Deretan Anak Buah yang Kecewa pada Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J

Sabtu, 4 Februari 2023 10:06 WIB

Terdakwa Bharada Richard Eliezer menjalani sidang duplik atas pembunuhan Btigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kamis, 2 Februari 2023. Dalam sidang, tim kuasa hukum Bharada E tidak ingin Jaksa Penuntut Umum (JPU) hanya memandang kliennya sebagai pelaku eksekutor, melainkan peran sebagai Justice Collaborator juga harus dipertimbangkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo membuat sejumlah skenario untuk menutupi Kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Namun upaya tersebut gagal bahkan sejumlah anak buahnya terseret dalam kasus tersebut dan harus menjalani proses hukum. Merasa dikelabuhi atasannya, sejumlah bawahan mengungkapkan kekecewaannya terhadap Sambo selama persidangan. Berikut rangkumannya:

Richard Eliezer

Richard Eliezer Pudihan Lumiu atau Bharada E merupakan eksekutor utama yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J. Eliezer merupakan salah satu terdakwa yang merupakan bawahan Ferdy Sambo yang mengungkapkan kekecewaannya pada sang atasan tersebut.

Pada persidangan pembacaan pledoi pada 25 Januari 2023 lalu, Eliezer membacakan nota pembelaan yang berjudul ‘Apakah Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara?’. Ia merasa dirinya dibohongi dan diperalat oleh Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigadir J tersebut. Selain itu, Eliezer mengungkap bagaimana hancur mental dan perasaannya setelah menjalani serangkaian kejadian penembakan tersebut.

"Saya yang hanya seorang prajurit rendah berpangkat bharada yang harus mematuhi perkataan dan perintahnya, ternyata saya diperalat, dibohongi dan disia-siakan, bahkan kejujuran yang saya sampaikan tidak dihargai malahan saya dimusuhi," ungkapnya.

Advertising
Advertising

Hendra Kurniawan

Eks Kepala Biro Paminal Mabes Polri Hendra Kurniawan juga menjadi tersangka dalam rangkaian kasus pembunuhan Brigadir J tersebut. Ia menjadi tersangka dalam kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice karena diduga telah menghancurkan bukti penting berupa rekaman CCTV.

Hendra dalam persidangan sebagai saksi pada persidangan yang digelar pada 29 Desember 2022 mengungkapkan kekecewaannya pada Ferdy Sambo. Pada mulanya, ia mengatakan tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya dari penembakan Brigadir J. Hendra mengaku dirinya dimanipulasi oleh Ferdy Sambo sehingga mempercayai skenario palsu ang dibuatnya. Bahkan, dia secara tegas menyebut tidak akan menurut perintah Sambo bila mengetahui Brigadir J sengaja dibunuh Sambo.

"Tidak saya lakukan. Kalau tahu fakta yang sebenarnya, yang cerita yang sudah kita kena prank, tidak akan saya lakukan," ucap Hendra saat memberikan keterangan pada majelis hakim.

Arif Rachman Arifin

Arif Rachman Arifin merupakan mantan perwira menengah pada korps Pelayanan Markas Mabes Polri. Sebelum kasus Brigadir J terjadi, Arif merupakan Wakil Kepala Detasemen B Ropaminal Divpropam Polri. Dia pernah merasakan sejumlah jabatan yang mentereng seperti Kapolres Karawang pada tahun 2019 dan Kapolres Jember pada 2020.

Pada perkara pembunuhan Brigadir J, Arif menjadi terdakwa dalam kasus perintangan penyidikan. Kekecewaan Arif Rachaman disampaikan oleh sang istri Nadia Rahma dalam persidangan pledoi pada 3 Februari 2023. Nadia merasa Ferdy Sambo telah menjerumuskan suaminya sehingga Arif Rachman dipecat oleh Polri akibat tindakannya tersebut.

“Saya rasa bukan hanya menghancurkan karier, tapi menghancurkan kehidupan. Baik suami dan juga keluarganya semua saya rasa semua hancur adanya kasus ini,” kata Nadia sambil menangis saat ditemui di Pengadilan Negeri jakarta Selatan.

Selanjutnya: loyalitas berujung derita..
<!--more-->

Chuck Putranto

Bersama dengan Hendra dan Arif, Chuck Putranto menjadi terdakwa dalam persidangan perintangan penyidikan. Chuck merupakan mantan Koordinator Asisten Pribadi Kadiv Propam Polri waktu dijabat oleh Ferdy Sambo.

Dalam persidangan pledoi pada 3 Februari 2023, Chuck mengungkapkan kekesalannya kepada Ferdy Sambo. Pasalnya, Chuck merasa mantan atasannya tersebut telah memanfaatkan loyalitas dirinya untuk melakukan perbuatan melanggar hukum.

"Apa yang telah saya alami dan hadapi sampai dengan saat ini saya meyakini sudah menjadi kehendak dan ketetapan dari Allah SWT, tetapi di satu sisi saya sangat kecewa karena ternyata loyalitas saya dimanfaatkan demi kepentingan pribadi yang berdampak sangat besar terhadap anak istri keluarga dan karier saya," kata Chuck.


Baca: Rangkuman Sidang Ferdy Sambo Cs Pekan Ini, Dilema Jaksa soal Tuntutan 12 Tahun Richard Eliezer

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

7 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

7 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

9 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

19 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

21 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

22 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

22 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

23 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

24 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

27 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya