Komisi II DPR Ungkap Kekesalan Soal Usul Penghapusan Jabatan Gubernur

Reporter

Tika Ayu

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 7 Februari 2023 08:18 WIB

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia bersama perwakilan 8 Fraksi DPR RI membacakan pernyataan sikap tentang sistem Pemilu di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2022. Delapan Fraksi di DPR RI yaitu Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP menyatakan sikap menolak sistem pemilu proporsional tertutup. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan kekesalannya setelah muncul wacana penghapusan jabatan gubernur menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu. Wacana ini dia nilai memecah konsentrasi pemerintah dalam mempersiapkan Pemilu 2024.

"Isu-isu ini membuat konsentrasi kita mempersiapkan pemilu bisa terganggu jalannya," kata Doli saat ditenui di depan Ruang Rapat Komisi II DPR RI pada Senin, 6 Februari 2023.

Selain membuat fokus persiapan pemilu terganggu, wacana-wacana seperti ini kata Doli, turut memberi sumbangsih terhadap munculnya ketidakpastian.

"Bukan hanya partai politik tapi juga buat masyarakat buat rakyat yang akan diakibatkan dalam Pemilu itu," kata dia.

Ahmad Doli mengatakan DPR ingin persiapan Pemilu ini semuanya terlaksana dengan fokus terhadap proses jalannya tahapan-tahapan, di mana sesuai dengan aturan yang telah ada sebelumnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Peneliti BRIN Sebut Penghapusan Jabatan Gubernur Tak Mungkin Dilakukan

Menurut politikus Partai Golkar itu, wacana penghapusan jabatan gubernur bukanlah pembahasan yang mudah. Ia menyebutkan perlu pembahasan mendalam, pertimbangan urgensi dan fungsionalnya.

Selama ini kata Ahmad Doli, pemerintahan Indonesia membagi kendali pemerintahan atas gubernur sudah jelas. Di mana Gubernur merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.

"Pemerintah provinsi yang dipimpin oleh gubernur itu adalah perpanjangan dari pemerintah pusat, berjalan dengan baik. Jadi artinya memang dibutuhkan ada perpanjangan tangan atas yang mengkoordinasi pembangunan di tingkat kabupaten kota, ditunjuklah salah satunya pemerintah provinsi yang dipimpin oleh Gubernur," katanya

Ahmad Doli mengatakan terkait fungsional gubernur sebagai pimpinan di daerah mewakili pemerintahan pusat sejauh ini masih jelas kendalinya seperti apa. Sehingga menurutnya syarat fungsionalnya masih sesuai dalam ketentuan yang sudah ada.

"Kalau saya menyatakan selama ini berjalan dengan baik," ujar dia.

Maka ditegaskan oleh Ahmad Doli bahwa dirinya hingga kini sedang mencari tahu paradigma yang berlangsung saat ini. Menurutnya di tengah-tengah pihaknya yang beberapa bulan sudah mempersiapkan pemilu, tiba-tiba muncul isu-isu atau wacana untuk mengubah berbagai peraturan.

Selain isu penghapusan jabatan gubernur yang mencuat ke publik saat ini, Ahmad Doli turut menyinggung soal masa jabatan kepala desa yang diminta untuk diperpanjang menjadi 9 tahun.

"Saya sedang mencari tahu ya, kenapa di tengah-tengah kita sudah mempersiapkan pemilu sudah masuk tahap yang sudah berjalan sekian bulan, tiba-tiba muncul isu-isu atau wacana untuk mengubah berbagai peraturan," ujar dia.

Usul penghapusan jabatan gubernur diungkapkan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Muhaimin menyebut jabatan gubernur hanya berfungsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat. Menurut Muhaimin, fungsi tersebut tidak terlalu efektif dan bisa dilakukan oleh kementerian.

Muhaimin mengatakan, penghapusan jabatan gubernur ini dapat mulai dilakukan melalui peniadaan pemilihan gubernur. "Kewenangannya (gubernur) dan programnya tidak sebanding dengan lelahnya pelaksanaan pilkada secara langsung, baik itu zona kompetisi pilkada langsung maupun praktik pemerintahan yang tidak bersentuhan langsung dengan rakyat," kata Muhaimin.

Baca juga: Bambang Soesatyo Usul Gubernur Ditunjuk Pemerintah, Gibran: Lebih Gayeng Dipilih Langsung

Berita terkait

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

1 jam lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

2 jam lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

12 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

2 hari lalu

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.

Baca Selengkapnya