Kabar Reshuffle Kabinet Jokowi di Januari, Mensesneg: Enggak Ada, Enggak Ada
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Juli Hantoro
Senin, 16 Januari 2023 16:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Istana masih belum memastikan kapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan reshuffle atau kocok ulang kabinet. Padahal, isu reshuffle sudah berhembus dan diduga akan menyasar menteri dari Partai NasDem.
Saat ditanya apakah reshuffle akan dilakukan pada Januari ini, Pratikno hanya berkata singkat. "Enggak ada, enggak ada," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Senin, 16 Januari 2022. Saat ditanya lagi kemungkinan reshuffle pada Januari, Pratikno menjawab, "ya enggak tahu kalau itu."
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung memilih irit bicara. "Saya enggak tahu kalau ada yang bocor (reshuffle)," kata dia.
Baca juga: Tanggapi Isu Reshuffle, Mentan Syahrul Yasin Limpo: Itu Urusan Presiden, Saya Cuma Kerja
Ditanya berkali-kali, Pramono tetap tidak memberi jawaban terang. Termasuk, soal informasi bahwa reshuffle akan digelar pada Januari ini. "Saya bagian nyimpen yang enggak bocor, pokoknya saya nyimpen yang enggak bocor," ujar politikus PDI Perjuangan ini.
Sebelumnya, desakan reshuffle disampaikan sejumlah politikus PDIP terhadap menteri dari Partai NasDem. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan usulan mengevaluasi dua menteri NasDem, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar tidak hanya didasarkan pada kinerjanya.
Menurut dia, asal partai menteri tersebut juga mempengaruhi usulan reshuffle. Syahrul dan Siti berasal dari Partai NasDem. Usai mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, desakan terhadap partai untuk keluar dari koalisi pendukung Presiden Joko Widodo menguat, salah satunya dari PDIP.
"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya mengundurkan diri,” kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.
Jokowi tidak membantah ihwal isu reshuffle ini. "Tunggu saja, ditunggu saja," kata Jokowi saat ditanya kemungkinan adanya reshuffle pada tahun ini mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 2 Januari 2023.
Ketika ditanya apakah reshuffle akan berasal dari Menteri NasDem, Jokowi kembali memberikan jawaban yang sama. "Ditunggu saja," kata dia.
Tiga hari kemudian, Jokowi juga tidak membantah isu ini. "Besok. Ya besok, bisa Jumat bisa Senin bisa Selasa bisa Rabu," kata Jokowi sambil tertawa kecil, saat mengunjungi Blok Rokan di Dumai, Riau, Kamis, 5 Januari 2022.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin lalu menyebut reshuffle kemungkinan akan dilakukan Januari ini. "Mungkin Januari ini, kita tunggu bareng-bareng," kata mantan politikus Partai Bulan Bintang (PBB) ini kepada wartawan, Kamis, 5 Januari 2022.
Ngabalin meminta menteri yang nantinya diganti untuk tetap bersemangat dan tersenyum seperti saat awal dipilih. Apalagi marah, bahkan sampai dongkol.
"Karena waktu anda sudah sampai disini saja. Tetap dan harus berterima kasih pada Presiden saat diangkat dan diberhentikan oleh beliau," kata Ngabalin, yang pernah menjadi Politik Tim Kampanye Nasional pasangan Prabowo-Hatta, melawan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014.
Baca juga: Reshuffle Kabinet Jokowi, PDIP Mungkinkan Penambahan Kursi Menteri