Fakta Kedekatan Anies Baswedan dan Sudirman Said: Saling Puji hingga Makan Bareng di Warteg
Reporter
Andry Triyanto Tjitra
Editor
Eko Ari Wibowo
Rabu, 1 Februari 2023 07:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sudirman Said menjadi Ketua Tim Kecil yang menyiapkan koalisi perubahan untuk menyokong Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden 2024.
Anies dan Sudirman Said memang saling kenal sejak lama. Pertemuan mereka dimulai saat keduanya diangkat menjadi menteri di Kabinet Kerja era Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 2014-2016. Sudirman menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, sedangkan Anies menduduki jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Keduanya masuk dalam daftar kocok ulang atau reshuffle oleh Jokowi pada gelombang yang sama, tahun 2016. Posisi Anies digantikan oleh kader Muhammadiyah, Muhadjir Effendy. Sedangkan posisi Sudirman diberikan kepada Archandra Tahar.
Pujian Anies
Pasangan Gubernur DKI Jakarta terpilih 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengapresiasi kinerja tim sinkronisasi Anies-Sandi. Bahkan Anies memuji kinerja ketua tim sinkronisasi, Sudirman Said.
"Pak Dirman mampu memimpin Tim Sinkonisasi dengan efektif sehingga dapat menghasilkan laporan yang luar biasa ini," ujar Anies seperti dikutip Tempo, Jumat, 13 Oktober 2017.
Anies mengaku puas dengan kinerja Sudirman Said. Karena Sudirman dianggap mampu menyelaraskan program-program yang sudah ada dengan janji-janji kampanyenya.
"Ini bukan pekerjaan mudah, namun Pak Dirman dapat merampungkannya dan hasilnya luar biasa. Kalau sudah bisa merangkai gini, Insya Allah memimpin daerah juga bisa," ujar Anies.
Sementara Sudirman membalas pujian Anies saat menyambangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa 20 Februari 2018. Sudirman yang kala itu sedang mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah meminta Anies mendukung dirinya dalam berkampanye di Pilkada 2018 di Jawa Tengah.
Menurut Sudirman, ia menginginkan Anies Baswedan menjadi juru kampanyenya di Pilkada Jawa Tengah. Sudirman Said mengatakan, ada hal baik dari Anies Baswedan di masa kampanye yang bisa ia bawa ke Jawa Tengah.
"Gayanya memang tak bisa dicontek, Pak Anies Baswedan ganteng, bicaranya bagus," kata Sudirman Said, seperti dikutip Tempo, Selasa 20 Februari 2018.
Makan bareng di warteg
Sudirman sempat diajak makan siang bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat itu di Warung Tegal atau Warteg Nurul di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 26 Juni 2018.
Sudirman Said kemudian memesan lauk ikan cue goreng, tempe orek, tahu kuning dan sayur asem. "Nasinya setengah saja," kata Sudirman Said yang berpasangan dengan Ida Fauziah di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2018 itu, seperti dikutip Tempo, Selasa 26 Juni 2018.
Selanjutnya: Anies beri posisi untuk Sudirman..
<!--more-->
Setelah Sudirman memesan lauk untuk santap siangnya, giliran Anies memesan lauknya. Orang nomor satu di Provinsi DKI Jakarta itu terlihat memesan nasi dengan lauk telor balado, tempe orek, tahu kuning, dan sepiring sayur kangkung.
Anies beri posisi Sudirman
Pada 23 April 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kala itu mengangkat Sudirman sebagai komisaris utama PT Food Station Tjipinang Jaya.
Anies kembali mempercayakan Sudirman Said untuk mengawasi PT Transjakarta, salah satu perusahaan daerah di bidang transportasi di DKI Jakarta itu, pada Jumat, 18 Maret 2022.
Saat Anies tidak lagi menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022, Sudirman Said mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta. Keputusan tersebut tak sampai sebulan setelah Anies Anies Baswedan resmi dideklarasikan Partai NasDem sebagai bakal calon presiden 2024 pada Senin, 3 Oktober 2022.
Sudirman Said sebenarnya sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Komisaris Utama PT Transjakarta sejak November 2022 lalu. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baru menyetujui pengunduran diri mantan Menteri ESDM itu pada 11 Januari 2023.
Kabar teranyar, Anies menunjuk Sudirman sebagai ketua tim Anies sebagai Capres 2024.
M JULNIS FIRMANSYAH | DEWI NURITA | HENDARTYO HANGGI | LANI DIANA WIJAYA
Baca: Tak Mau Ikut Campur di Pencapresan Anies, Jokowi: Jangan Dikit-Dikit Istana