Partai Buruh Tarik Dukungan Pekerja dari Gerindra, Begini Tanggapan Ahmad Muzani

Selasa, 17 Januari 2023 06:13 WIB

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut partainya tidak keberatan dengan langkah Presiden Partai Buruh Said Iqbal yang menarik dukungan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dari Partai Gerindra. Menurut Muzani, partainya harus siap dengan keputusan tersebut.

"Jika itu berimplikasi kepada kami, kami pun harus siap menghadapi implikasi-implikasi itu. Dan kami siap," kata Muzani di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 16 Januari 2023.

Muzani menyebut keputusan menarik dukungan itu merupakan sikap Partai Buruh yang perlu dihormati. Meskipun, Muzani mengakui adanya implikasi dukungan suara buruh kepada Prabowo Subianto dan Gerindra dalam setiap pemilu.

"Kami menghargai setiap keputusan langkah politik dari organisasi tersebut. Kami tidak berhak mencampuri urusan rumah tangga keputusan dari satu partai mana pun tentang internalnya. Kami harus menghormati atas keputusan-keputusan tersebut," ujar Muzani.

Partai Buruh Tarik Dukungan dari Gerindra, NasDem, PKS, hingga PDIP

Advertising
Advertising

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pihaknya bertekad untuk mengambil kembali suara para buruh dari partai-partai yang dulu pernah didukung oleh organisasi buruh. Iqbal yakin jika semua suara itu kembali, Partai Buruh bisa mendapatkan hingga 30 kursi di DPR RI.

Salah satu daerah yang hendak dijadikan lumbung suara Partai Buruh, kata Iqbal, adalah Provinsi Jawa Barat.

"Ada10 juta buruh formal di Jawa Barat, kalau dengan anak istrinya ada 24 juta, itu kekuatan. Itu mengapa saya bilang (Jawa Barat) lumbung suara Partai Buruh, oleh karena itu kita menargetkan minimal 7 kursi di Jawa Barat, maksimal kursi," kata Iqbal di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Ahad, 15 Januari 2023.

Iqbal menerangkan di Jawa Barat pada Pemilu 2019 organisasi buruh mendukung Partai Gerindra. Hal ini membuat partai pimpinan Prabowo Subianto itu bisa mendapatkan 4 kursi di DPR RI, lebih banyak dibandingkan Pemilu 2014. Iqbal menyebut partainya bakal merebut kembali 4 kursi tersebut.

"Begitu pula mungkin suara PKS, NasDem, PDIP, kita (buruh) go back home. Jadi kami yakin benar dengan izin tuhan, kami akan lolos di 20 kursi bahkan, kami optimis 30 kursi dan 10 kabupaten/kota, bupati atau wali kotanya atau wakilnya, setidak-tidaknya kami yakin 1 bupati Kabupaten Bekasi itu buruh," kata Iqbal.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca: Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Berita terkait

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

2 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

9 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

10 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

16 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

17 jam lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Ada Pihak Klaim Kerja Relawan Ingin Dapat Jabatan: Toxic yang Sesungguhnya

Kata Gerindra soal politik toksik.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya