lapangan, antara lain DGP (Dulur Ganjar Pranowo), GUNTUR (Ganjar Untuk Rakyat), KGBN (Kawan Ganjar Bersatu Nasional), Tegar (Teman Ganjar).

Kemudian Sogan (Sobat Ganjar), Gantari (Gerakan Nusantara Republik Indonesia), Sahabat Ganjar, hingga Seknas Ganjar, Poros Ganjar. Kris menyebut para relawan siap berkorban, bekerja keras tanpa pamrih demi memperjuangkan Ganjar di Pilpres 2024.

"Jadi relawan jangan terlalu banyak harapan yang muluk-muluk. Menjadi relawan itu harus ikhlas dan tulus dalam perjuangannya. Relawan tanpa pamrih," kata Kris.

Ganjarist tetap bergerak agar calonnya bisa ikut Pilpres 2024

Kris menyebut Ganjarist dan kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo lainnya akan tetap bergerak memperjuangkan Gubernur Jawa Tengah itu hingga sukses di Pilpres 2024. Mereka menganggap Ganjar sebagai sosok yang pantas meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Soal sikap GP Mania yang mengumumkan pembubaran dirinya secara terang-terangan melalui media, Kris menganggap hal tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban kelompok tersebut ke publik. Sebab pada saat GP Mania mendeklarasikan diri, kelompok itu mengundang media sehingga akan aneh jika pada saat pembubaran tidak mengundang media.

Sebelumnya Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer menyatakan bahwa kelompoknya memutuskan untuk membubarkan diri dan tak lagi mendukung politikus PDIP itu untuk bertarung pada Pilpres 2024. Noel, sapaannya, tak menyampaikan alasan pembubaran kelompoknya tersebut dan menyatakan akan mengumumkan secara resmi pada Kamis besok, 9 Februari 2023.

Meskipun mendapatkan banyak dukungan dan disebut berbagai lembaga survei sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi, Ganjar Pranowo belum dipastikan maju pada Pilpres 2024. Pasalnya, PDIP masih belum mau memastikan siapa yang akan mereka usung. Ganjar disebut bersaing dengan Ketua DPR RI Puan Maharani yang juga merupakan putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.